Efektifitas profilaksis vitamin B6 terhadap kejadian hand-food syndrome akibat terapi capecitabine
ROHMAWATI, Dwi, dr. Johan Kurianda, Sp.PD-KHOM
2010 | Tesis | S2 Ilmu Kedokteran KlinikCapecitabine merupakan suatu prodrug 5FU oral yang mampu ditoleransi dengan baik oleh pasien dan memiliki profil yang lebih aman serta digunakan secara luas untuk banyak keganasan. Salah satu efek samping capecitabine adalah terjadinya Hand Foot Syndrome (HFS). Lokasi tersering terjadi di area kaki dan tangan sehingga secara fungsi dan kosmetik dapat menurunkan kualitas hidup dan sangat mengganggu pasien sehingga tidak sedikit pasien yang ingin menghentikan capecitabine. Pemberian vitamin B6 sebagai profilaksis merupakan salah satu cara untuk menunda atau mengurangi derajat HFS yang lebih berat, akan tetapi beberapa penelitian memberikan hasil yang kontroversial. Penelitian ini bertujuan meneliti efektifitas pemberian profilaksis vitamin B6 pada pasien yang menerima capecitabine dengan melihat penurunan kejadian atau derajat keparahan HFS. Selain itu, peneliti ingin mengetahui efektifitas capecitabine pada pasien yang mendapat terapi vitamin B6. Desain penelitian adalah randomized controlled trial, double-blind. Pengambilan sampel dilakukan metode consecutive sampling. Subyek penelitian adalah pasien yang rawat jalan di poli Tulip dan atau rawat inap di RS Dr Sardjito. Analisa statistik yang digunakan untuk mengetahui adanya perbedaan kejadian HFS pada pasien yang mendapat terapi capecitabine antara kelompok vitamin B6 dan placebo adalah Chi Square. Karakteristik subyek dijelaskan berdasarkan usia, jenis kelamin, tempat metastatik, jumlah kemoterapi sebelumnya, dan jenis kemoterapi sebelumnya secara prosentase. Efektifitas profilaksis vitamin B6 dan efektifitas capecitabine pada kelompok yang mendapat terapi vitamin B6 dinilai secara statistik dengan analisa chi square dan dikatakan bermakna apabila p<0,05.
Capecitabine is an oral 5FU prodrug that is tolerated favorably by patients and has a safer profile and also widely used for many malignancy. One of capecitabines side effect is Hand Foot Syndrom e (HFS). It happens frequently in feet and hands area, so it can decrease its function, cosmetic, and their quality of life. It is very disturbing for patients, so they may want to stop capecitabine therapy. Giving vitamin B6 as prophylaxis is one way to delay or reduce the degree of severe HFS, but recent studies provided controversial results. The researchers wanted to examine the effectiveness of vitamin B6 prophylactic in patients receiving capecitabine by monitoring the decrease of occurrence or the degree of severe HFS. In addition, the researchers wanted to examine the effectiveness of capecitabine in patients who received vitamin B6 therapy. The research design is a double blind randomized controlled trial . Samples were taken by consecutive sampling method. Subjects were outpatients at Tulip and/or inpatient at Dr Sardjito hospital. The statistical analysis used to determine the difference of HFS occurrence in patients who received capecitabine therapy between groups of vitamin B6 and placebo was Chi Square. Characteristics of the subjects described by a ge, sex, metastatic site, number of previous chemotherapy, and type of previous chemotherapy were in percentage. Prophylactic effectiveness of vitamin B6 is assessed statistically by chi square analysis and difined statistically significant if p <0,05.
Kata Kunci : Vitamin B6,Hand Foot Syndrome,Capecitabine