Derajat Compliance dalam Rezim Kerjasama Sosek Malindo Tingkat Daerah Provinsi Kalimantan Timur-Negeri Sabah
Sonny Sudiar, Dr. Nanang Pamuji Mugasejati
2011 | Tesis | S2 Ilmu Politik/Hubungan InternasionalTujuan terpenting dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan dinamika implementasi hasil kesepakatan Sosek Malindo dan pada saat yang bersamaan juga berupaya mengukur derajat kepatuhan (compliance) masing-masing pihak yang bekerjasama dalam rezim perjanjian kerjasama Sosek Malindo tingkat daerah Provinsi Kalimatan Timur-Negeri Sabah. Lebih lanjut penelitian ini juga mencoba untuk menganalisis kegagalan rezim kerjasama Sosek Malindo dalam menciptakan mekanisme compliance, serta implikasinya terhadap pelaksanaan hasil kesepakatan dan perilaku compliance aktor-aktor yang terlibat dalam perjanjian kerjasama. Untuk menjelaskan problematika yang menjadi fokus dalam penelitian ini maka dibutuhkan penggunaan teori rezim internasional dan teori compliance. Teori rezim internasional dalam penelitian ini dimaksudkan untuk menjelaskan dinamika perjanjian kerjasama Sosek Malindo. Sedangkan teori compliance digunakan untuk mengukur derajat kepatuhan dari masing-masing pihak yang membuat kesepakatan, serta difungsikan untuk menganalisis prosedur/mekanisme dan strategi pengelolaan kesepakatan. Secara metodologi penelitian lapangan ini menggunakan teknik analisis data kualitatif. Sementara teknik pengumpulan datanya melalui metode wawancara mendalam untuk data primer dan studi kepustakaan untuk data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rezim perjanjian kerjasama Sosek Malindo telah gagal dalam menciptakan mekanisme compliance. Kegagalan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain: keterbatasan wewenang aktor, faktor kepentingan, serta strategi pengelolaan rezim perjanjian Sosek Malindo yang tidak menggunakan metode persuasif. Kondisi ini kemudian berimplikasi terhadap proses implementasi hasil kesepakatan dan derajat compliance aktor yang membuat kesepakatan.
The most important objective of this research is to explain the dynamic of the implementation of Sosek Malindo agreement and at the same time attempting to measure the degree of compliance of each party. Moreover, the research tries to analyze the failure of regime in creating a compliance mechanism, and its implication to the implementation of agreement and compliance behavior of actors. In order to answer the research problem, the use of international regime theory and the theory of compliance is needed. International regime theory in this study is intended to explain the dynamic of Sosek Malindo agreement. Meanwhile the theory of compliance is used to measure the degree of compliance of each party and it enabled to analyze the procedures/mechanisms and strategies for managing the deal. Methodologically, the type of this research is field research. It is using qualitative data analysis techniques. While the method of data collecting through in-depth interview for primary data and library research for secondary data. The research find out that Sosek Malindo regime has failed to create a compliance mechanism. The failure was caused by several factors, among others: the limited authority of the actor, the factor of interest, Sosek Malindo regime that does not use persuasive methods. This condition is then has implication to the implementation process of the agreement and the degree of compliance.
Kata Kunci : Compliance, Rezim, Sosek Malindo