Analisis model kehandalan pada mesin dump truck Komatsu HD-7855 untuk estimasi waktu optumum overhaul :: Studi kasus di PT Pamapersada Nusantara Distrik Adaro

AKBAR, Gamma Edwina, Adi Djoko Guritno, Dr., Ir., MSIE

2010 | Tesis | S2 Magister Manajemen

Mesin merupakan sistem yang dapat diperbaiki yang mengalami keausan sejalan dengan waktu. Keausan tersebut berdampak terhadap penurunan performa dan peningkatan biaya. Aktivitas overhaul dilakukan untuk mengembalikan fungsi mesin seperti semula. Dalam praktiknya sangat sulit untuk menentukan waktu paling ekonomis untuk melakukan overhaul. Oleh karena itu perlu adanya pengambaran model kehandalan dari mesin agar performanya terhadap waktu dapat terlihat dengan jelas. Crow (2006) menunjukkan bahwa titik optimum overhaul akan terjadi pada saat average systems cost paling minimum. Untuk menggambarkan model kehandalan pada repairable system digunakan pendekatan stochastic point of process yang terkategori menjadi 3 model kehandalan, yaitu Renewal Proces, Non Homogeneous Poisson Process (NHPP), dan General Renewal Process (GRP). Dasar perbedaan model ini adalah faktor restorasi. Penelitian ini menggunakan objek studi mesin dump truck KOMATSU tipe HD7855. Sedangkan untuk memodelkan kehandalan sistem digunakan bantuan piranti lunak weibull++7 dan RGA 6. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir 12% unit mengikuti model NHPP dan 88% mengikuti model GRP, sehingga model GRP ini merupakan model terbaik untuk menggambarkan repairable system. Rata-rata waktu optimum overhaul adalah 2 1.236 jam dengan standar deviasi 10.392 jam. Variasi waktu optimum terjadi karena banyak potensi faktor yang mempengaruhi seperti kondisi operasional, metode pemeliharaan, kualitas unit, dan kualitas pemeliharaan sehingga hal tersebut dapat dijadikan area pengembangan untuk penelitian selanjutnya. Kata kunci: Sistem yang dapat diperbaiki, ana/isis kehandalan, stochastic point of process, non homogeneous poisson process, general renewal process, optimum overhaul

Engine is a repairab le system that will experience wear out phase by time. Wear out wi ll impact on its declining performance and increasing cost. In order to recover engine performance back to its new condition, overhaul activity takes place. In practice, it's very hard to determine the most economic time to overhaul. Because of that reason, we need to depict a reliability model form engine to see its performance clearly time to time. Crow (2006) stated that optimum overhaul point occur when average systems cost is minimum. Stochastic point of process is used to describe the reliabi lity model of a repairab le system. It is categorized into three reliabi lity model, which are Renewal Process, Non Homogeneous Poisson Process (NHPP), and General Renewal Process (GRP). Each model differs by its restoration factor. The object of this research is the engine of dump truck KOMATSU HD7855. In order to obtain reliability model of the system, we use weibull++7 and RGA6 software. Research result gives 12% of total systems fo llow NHPP and 88% follow GRP model, so it is obvious that GRP is the best suitab le model for repairable system. The research also gives us average optimum overhaul for the engine is 2 1.236 hour with 10.392 hour standard deviation. The wide variation of optimum time takes place because of several potential factors such as truck 's operating condition, maintenance methods and quality, and equipment's quality. Those factors can be analyzed for further research. Keywords: Repairable system, relibility analysis, stochastic point of process, 11on homogeneous poisso11 process, general renewal process, optimum overhaul

Kata Kunci : Sistem yang dapat diperbaiki,Analisis kehandalan,Stochhastic point of process,Non homogeneous poisson process,General renewal process,Optimum overhaul