Laporkan Masalah

ANALISA YURIDIS SENGKETA MEDIS DUGAAN MALPRAKTEK PADA BEBERAPA KASUS DI RUMAH SAKIT DI YOGYAKARTA

Rinanto Suryadhimirtha, SH, Prof.dr.Irwan Dwiprahasto,M.Med.Sc.,Pb.D.

2011 | Tesis | S2 Kependudukan/Mag. Hukum Kesehatan

Latar belakang : Marak:nya tuntutan sengketa medik dugaan maJpraktek sekarang ini kepada profesi kedokteran dan Rumah Sakit, khususnya di Yogyakarta diahlbatkan tingginya kesadaran hak-hak masyarakat dibidang kesehatan serta menurunnya kesadaran moral masyarakat, baik masyarakat umurn dan profesi kedokteran. Tujuan penulis untuk mengetahui alur penyelesaian sengketa medik dugaan malpraktek di Yogyakarta secara perdata dan pidana, dengan jalur MKDKl, MKEK IDI, Peradilan Umum, dan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen. Metode : Penulis menggunakan metodologi penelitian hukum nonnatif atau penelitian hukum kepustakaan dengan pengolahan data kualitatif. Lokasi penelitian adalah Rumah Sakit JIH (Jogja International Hospital), Rumah Sakit Khusus Bedah An-Nur, serta Rumah Sakit Gigi dan Mulut Soedomo atau Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gajah Mada. Hasil : M.KDKI sebagai peradilan profesi medis berwenang memeriksa dugaan kesalahan Dokter dan Dokter Gigi kasus malpraktek, sehingga berpengaruh terhadap proses hukum pada Peradilan Umum secara perdata dan pidana. Adapun terhadap Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen juga berwenang memeriksa dan memutus sengketa medik kecuali perkara malpraktek. Kesimpulan oleh penulis daJam penelitian ini perlunya dipertegas MKDKJ sebagai peradilan profesi medis berwenang memeriksa dugaan kesaJahan Dokter dan Dokter Gigi kasus malpraktek, memerlukan harmonisasi penyelesaian melalui jalur hukum secara perdata dan pidana melalui peraturan perundang-undangan. Sehingga dibutuhkan revisi perundang-undaogan terkait atau diterbitkannya Undang-undang yang baru sehingga tidak merugikan masyarakat serta profesi kedokteran. Kata Kunci : MKDKl, mediasi, tahap pembuktian, SP-3 (Surat Penghentian Penyidikan) oleh penyidik Kepolisian, dan surat keterangan penghentian peountutan oleh Kejaksaan.

Juridical analysis guess medical malpractice in several cases at yogyakarta bospitaJs Hackground : Demand medtcal malpractice this time to health proVIder, especially at Yogyakarta because high perception society about health service and morality society and doctor prottes10n. The purpose author tor knowmg that regulate case medic about medicaJ practice at MKDKl, MKEK IDI, general court and BPSK. Method : Author usmg method normative law research With qualitative method. 'J ·rus research for Jogja International HospitaJ, An-Nur HospitaJ and tooth and mouth Soedomo HospitaJ. Kesult: M.K.UK.J 1s medical protteswn can mvestigate gues medical error tor Doctor and Dentist, also can prosecution according to civil and criminal law at general court. BPSK can mvest1gate case medical conthct, but unquaJ1hed tor medical malpractice case. MKDKI is court for medical malpractice case for Doctor and Dentist, that needed harrnoruzation tor CIVIl and cnmmal Law. ·1 hat IS need new regulation ot Juridiction tor Doctor, Dentist expecially society community. Key words : MKEK IDI, ,MKDKI, investigation ceasing letter by investigating otlicer Police and ceasing prosecution explanation letter by attorney general.

Kata Kunci : MKDKl, mediasi, tahap pembuktian, SP-3 (Surat Penghentian Penyidikan) oleh penyidik Kepolisian, dan surat keterangan penghentian penuntutan oleh Kejaksaan

  1. S2-FKU-2010-RinantoSuryadhimirtha-Abstract.pdf  
  2. S2-FKU-2010-RinantoSuryadhimirtha-Blibliography.pdf  
  3. S2-FKU-2010-RinantoSuryadhimirtha-Tableofcontent.pdf  
  4. S2-FKU-2010-RinantoSuryadhimirtha-Title.pdf