Analisis struktur vegetasi mangrove di lokasi petak ukur permanen (PUP) di Taman Nasional Alas Purwo

SUGIATMO, Dr. Erny Poedjirahajoe, MP

2010 | Tesis | S2 Ilmu Kehutanan

Ekosistem mangrove di TNAP yang memiliki beragam fungsi dan manfaat yakni fisik, kimia, biologi, ekonomi, dan wanawisata harus diimbangi dengan persepsi dan cara-cara mengelola hutan mangrove yang memperhatikan asas kelestariannya. Hal ini juga berkaitan dengan status TNAP sebagai salah satu Taman Nasional Model di Indonesia, sehingga diperlukan pengelolaan yang baik dan berkelanjutan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, sampai pada pemantauan dan evaluasi yang mengacu pada peraturan perundangan. Pengelolaan mangrove membutuhkan informasi untuk mendukung tujuan pengelolaan, yaitu struktur vegetasi. Informasi tersebut didapatkan dan diamati perkembangannya ke depan dalam Petak Ukur Permanen (PUP), karena PUP bermanfaat untuk memantau dan mengevaluasi perubahan yang terjadi sehingga mampu menjadi acuan pengelolaan mangrove di TNAP. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur vegetasi mangrove pada tingkat populasi dan komunitas dalam petak ukur permanen di kawasan mangrove TNAP. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut adalah systematic sampling dengan klaster PUP, yang terdiri dari sembilan blok pengamatan dan masing- masing blok memiliki empat petak contoh lingkaran. Struktur vegetasi dianalisis dalam dua tingkatan populasi dan komunitas. Struktur populasi mangrove dan semainya mencerminkan tingkat populasi, sedangkan pada level komunitas diterangkan melalui INP, indeks keanekaragaman, dan distribusi spasial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Struktur vegetasi mangrove pada tingkat populasi menunjukkan proses regenerasi yang terbaik dimiliki oleh populasi Ceriops tagal sehingga disebut populasi yang sedang tumbuh, memiliki kemampuan bersaing yang baik, dan struktur populasi dimungkinkan berkaitan dengan faktor lingkungan, genetik, kompetisi, karakteristik tempat tumbuh, dan pohon induk ; (2) Ceriops tagal menjadi satu-satunya jenis yang terdistribusi spasial teratur dan mempunyai peran ekologis paling besar di kawasan mangrove TNAP yang memiliki keanekaragaman jenis cukup tinggi, dan diprediksi ke depan populasi Ceriops tagal terus terpelihara, berkembang, dan akan menggantikan peran Rhizophora mucronata yang saat ini memiliki nilai INP paling tinggi untuk tingkatan hidup pohon.

The mangrove ecosystem in the Alas Purwo National Park (TNAP) that possess various functions and benefits in physics, chemistry, biology, economy, and ecotourism must be balanced with perception and methods to manage the mangrove forest that considers the principle of preservation. This is also related to the status of TNAP as one of the National Park Model in Indonesia, thus a proper and sustainable management is required, starting from planning, implementation, monitoring and evaluation that refers to legislations. Mangrove management requires information to support the management objective, which is vegetation structure. This information is obtained and the future development is observed in Permanent Sample Plot (PSP), because it is beneficial to monitor and evaluate changes, thus it can be a reference for mangrove management in TNAP. This research a ims to determine the structure of mangrove vegetation in the population and community level in the permanent sample plot of the mangrove area of TNAP. The method used to reach that goal is by systematic sampling with PSP cluster, consisting of nine observation blocks in which each blocks has four circular sample plots. The vegetation structure is analyzed in two stages, population and community. The structure of mangrove population and its seedling reflect the population level, whereas the community level is explained through Importance Value Index, diversity index, and spatial pattern. The research results show that (1) Population structure shows the best regeneration process occurring in Ceriops tagal population, thus is called the growing populatio n, possess high competitive ability, and may be caused by environmental, genetic , competition, site characteristic, and main trees factors; (2) Ceriops tagal is only one species that distributed regularly and has biggest role ecologically in TNAP, that has high enough diversity, and predicted in future that population of Ceriops tagal is protected, grows, and substitutes Rhizophora mucronata role, that has the highest Importance Value Index for the life level of trees now.

Kata Kunci : Struktur vegetasi, Petak ukur permanen, vegetation structure