Evaluasi sistem pengukuran strategik Bank Mandiri :: Kasus Cabang Jakarta MT.Haryono

ESYANTI, Dwi Erna, Hani Handoko, Dr., M.B.A

2010 | Tesis | S2 Magister Manajemen

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sistem pengukuran strategik dengan menggunakan pendekatan balanced scorecard pada Direktorat Micro and Retail Banking Bank Mandiri. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, sedangkan metode pengumpulan data menggunakan data sekunder berupa Laporan Tahunan yang bersumber dari Direktorat Micro and Retail Banking Bank Mandiri. Adapun hasil penelitian yang didapat adalah (1) Bank Mandiri Direktorat Micro dan Retail Banking telah menjalankan konsep pengukuran kinerja strategik dengan menggunakan pendekatan BSC. Pengukuran kinerja strategik pada keempat perspektif BSC tersebut adalah (a) Persp ektif Keuangan, yaitu (i) berfokus pada profitabilitas dan ROE; (i) membangun struktur dana yang kokoh (besar, murah dan stabi l); dan (iii) Meningkatkan pinjaman bermargin tinggi dan NPL rendah; (b) Perspektif Pelanggan, yaitu (i) meningkatkan penyaluran kredit dan penghimpunan dana, (ii) meningkatkan kepuasan dan kepercayaan nasabah; (c) Perspektif Internal Bisnis Proses, yaitu (i) meningkatkan kualitas operasional dan (ii) terciptanya tata kelola perusahaan yang baik; (d) PerspektifPertumbuhan dan Pembelajaran, yaitu: (i) meningkatkan produktivitas karyawan secara terus menerus; dan (ii) membangun sumber daya manusia yang kokoh. Melalui strategi tersebut, sasaran yang akan dicapai adalah meningkatkan produktivitas pegawai. (2) Pelaksanaan BSC pada Bank Mandiri Direktorat Micro dan Retail Banking belum sepenuhnya sesuai dengan konsep BSC seperti yang dikemukakan oleh Kaplan dan Norton (1996), hal ini terlihat melalui Strategy Map yang memperlihatkan adanya indikator-indikator pada keempat perspektif yang belum terintegrasi yaitu pada perspektif pertumbuhan dan pembelajaran menuju perspektif internal bisnis proses, perspektif internal bisnis proses menuju perspektif pelanggan belum memberikan hubungan sebab akibat yang optimal. Kata Kunci: Balanced Scorecard, Kinerja Perbankan, dan Direktorat Micro and Retail Banking Bank Mandiri

This research was aimed to evaluate the strategic performance system by implementing balanced scorecard approach at Bank Mandiri Micro and Retail Banking Directorate. Descriptive qualitative method was used as research method, whereas data were obtained from secondary data such as annual reports released by Bank Mandiri Micro and Retail Banking Directorate. Results showed that: (1) Bank Mandiri Micro and Retail Banking Directorate had implemented strategic performance measurement by using BSC approach. The measurement of strategic performance at fo urth BSC perspectives were: (a) financial perspective (i) focused on profitability and ROE; (ii) developing solid (large, cheap, and stable) funds structure; and (iii) increasing high margin loans and low NPL; (b) customers perspectives: (i) increasing loan distribution and fund collection (ii) increasing customer satisfaction and trust level; (c) Internal business process perspective:(i) increasing operational quality and (ii) maintaining good corporate governance; (d) Growth and learning perspective: (i) enhancing productivity of employees continuously; and (ii) building strong human resources to improve productivity. (2) the implementation of BSC at Bank Mandiri Micro and Retail Banking Directorate had yet to fully match with BSC concept developed by Kaplan and Norton (1996). It was seen through Strategy Map which showed that indicators in fourth factor, growth and learning perspective toward internal perspective business process was not integrated. Keyword: Balanced Scorecard, Banking Performance, Bank Mandiri Micro and Retail Banking Directorate

Kata Kunci : Balanced scorecard,Kinerja perbankan,Direktorat micro and retail banking Bank Mandiri