Laporkan Masalah

Resistensi terhadap flukonazol pada kultur candida albicans dan candida non albicans dari isolat rongga mulut :: Studi pada penderita infeksi human immunodeficiency virus di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta

MURWANINGSIH, Anik, dr. Agnes Sri Siswati, Sp.KK(K)

2010 | Tesis | S2 Ilmu Kedokteran Klinik

Kandidiasis orofaring merupakan salah satu infeksi oportunistik yang paling sering dilaporkan pada penderita infeksi HIV. Kandidiasis orofaring yang disebabkan oleh strain Candida yang resisten terhadap flukonazol merupakan salah satu permasalahan mendesak pada penderita infeksi HIV. Candida albicans dan Candida non albicans memiliki mekanisme resistensi yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan resistensi terhadap flukonazol pada kultur Candida albicans dan Candida non albicans dari isolat rongga mulut penderita infeksi HIV di RSUP Dr Sardjito. Desain penelitian adalah potong lintang observasional. Sampel isolat rongga mulut diperoleh dari bilasan rongga mulut penderita infeksi HIV. Sampel dikultur dalam media CHROM Candida agar untuk penentuan spesies dilanjutkan subkultur pada Saboroud dextrose agar untuk penentuan resistensi terhadap flukonazol. Perbedaan frekuensi resistensi terhadap flukonazol pada isolat C. non albicans dan C. albicans dianalisa dengan uji chisquare. Hasil analisa diharapkan memberikan nilai p < 0,05 sehingga dapat disimpulkan resistensi terhadap flukonazol pada C. non albicans lebih tinggi secara bermakna dibandingkan C. albicans.

Oropharyngeal candidiasis is one of the most common opportunistic infection in HIV infection. Oropharyngel candidiasis due to azol-resistance Candida species has emerged to be one of the major problems in HIV patients. Candida albicans dan Candida non albicans have difference in azol-resistance mechanisms. The objective of the present study were to compare the fluconazol-resistancy between Candida albicans dan Candida non albicans strains from oropharyngeal isolate of HIV infected patients in Sardjito Hospital. This observational study were conducted in cross sectional design. Oral rinse sample were taken from oropharyngeal HIV infected patients. Sample were inoculated in CHROM Candida agar for species determination and subcultured in saboroud dextrose agar for fluconazole resistancy test. Chi square analysis were performed to analyse fluconazol-resistancy’s differance between Candida albicans and Candida non albicans . Expected p value were less than 0,05. There would be significantly differance in frequency of fluconazole resistance between C. albicans and C non albicans from oropharyngeal isolates of HIV patients in Sardjito Hospital.

Kata Kunci : HIV,C albicans,C non albicans,Rongga mulut,Resistensi,Flukanazol


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.