Perkembangan Kota Pulau Tarakan
CARLO, Hendri, Ir. Gunung Radjiman, M.Sc
2010 | Tesis | S2 Magister Perencanaan Kota dan DaerahKota Pulau Tarakan merupakan Kota Pulau penghasil minyak dan letak geografisnya yang strategis sehigga Kota Tarakan menjadi kota jalur transit antar pulau-pulau kota dan kabupaten kota disekelilingnya. Di sisi lain mempunyai batas internasional langsung dengan Malaysia dan Filipina dimana menguntungkan pada aspek perdagangan. Peran ganda ini berimplikasi pada intensitas dan jenis kegiatan sosial-ekonomi kota. Hal ini tercermin dari pola intensitas dan perkembangan kota yang mempunyai pusat-pusat perdagangan dan perindustrian. Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan perkembangan Kota Pulau Tarakan sejak tahun 1999 sampai tahun 2009, yang dibagi dalam beberapa periode perkembangan kota dan untuk menemukenali faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangannya. Penelitian dilakukan dengan metode deduktif kualitatif dengan pendekatan analisis geografi. Lokasi penelitian merupakan bagian pusat kota yang merupakan Wilayah Efektif Perkotaan (WEP) terdapat di 21 kelurahan pada 4 kecamatan. Teknik analisis yang digunakan adalah melakukan eksplorasi terhadap setiap sumber data dalam bentuk longitudinal data, sehingga dapat diurutkan menurut urutan waktu (time series). Data-data tersebut dipetakan untuk mendapatkan kecenderungan perubahan bentuk dan arah perkembangan fisik kota dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhinya dalam masing-masing periode. Secara politis pendirian Kota Pulau Tarakan merupakan cerminan dari national character building yang dikemukakan Presiden Soekarno, sehingga direncanakan kota pulau yang modern lengkap dengan simbol-simbol kotanya. Hasil penelitian menunjukan bahwa rencana awal struktur Kota Pulau Tarakan memiliki unsur-unsur konsep Kota Migas (Migas City). Berdasarkan perkembangannya dari tahun 1999 sampai 2009, arah perkembangan Kota Pulau Tarakan terjadi secara linear, sehingga pola kota terbentuk konsentris memanjang (concentric-lineair). Dengan demikian Kota Pulau Tarakan mengalami perkembangan selama kurun waktu 1999-2009 dipengaruhi oleh faktor-faktor : (1) keberadaan peraturan tata ruang, (2) kebijakan infrastruktur, (3) pembangunan fasilitas-fasilitas kota, (4) harga tanah dan (5) ketersediaan pelayanan transportasi. Dari faktor-faktor tersebut dapat dimaknai bahwa faktor politis dimana peranan kekuasaan dari pemerintah, berperan besar dalam arah dan perkembangan Kota Pulau Tarakan. Adapun rekomendasi untuk perkembangan Kota Pulau Tarakan kedepannya: (1) mengacu pada peraturan tata ruang, (2) pembangunan kota yang adil dan humanis, (3) kawasan pelabuhan menjadi sektor terpenting dalam aspek perdagangan, (4) pembatasan terhadap pertumbuhan penduduk di daerah yang cukup padat serta menumbuhkan pusat-pusat pertumbuhan baru di bagian Utara dan Timur Kota Pulau Tarakan.
Tarakan Island City is an Island City which has a strategic geographical position. Tarakan to become a transit city for the surrounding area. It has also a direct international borders with Malaysia and the Philippines. This dual role has implications for the economic activities of the city and also the pattern and intensity of its urban form. The study aims to describe the development of Tarakan Island City from 1999 until 2009 and to identify the factors that influence its development. The research was conducted by deductive method with a qualitative approach. The location of the study is part of a downtown of the city convering 21 villages in 4 districts. The analysis technique used was longitudinal data, or time (time series data). These data are mapped to obtain direction of physical development of the city and to determine factors that influence it in each period. The establishment Tarakan Island City was a reflection of national character building put forward by President Soekarno, in the form of planned modern city. The lescoal showed that the initial plan of Tarakan Island City has the elements of oil and gas (Gas City). Tarakan Island City developments occur in a linear patren and then is formed to concentric patren. During 1999-2009 Tarakan Island City development was influenced by several factors namely: (1) the existence of spatial regulation, (2) policy on infrastructure, (3) construction of urban facilities, (4) the price of land and (5 ) availability of transportation services. Among these factors the political factor plays a major role in the direction and development of the city. The research recommends several points: (1) the importance of spatial regulation, (2) just and humane city development, (3) focuse on part as engine of growth, (4) restrictions of population growth in a dense a areas and support the growth centers in the north and east of the City.
Kata Kunci : Kota Pulau Tarakan,Perkembangan,Analisis geografis