Strategi pengembangan sistem informasi manajemen rumah sakit (SIMRS) di Rumah Sakit Jiwa Propinsi Nusa Tenggara Barat
RAMLAN, Edi, Prof. dr. Hari Kusnanto, DrPH
2010 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan MasyarakatLatar belakang : Dalam upaya mencapai tujuan organisasi serta meningkatkan keunggulan kompetitif, RSJ Provinsi NTB memerlukan strategi pengembangan sistem informasi yang selaras dengan strategi bisnis yang bisa dijadikan acuan formal penerapan dan pemanfaatan teknologi informasi. Tujuan penelitian : Untuk menyusun strategi pengembangan sistem dan teknologi Informasi di RSJ Provinsi NTB Metode penelitian : Jenis penelitian ini adalah penelitian studi kasus dengan rancangan penelitian deskriptif yang bersifat eksploratif yaitu menyajikan deskripsi lengkap dari suatu fenomena yang diamati dalam konteks nyata. Tahapan dalam penelitian ini adalah Identifikasi masalah, analisis kebutuhan sistem informasi dan menyusun strategi pengembangan sistem informasi. Hasil penelitian : Dari hasil analisis SWOT lingkungan internal dan eksternal sangat mendukung diterapkannya sistem informasi untuk membantu proses internal mulai dari administrasi sampai dengan pelayanan medis dan terintegrasi dengan sistem informasi kesehatan daerah (Sikda) Dinas Kesehatan Provinsi NTB. Sedangkan lingkungan internal dan ekternal SI/TI memiliki kekuatan untuk menerapkan billing sistem untuk mendukung sistem informasi Askes dan sistem informasi Jamkesmas. Sedangkan strategi pengembangan SIM adalah 1) Strategi manajemen terdiri dari pengadaan SDM, membuat SOP dan aturan untuk menjamin integritas TI, rencana tata kelola TI dan rencana implementasi, 2) Strategi pengembangannya menggunakan metode gabungan inhouse dan outsource, 3) Portofolio aplikasi yang disusun berdasarkan kebutuhan yang merupakan hasil dari proses analisis yaitu 13 aplikasi, SI yang dibutuhkan sebagian besar untuk meningkatkan kinerja pelayanan internal rumah sakit. 4) Rencana implementasi dilaksanakan secara bertahap kedalam lima tahapan yaitu dari tahun 2011 – 2015. Kesimpulan: Strategi pengembangan SIM yang baik sangat mendukung implementasi sistem informasi sehingga kegagalan dapat dihindari.
Background: In an effort to achieve organizational goals and enhance competitive advantage, RSJ NTB province requires that information system development strategy aligned with business strategies that can be used as a formal reference implementation and use of information technology. Objective: To formulate the development strategy and information technology systems in West Nusa Tenggara Province RSJ Method: The study was case study research design that is explorative descriptive research which presents a complete description of a phenomenon observed in a real context. Stages in this study are identification problems, the analysis needs of information systems and information systems development strategy. Results: The results of the SWOT analysis of internal and external environment strongly supports the implementation of information systems to assist internal processes ranging from administration to medical services and integrated with regional health information system (HIS) NTB Provincial Health Office. While internal and external environment / IT has the power to implement the billing system to support information systems and information systems Jamkesmas Askes. While the SIM development strategy are 1) management strategy consists of the procurement of human resources, create SOP and rules to ensure the integrity of IT, IT governance plan and implementation plan, 2) Development strategy using a combination of inhouse and outsourced, 3) Portfolio applications that have been prepared based on the needs that result from the analysis of 13 applications, the SI is needed most to improve the performance of the internal service hospital. 4) Implementation plan implemented in stages into five phases, from year 2011 to 2015. Conclusion: A good SIM development strategy strongly supports the implementation of information systems so that failures can be avoided.
Kata Kunci : Strategy development,Information system,Strategi pengembangan,Sistem Informasi,Information technology,Case study