Laporkan Masalah

FAKTOR PEMBENTUK “ENCLOSURE”(PELINGKUP) RUANG JALAN KAWASAN KOMERSIAL Studi Kasus : Jalan Seturan Raya (UPN-Babarsari) Sleman Yogyakarta

DIDI ARDIANSYAH, Prof. DR. Ir. Wiendu Nuryanti, M.Arch.

2011 | Tesis | S2 Desain Kawasan Binaan

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis karakteristik faktor pembentuk enclosure ruang jalan dan kualitas enclosure ruang jalan. Pengertian dari enclosure selain sebagai pembatas suatu ruang tetapi juga merupakan sebuah rasa dari sebuah penempatan atau identitas dan keuntungan dalam meninjau enclosure ruang jalan dapat mempermudah menggambarkan karakter koridor ruang jalan tersebut Lokasi penelitian adalah Jl.Seturan Raya (UPN-Babarsari), menurut Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Propinsi DIY 2008 termasuk bagian dari wilayah perkotaan Yogyakarta dan menurut klasifikasi fungsi jalan sebagai jalan kolektor. Adapun paradigma penelitian yang digunakan dalam hal ini adalah Rasionalistik kualitatif, menekankan pada pemahaman mengenai masalahmasalah di lapangan berdasarkan kondisi realistik. Analisis dilakukan dengan mengdialogkan data elemen pembentuk dinding jalan dan dimensi ruang jalan (secara horizontal) yang akhirnya membentuk potongan jalan (secara vertikal) dengan skala yang berbeda-beda. Dan kemudian dikombinasikan dengan teori kualitas enclosure. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat karakteristik ruang jalan Seturan dibentuk dengan pola : Bangunan – Setback – Jalan – Setback – Bangunan. Adapun faktor yang mempengaruhi pembentukan karakteristik tersebut adalah ; (1) Faktor fisik ; (a) Massa bangunan, (b) Ketinggian bangunan, (c) Setback bangunan, (d) Street furniture dan vegetasi. (2) Faktor pendukung ; Fungsi bangunan. Kualitas enclosure merupakan hasil perhitungan rata – rata perbandingan D/H=1 sampai D/H=5 yang apabila dideskripsikan pada ruang JL.Seturan Raya ini menciptakan kualitas ruang jalan dengan proporsi yang seimbang dan ruang berkesan nyaman, namun masih terdapat ruang jalan yang daya dukung ruangnya tidak terasa atau ruang terasa jauh/lengang.

This research is to observe and analyze characteristics of shaping factors and the quality of road spatial enclosure. The definition of enclosure is not only a spatial breaker but also a sense of placement or identity and benefit in viewing the road spatial enclosure in order to facilitate in describing the characteristics of road spatial corridor. Location of the research is Seturan Raya street (UPN-Babarsari), according to the Master Plan of Area Spatial Order (Rencana Tata Ruang Wilayah–RTRW) of the Special Region of Yogyakarta on 2008, it is a part of urban area in Yogyakarta and its function is classified as a collector road. The research paradigm used in this case is the rationalistic qualitative, emphasizes the understanding of the problems in the field under realistic conditions. The analysis was performed with bridge of data street wall forming elements and dimensions of road space (horizontally), which eventually form the road cut (vertically) with a different scale. And then in combination with theory of quality enclosure. The result of this study indicate that there characteristics of Seturan street space formed by the pattern : Building – Setback – Road – Setback – Building. The factors that influence the formation of these characteristic are : (1) Physical factors ; (a) The mass of the building, (b) The height of the building, (c) Setback of the building, (d) Street furniture and vegetation. (2) Supporting factor ; Function of the building. Quality of enclosure is the result of calculation average ratio of D/H=1 to D/H=5 which if described in this Seturan street space creates quality road space with balanced proportions and memorable confortable, but still there is space path carrying capacity of space does not taste or feel empty.

Kata Kunci : Jl.Seturan Raya (UPN-Babarsari), Faktor Pembentuk Enclosure, Kualitas Enclosure


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.