Analisis sekatan sesar di sub-cekungan Jambi cekungan Sumatera Selatan :: Studi kasus daerah Muarabulian
SURYATNO, Salahuddin Husein, S.T.,M.Sc.,Ph.D
2010 | Tesis | S2 Teknik GeologiMuarabulian merupakan salah satu WKP PERTAMINA yang potensial sebagai penghasil hidrokarbon di Area Jambi, Sub-cekungan Jambi. Namun kontras dengan hal itu, daerah ini justru mempunyai tingkat keberhasilan yang relatif menurun (Puriska, 2009). Adanya paradoks inilah yang melatarbelakangi dilakukannya analisis karakter sesar di daerah ini. Analisis ini dilakukan secara manual dengan mengadopsi konsep Yielding dkk (1997) pada 7 sesar turun dan 2 sesar naik terpilih yang berpengaruh signifikan terhadap Formasi Talang Akar.Hasil analisis karakter sesar di daerah Muarabulian menunjukkan bahwa SGR terhitung umumnya relatif tinggi yaitu SGR > 30 %. Berdasarkan SGR tersebut diperkirakan bahwa sesar-sesar tersebut saat ini cenderung bersifat meneruskan hidrokarbon (leaking) khususnya untuk gas dan pembentukan perangkap akibat sesar (sealing) relatif kecil.
Muarabulian is one of part area at Berembang Deep that potentially as a producer of hydrocarbon in the Jambi Area, Jambi Sub-basin. But contrast with this, this area have a relatively decreased success ratio (PURISKA, 2009). The existence of this pradox underlying the fault seal analysis was be done at this area. This analysis was done manually by adopting the Yielding et al (1997)concept on 7 normal fault and 2 thrust fault at Talang Akar Formation. The analysis result showed the shale gouge ratio (SGR) calculated at Muarabulian is fairly high, i.e. SGR > 30 %. Based on SGR value is expected that these fault tends be leaking and trap formation due to fault is relatively small.
Kata Kunci : Formasi talang akar,Sesar,SGR,Sealing dan leaking,Fault