Peningkatan Nilai PCN Landasan Pacu Bandar Udara Ahmad Yani Semarang
EBEN HAEZER, Ir. Djoko Murwono, M.Sc.
2011 | Tesis | S2 Mag. S. & T.TransportasiPembangunan sektor perhubungan dilaksanakan dengan tujuan untuk tercapainya sistem perhubungan yang tertib, teratur, aman, lancar, cepat, efesien dengan biaya yang terjangkau oleh masyarakat luas. Bandar Udara Ahmad Yani Semarang merupakan bagian dari bandar udara di Indonesia yang mendapatkan perhatian pemerintah untuk dikembangkan guna memenuhi permintaan jasa angkutan udara yang terus meningkat cukup pesat. Bandar Udara Ahmad Yani Semarang memiliki panjang landasan 2.680 meter yang dilaksanakan secara bertahap sesuai dengan tuntutan kebutuhan dan kebijakan yang ada pada saat itu. Dengan pengembangan dan perpanjangan yang bertahap menyebabkan kekuatan landas pacu pada sepanjang landasan tidak sama. Dalam upaya mewujudkan penyelenggaraan penerbangan yang aman dan lancar di Bandar Udara Ahmad Yani Semarang, sehubungan telah dilakukan perpanjangan yang dilaksanakan secara bertahap, perlu dilakukan penelitian/kajian yang mendalam terhadap kemampuan daya dukung fasilitas sisi udara tersebut, sehingga diperoleh kepastian dan keyakinan terhadap kemampuannya untuk operasional pesawat yang lebih besar. Penelitian dilakukan dengan menganalisa data sekunder, antara lain data pergerakan pesawat dan data riwayat perkerasan. Umur rencana diprediksi untuk 20 tahun ke depan Untuk pemodelan perkerasan dilakukan dengan cara pendekatan dan untuk analisa pergerakan pesawat berdasarkan metode FAA Hasil Penelitian didapatkan bahwa untuk meningkatkan nilai PCN pada landasan pacu Bandar udara Ahmad Yani Semarang perlu dilakukan penambahan lapis perkerasan atau overlay pada kondisi I setebal 11 cm. Hal ini dikarenakan nilai PCN pada kondisi tersebut sebesar 37 F/D/X/T sedangkan nilai PCN yang dibutuhkan untuk masa layana 20 tahun adalah sebesar 39 F/D/X/T. sedangkan untuk kondisi yang lainnya tidak perlu dilakukan peningkatan.
Development of transport sector carried out in order to achieve an orderly transportation system, orderly, safe, smooth, fast, efficient and costs are affordable by the public. Ahmad Yani Airport in Semarang is part of the airports in Indonesia is getting the attention of government to be developed to meet the demand for air transportation services continue to rise quite rapidly. Ahmad Yani Airport in Semarang has a 2680 meter long runway is implemented in stages according to the demands and needs of the existing policy at that time. With the gradual development and extension of the runway causing the strength along the runway is not the same. In an effort to realize the implementation of a safe and smooth flight at Ahmad Yani Airport in Semarang, in relation to extension have been implemented in stages, to do research / study indepth on the ability of the carrying capacity of the air side facilities, in order to obtain certainty and confidence in his ability for operational larger aircraft. The study was conducted by analyzing secondary data, including data of aircraft and pavement history data. Age predicted plans for the next 20 years for pavement modeling done by the approach and to analyze the movement of aircraft on the FAA method. Research shows that to increase the value of PCN on the runway Ahmad Yani airport in Semarang needed additional layer or overlay pavement on the first 11 cm thick. It is because the PCN on the condition of 37 F / D / X / T while the value of PCN is required for the layana 20 years is of 39 F / D / X / T. while for other conditions not necessary to improve
Kata Kunci : Landasan pacu, Nilai PCN