Laporkan Masalah

Analisis sistem pengelolaan dana zakat, infak, dan shadaqah :: Studi kasus Baitul Maal forum komunikasi aktivis masjid

HASANUDIN, Prof. Dr. Slamet Sugiri, MBA.,Akt

2010 | Tesis |

Indonesia sebagai Negara muslim terbesar di dunia dengan sumber daya alam yang melimpah memiliki fakta yang cukup ironis, yaitu angka kemiskinan yang cukup besar. Badan Pusat Statistik Nasional (2009) mencatat bahwa pada periode 1996-2008, jumlah penduduk miskin terus mengalami peningkatan. Usaha yang dilakukan untuk mengatasi kemiskinan justru mengarah kepada kebijakan yang bersifat menggantungkan pada bantuan-bantuan dari luar negeri. Padahal dengan melihat kuantitas umat Islam yang cukup besar, salah satu alternatif keluarnya solusi dari kemiskinan adalah optimalisasi dana Zakat Infak dan Shadaqah (ZIS). Oleh karena itu lembaga pengelola dana ZIS baik BAZ, LAZ maupun lembaga pengelola lainnya haruslah memanfaatkan peluang tersebut. Baitul Maal FKAM yang merupakan salah satu pengelola dana ZIS yang memiliki sistem yang secara umum terdiri atas aktivitas penghimpunan dan pendistribusian dana ZIS. Penelitian sistem pengelolaan dana ZIS di lembaga Baitul Maal FKAM ini bertujuan untuk: (1) Menganalisis proses sosialisasi dari lembaga Baitul Maal FKAM, (2) Menganalisis proses penghimpunan dana ZIS Baitul Maal FKAM, (2) Menganalisis proses pendistribusian dana ZIS yang dilakukan Baitul Maal FKAM, dan (4) Menganalisis proses kontrol dan evaluasi yang diterapkan di Baitul Maal FKAM. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan melakukan survei, yaitu penelitian yang mengambil data dan subjek dengan menggunakan lembar observasi sebagai alat pengumpulan data yang pokok, ditambah dengan interview dan observasi langsung. Subyek penelitian sebanyak 5 orang yang terdiri atas 1 orang Direktur, 1 orang Manager Operasional, 1 orang Kepala Divisi Majalah dan Buletin, Kepala Divisi Pelayanan dan Administrasi, dan 1 orang Kepala Divisi Fund rising. Instrumen penelitian dilakukan melalui wawancara, lembar observasi, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Aktivitas dalam analisis meliputi reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), serta penarikan kesimpulan dan verifikasi (conclusion drawing/ verification). Dari hasil penelitian didapatkan bahwa sistem pengelolaan dana ZIS Baitul Maal FKAM terdiri atas beberapa proses, yaitu proses sosialisasi, penghimpunan, pendistribusian, serta pengontrolan dan evaluasi. (1) Proses sosialisasi Baitul Maal FKAM dilakukan menggunakan dua cara, yaitu penyelenggaraan event atau kegiatan dan melalui media massa. (2) Proses penghimpunan dana ZIS dilakukan melalui dua cara, yaitu secara langsung dan tidak langsung. (3) Proses pendistribusian dana ZIS Baitul Maal FKAM didistribusikan dengan skala prioritas di daerah tertinggal, daerah bencana, daerah pinggiran, dan pemukiman kumuh. Dana infak dan shadaqah disalurkan melalui program penanganan bencana alam, pelayanan kesehatan, beasiswa anak yatim dan miskin, pembangunan dan pembenahan sarana ibadah, dan santunan da’i. (4) Proses pengontrolan Baitul Maal FKAM dilakukan dengan menerapkan model absensi online pada petugas amilin serta pelaporan kegiatan bulanan. Adapun proses evaluasi dilakukan Baitul Maal FKAM dengan tiga cara, yaitu pengurangan program kerja, penambahan program kerja, dan modifikasi program kerja.

Indonesia as the world's largest Muslim country with abundant natural resources has a fairly ironic fact, that is the significant rate of poverty. National Statistics Board (2009) noted that in the period 1996-2008 the number of poor people continues to increase. Attempts conducted to overcome poverty in fact lead to policies that are dependent on assistances from abroad. Whereas by seeing the large quantity of Muslims, one alternative of solution for poverty is the optimalization of Zakat, Infaq and Sadaqah (ZIS) fund. Therefore, management institutions of ZIS fund either BAZ, LAZ or other management institutions should take advantage of these opportunities. Baitul Maal FKAM is one of ZIS fund managers that has a system which generally consists of ZIS fund collecting and distributing activities. The study of ZIS fund management system in Baitul Maal institution FKAM aims to: (1) analyze the process of socialization of Baitul Maal institution FKAM, (2) Analyze the ZIS fund raising process of Baitul Maal FKAM, (3) analyze the process of ZIS fund distribution conducted by Baitul Maal FKAM, and (4) analyze the control and evaluation process applied in Baitul Maal FKAM. This was a field research by doing survey, i.e. study that takes subjects and data using observation sheet as a basic means of collecting data, coupled with interviews and direct observation. There were five people as research subjects consisting of a Director, an Operational Manager, a Head of Magazine and Bulletin Division, a Head of Administration and Services Division, and a Head of Fund Raising Division. Research instrument was conducted through interviews, observation sheets, and documentation study. Data were analyzed using qualitative descriptive analysis. Activities in the analysis included data reduction, data display, and conclusion drawing/verification. The result showed that the system of ZIS fund management of Baitul Maal FKAM consists of several process, namely socialization process, accumulation, distribution, control and evaluation. (1) Socialization process of Baitul Maal FKAM is conducted in two ways, i.e. organizing events or activities, and through mass media. (2) ZIS fund raising system is done through two ways: directly and indirectly. (3) Distribution process of ZIS fund of FKAM Baitul Maal is distributed with a scale of priority in disadvantaged areas, disaster areas, suburbs and slums. Infaq and shadaqah funds are distributed through natural disaster management programs, health care, scholarships for orphans and poor children, construction and improvement of religious facilities, and compensation for preachers. (4) Control process of Baitul Maal FKAM is carried out by applying online attendance model at the amilin official and reporting monthly activities. The evaluation process of Baitul Maal FKAM is done in three ways, namely reduction of work program, increase of work program, and modification of work program.

Kata Kunci : SIstem pengelolaan dana ZIS, Baitul Maal FKAM, ZIS fund management system


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.