PEMULIHAN TEMBAGA LARUT SECARA ELEKTROLISIS PADA LIMBAH LARUTAN TEMBAGA-NITRAT PENGRAJIN PEMURNIAN EMAS PERHIASAN DI KOTA MAKASAR

APOLLO, Dr. Ir. P. C. Sumardi, SU

2011 | Tesis | S2 Mag.Sistem Teknik

Penelitianterapan ini bertujuan mendapatkan tembaga yang telah larut pada limbah cair tembaga-nitratdari pengrajin pemurnian emas perhiasan, dengan konsentrasi kandungan 5318,52 mg/l Cu, sehingga dapat diperoleh serbuk tembaga murni yang bernilai ekonomis tinggi serta dapat memberikan kontribusi pada penurunan kandungan logam berat tembaga pada limbah cair tersebut sebelum dibuang ke saluran drainase perkotaan. Metode yang digunakan adalah pemulihan secara elektrolisis atau proses electrowinning dengan menggunakan sel liberasi, yang menggunakan pasangan tunggal elektroda baja tahan karat dengan tembaga (SS-Cu), pasangan tunggal elektroda grafit dengan tembaga (G-Cu)serta pasangan banyak elektroda baja tahan karat dengan tembaga (MSS-Cu). Untuk pasangan tunggal elektroda dilakukan pengujian dengan memvariasikan nilai tegangan dan arus terhadap variasi waktu proses, sedangkan untuk pasangan banyak elektroda dengan memvariasikan waktu proses pada nilai tegangan dan arus konstan. Jumlah tembaga yang dapat dipulihkan diukur dengan menimbang perubahan massa pada katoda serta dengan pengujian kandungan tembaga pada larutan yang menggunakan metode Atomic Absorption Flame Emission Spectrophotometer.Hasilpengujian laboratorium menunjukkan terjadinya penurunan maksimum kandungan tembaga untuk setiap pasangan, masing-masing sebesar 66,60% untuk SS-Cu, 49,38% untuk G-Cu,dan 78,94% untuk MSSCu. Dengan mengacu pada efektifitas sel liberasi multi elektroda tersebut, terdapat peluang usaha pengolahan limbah yang dapat mengiringi usaha pemurnian emas perhiasan.

This research is aimed to recovery of copper that has been dissolved in the coppernitrate wastewater from gold jewelry purification, with a content concentration 5318.52 mg/l of Cu, which can be obtained pure copper powder of high economic value and can contribute to a decrease in weight metal content copper on the wastewater before discharge to urban drainage. The method used is the recovery process by electrolysis or electrowinning process that using cell liberation, which uses a single pair of stainless steel electrode with copper (SS-Cu), a single pair of graphite electrodes with copper (G-Cu), alsomulti pairs stainless steel electrode with copper (MSS-Cu). Single-electrode pair was examined by varying the voltage and current values at time variation of process, while for many electrode pairs by varying the process time at constant voltage and current values. The recoverable amount of copper was measured by weighing the mass changes at the cathode and the copper content test of the solution using Atomic Absorption Flame Emission Spectrophotometer. Laboratory test results show the decreasing maximum content for each pair, respectively 66.60% for the SS-Cu, 49.38% for the G-Cu, and 78.94% for the MSS-Cu. With reference to the effectiveness of multi-electrode cell liberation, there are business opportunities for wastewater treatment that can accompany the businessof gold jewelrypurification.

Kata Kunci : elektrolisis, pemulihan, tembaga, pemurnian, emas