Sekuritisasi aset di Indonesia :: Analisis kinerja dan volume penyerapan kontrak investasi kolektif efek beragun aset
AIDHA, Cut Nurul, Muhammad Edhie Purnawan, Ph.D
2010 | Tesis | S2 Magister Ekonomika PembangunanPelaksanaan sekuritisasi aset KPR di Indonesia merupakan tantangan terbaru yang berpotensi memberikan sumber dana jangka panjang untuk mengatasi masalah mismatch funding pada dunia keuangan terutama pembiayaan KPR di Indonesia. Namun sejak diterbitkannya KIK EBA yang merupakan produk hasil sekuritisasi aset pada awal 2009, respon yang diterima dari pelaku di dunia keuangan kurang menggembirakan yang tercermin melalui data volume penyerapan KIK EBA di pasar keuangan yang sangat rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kinerja KIK EBA selama tahun 2009 dan mengindentifikasi variabel-variabel kinerja dalam rangka menemukan penyebab utama tidak terserapnya KIK EBA di pasar keuangan. Untuk mencapai tujuan penelitian, maka dilakukan analisa kinerja portofolio dengan menggunakan tiga parameter yaitu Sharpe, Treynor dan Jensen Index. Selain analisa kinerja juga dilakukan analisa regresi berganda metode data panel dengan menggunakan variabel- variabel yang signifikan terkait kinerja, kualitas manajer investasi dan bank kustodian serta beta untuk meneliti pengaruh dari variabel- variabel tersebut terhadap volume penyerapan. Hasil penelitian dari ketiga parameter analisa kinerja menunjukkan bahwa kinerja KIK EBA berada di dalam kategori loser dan secara umum buruk dibandingkan dengan portofolio pembanding yang diikutsertakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian analisa regresi berganda menunjukkan bahwa nilai aktiva bersih dan beta berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap volume penyerapan; kualitas manajer investasi berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap volume penyerapan; sedangkan kualitas bank kustodian berpengaruh secara negatif dan tidak signifikan terhadap volume penyerapan. Secara serempak faktor- faktor berpengaruh terhadap volume penyerapan dan signifikan ditunjukkan dengan F-hitung =52.54211 dan p=0,000000 < 0,05. Nilai R2 sebesar 0.909649 menunjukkan bahwa variabel-variabel independen mampu menjelaskan perubahan variabel dependen yaitu sebesar 90,9649 persen. Sisanya sebesar 9,0351 persen dijelaskan oleh faktor lain diluar faktor-faktor yang terdapat dalam penelitian ini.
Implementation of asset securitization in Indonesia is the new challenge that has the potential to provide a long-term funding source to overcome mismatch funding in the financial industry, primarily in residential mortgage financing. Unfortunately, the issuance of KIK EBA as a product of residential mortgage securitization has not been successful in obtaining plausible response from market’s players, as reflected through the low absorption volume of KIK EBA in Indonesian financial market. This study aims at analyzing the performance of KIK EBA during the year 2009 and identifies the performance’s variables in order to discover the main cause of low absorption volume of KIK EBA in the financial market. To achieve the research objective, portfolio performance analysis is carried out using three parameters namely Sharpe, Treynor and Jensen Index. In addition to the performance analysis, multiple linear regression analysis is also conducted, using significant variables related to performance, quality of investment managers and custodian banks as well as beta to examine the influence of these variables to portfolio’s absorption volume. The results of the three parameters of performance analysis showed that KIK EBA has performed poorly in 2009 compared to other similar portfolio s included in this study. The results of multiple regression analysis showed that the net asset value and beta have a positive and significant effect on the absorption volume; the quality of investment managers has a negative and significant effect on absorption volume, while the quality of custodian banks has a negative and no significant effect on absorption volume. Factors in this study simultaneously influence the absorption volume and have significant effect indicated by the F-statistic = 52.54211 and p = 0.000000 <0.05. R2 value of 0.909649 indicates that variability of independent variables can explain 90.9649 percent of the variability of dependent variable. The remaining percentage of 9.0351 percent is explained by other factors that were not included in this research.
Kata Kunci : Sekuritisasi aset, Efek beragun aset KPR, KIK EBA, Derivatives