Pengaruh latihan pasrah diri pada perbaikan simtom depresi :: Studi pada penderita infeksi human immunodeficiency virus (HIV)/acquired immune deficiency syndrome (AIDS) di RSUP DR. Sardjito Yogyakarta

HAMRA, M. Yusuf, dr. Agus Siswanto, SpPD-KPsi

2010 | Tesis | S2 Ilmu Penyakit Dalam

Depresi sering terjadi pada penderita penyakit kronik seperti diabetes,epilepsi dan infeksi Human Immunodeficiency Virus(HIV). Depresi pada infeksi HIV akan memperburuk klinis penderita. Antidepresan mungkin diperlukan, tetapi mengingat efek samping dan interaksi ntidepresan dengan terapi antiretroviral (ARV), maka complementary and alternative medicine (CAM)seperti meditasi dalam bentuk Latihan Pasrah Diri(LPD) dapat diterapkan. Namun masih sedikit bukti yang memperlihatkan manfaat Latihan Pasrah Diri pada penderita infeksi HIV dengan gejala depresi. Penelitian ini dilakukan dengan metode quasi eksperimental, dilakukan di poli klinik rawat jalan dan rawat inap di RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta pada penderita infeksi HIV/AIDS, yang berumur >18 tahun yang berdasarkan Zung Self Rating Scale depresi menunjukkan gejala depresi dan menandatangani persetujuan penelitian. Subyek dibagi dalam dua kelompok yaitu kelompok yang mendapat perlakuan Latihan Pasrah Diri 1 siklus dibandingkan dengan kontrol. Pada akhir penelitian dilakukan penilaian kembali gejala depresi dengan Zung Self Rating Scale depresi. Hasil penelitian didapatkan rerata skor Zung Self-Rating Scale depresi pada awal penelitian adalah 42,2+9,25 dan 42,9+7,49 masing-masing untuk LPD dan tanpa LPD (P=0,82), rerata skor Zung Self-Rating Scale depresi pada akhir penelitian 35,0+10,72 dan 39,6+7,68 masing-masing untuk LPD dan tanpa LPD (P=0,23). Terdapat perbaikan simtom depresi pada kelompok LPD ditunjukkan dengan penurunan skor Zung Self-Rating Scale depresi dari 42,2+9,25 di awal penelitian mejadi 35+10,72 di akhir penelitian (P=0,003). Kesimpulan penelitian adalah terdapat pengaruh pada perbaikan simtom depresi pasca Latihan Pasrah Diri pada penderita HIV/AIDS.

Depression is more common in persons with chronic illnesses such as diabetes, epilepsy and infection of Human Immunodeficiency Virus (HIV). Depression can make HIV worse. Antidepressant may need, but there can be interaction and side effect when use Antiretroviral (ARV) and antidepressant in combination. Complementary and alternative medicine (CAM) include Latihan Pasrah Diri(LPD) may seem safe to treat depression in HIV patient. This is a quasi experimental study, participant include outpatient dan inpatient at RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta. They were aged >18 years. After scoring with Zung Self Rating Scale for depression, participants allocated into two groups, with dan without Latihan Pasrah Diri program. Zung Self Rating Scale for depression were evaluated after 1 cycle of program. Study results showed a mean score of Zung Self-Rating Depression Scale at baseline was 42.2 +9.25 and 42.9 +7.49 respectively for the LPD and without LPD (P = 0.82), the mean score of Zung Self -Rating Depression Scale at the end of the study 35.0 +10.72 and 39.6 +7.68 respectively for the LPD and without LPD (P = 0.23). There was improvement of symptoms of depression in the LPD group, indicated by decreased scores Zung Self-Rating depression Scale of 42.2 +9.25 at the beginning of the study to 35 +10.72 at the end of the study (P = 0.003). The conclusion is that there is an influence on the improvement of depressive symptoms post- Latihan Pasrah Diri program to people with HIV / AIDS.

Kata Kunci : Depresi,HIV,Latihan pasrah diri,Depression