Laporkan Masalah

PERENCANAAN STRATEGIK DALAM PROSPEK PENYELENGGARAAN TRANSPORTASI BERKELANJUTAN DI KOTA KOTABARU

AGUS ROSIDI AROSYID, Prof. Dr. Ir. Siti Malkhamah, M.Sc.

2011 | Tesis | S2 Mag. S. & T.Transportasi

Kotabaru merupakan daerah yang perkembangannya cukup pesat setelah adanya otonomi daerah, hal ini karena dukoogan sumber daya alam yang melimpah baik dari sektor perkebooan, pertanian, industri dan sektor tambang. Investasi yang masuk ke Kabupaten Kotabaru beberapa tahoo terakhir sangat menggembirakan. Hal ini juga membawa efek negatif yaitu dengan menurunnya kapasitas beberapa ruas jalan utama dikota Kotabaru. Kemacetan lalulintas dan polusi udara terjadi sebagai dampak mobilisasi arus barang dan manusia. Gejala yang terjadi ini akibat pemanfaatan dan penyediaan sarana dan prasarana transportasi tidak pada jalur program berkelanjutan. Bank Dooia pada tahoo 1996 memperkenalkan suatu program pendekatan transportasi yang berkelanjutan dengan pendekatan perencanaan transportasi masa yang akan datang yang menitik beratkan pada kemampuan ootuk melestarikan pelayanan transportasi yang baik secara ekonomi, sosial maupoo lingkoogan. Penelitian ini bertujuan ootuk mengidentifikasi kekuatan , kelemahan, peluang dan ancaman berkaitan dengan penyelenggaraan transportasi yang berkelanjutan dikota Kotabaru dan ootuk merumuskan strategi yang tepat dan handal dalam penyelenggaraan transportasi yang berkelanjutan di kota Kotabaru. Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah deskriktif kualitatif dengan analisis SWOT yang mengidentifikasikan berbagai faktor strategik berupa kekuatan, kelemahan, peluang dan hambatan atau ancaman yang didukoog oleh metode Tes LITMUS untuk memperoleh isu strategik dalam penyelenggaraan transportasi yang berkelanjutan. Data yang digooakan berupa data primer dan data sekooder. Pengumpulan data primer dilakukan melalui wawancara dan penyebaran kuisioner pada responden sesuai kapasitasnya. Untuk data sekooder diperoleh dari instansi terkait dan laporan-Iaporan studi berkaitan dengan penyelenggaraan transportasi. Berdasar data hasil analisis faktor internal dan eksternal akan diperoleh bobot skor sebagai skor prioritas kepentingan yang secara internal dan eksternal memoogkinkan penyelenggaraan transportasi yang berkelanjutan. Dari analisis matriks SWOT akan diperoleh isu strategis yang berpengaruh dan kemudian dengan menggooakan Tes LITMUS akan diperoleh isu dominan yang bersifat strategis. Untuk meningkatkan dan memperbaiki kualitas mutu layanan transportasi dikota Kotabaru,penyelenggaraannya harus mengacu pada konsep transportasi yang berkelanjutan dengan memperhatikan aspek ekonomi, sosial dan lingkoogan. Dengan demikian ootuk melaksanakan penyelenggaraan transportasi yang berkelanjutan memerlukan strategi yang memadai dan komitmen yang kuat ootuk mendukoog pembangunan ekonomi dengan tetap memperhatikan kondisi lingkoogan.

Kotabaru area is quite rapid progress after the introduction of regional autonomy, this is because the support of abundant natural resources both from the plantation sector, agriculture, industry and mining sector. Investment into Kotabaru district last few years are very encouraging. This also brings negative effects is by decreasing the capacity of some main roads in the city Kotabaru. Traffic congestion and air pollution occurs as a result of mobilization of the flow of goods and people. Symptoms that occur are due to the use and provision of transportation facilities are not on the path to a sustainable program. The WorId Bank in 1996 introduced an approach to sustainable transport program with transportation planning approach the future that focuses on the ability to preserve the transportation services both economically, socially and environmentally. This study aims to identify strengths, weaknesses, opportunities and threats related to the implementation of sustainable transport in the city Kotabaru and to formulate appropriate strategies and reliable in the operation of sustainable transport in the city Kotabaru. The method will be used in this research is qualitative deskriktif with SWOT analysis identifies strategic factors of strengths, weaknesses, opportunities and constraints or threats that are supported by the litmus test methods to obtain the strategic issues in the implementation of sustainable transport. Data used in the form of primary data and secondary data. The primary data collected through interviews and questionnaires to respondents in their capacity. For the secondary data obtained from relevant agencies and reports relating to the conduct of transport studies. Based on data analysis of internal and external factors will be obtained by weighting the score as a score of priority interests internally and externally enabling the implementation of sustainable transport. From the SWOT analysis matrix will be obtained strategic issues that influence and then by using the litmus test will be obtained dominant issues that are strategic. To enhance and improve the quality of transportation service quality Kotabaru town, its implementation should be based on the concept of sustainable transport by taking into account economic, social and environmental. Thus, to carry out the implementation of sustainable transport requires an adequate strategy and strong commitment to support economic development while maintaining environmental conditions

Kata Kunci : transportasi berkelanjutan, analisis SWOT, Tes Litmus


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.