Optimalisasi profesionalisme pengawak alutsista TNI AL dalam rangka mendukung kesiapan operasi :: Studi di Komando Armada RI Kawasan Barat
NAHOR, Sulaeman Bandjar, Dr. Armaidy Armawi, M.Si
2010 | Tesis | S2 Ketahanan NasionalPenelitian ini dilakukan untuk mengkaji sejauh mana kondisi profesionalisme pengawak Alutsista di Koarmabar dan sejauh mana tingkat profesionalisme tersebut berpengaruh terhadap kesiapan operasi. Dengan mengetahui kondisi tersebut akan dapat menentukan strategi yang lebih tepat dalam mengoptimalkan profesionalisme pengawak Alutsista untuk mendukung kesiapan operasi. Penelitian ini mendasarkan pada sudut pandang teori profesionalisme Samuel P Huntington yang menyatakan bahwa pengertian profesionalisme mencakup kriteria expertise (keahlian), responsibility (tanggung jawab) dan corporateness (kebersamaan). Selanjutnya teori tersebut dipadukan dengan rumusan profesionalisme oleh Departemen Pertahanan Republik Indonesia berjudul Doktrin Pertahanan dan Akademi TNI, dimana profesionalisme diukur dari indikator sumber daya manusia pertahanan sebagai inti kekuatan pertahanan yaitu terletak pada kwalitas intelektual, mental dan fisik yang tercermin dalam kondisi tanggap, tanggon dan trengginas. Penelitian ini merupakan penelitian eksplainatif dengan pendekatan kuantitatif dan selanjutnya diuraikan secara kualitatif, dilakukan dengan metode survey. Pengumpulan data dan informasi dilakukan dengan penelitian, mengumpulkan data dari hasil penilaian latihan serta dengan menyebarkan kuesioner terhadap responden. Penyebaran kuesioner dilakukan berskala linear yang telah diuji validitas dan reabilitasnya, dengan sampel sebanyak 100 responden yang diambil melalui stratified random sampling. Data yang dikumpulkan merupakan data ordinal dianalisis menggunakan analisa korelasi dengan menggunakan bantuan program software SPSS versi 17.0., selanjutnya hasil analisis diuraikan secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profesionalisme pengawak Alutsista di Koarmabar tidak profesional dan tingkat kesiapan Alutsista tidak siap operasi. Hasil uji Hipotesis menunjukkan bahwa kondisi profesionalisme prajurit pengawak Alutsista berhubungan dengan tingkat kesiapan operasi Alutsista. Oleh karena itu, kondisi profesionalisme prajurit pengawak Alutsista di Koarmabar harus ditingkatkan, sehingga tingkat kesiapan Alutsista dapat optimal dan mencapai tingkat kesiapan yang dipersyaratkan. Strategi mengoptimalkan profesionalisme dilaksanakan melalui beberapa upaya yaitu dengan meningkatkan kualitas pembinaan dan manajemen latihan, meningkatkan kondisi teknis Alutsista, meningkatkan sarana dan prasarana latihan dan mengefektifkan pembinaan personel fungsi komando (BFK).
This research is done to analyze how far the professionalism of personnel in Koarmabar (Indonesian Navy Western Fleet Command) in operating ‘Alutsista (The main equipment of weapon system), as well as how far the level of professionalism effects on preparation of operations. By knowing these conditions will be chosen an accurate strategy to optimal the professionalism of personnel to support radiness. This research is based on Samuel P Hutington’s theory of professionalism which stated that professionalism had some criteria such as expertise, responsibility and corporations. Moreover, this theory is combined with Indonesian Defence Department’s professionalism doctrine namely ‘Doktrin Pertahanan dan Akademi TNI’ (Defence doctrine and Indonesian Armed Forces Academy) where professionalism is measured by indicate human resources of defence system as main of defence power, those are intellectual, mental, physic which reflected on the condition responsive, resistant and powerful. As an explanative reseach, therefore this research uses quantitative approach which qualitatively explained by using survey method. Collecting data and information was done by accumulate exercise’s result, seeing site of research as well as distributing questionnaire to respondent. Distribution of questionaire was scaled linearly 100 respondent samples, through stratified random sampling. Validity and reliability of research has been tested and analyzed by using correlations analysis, which used program assistance of SPSS software version 17.0, and than the result of analysis was explained qualitatively. Result of the research shows that personnel in Koarmabar in operating ‘Alutsista’ is not professional and readiness level of ‘Alutsista’ is not ready to operate. Hypothesis trial’s result show that professionalism of personnel in Koarmabar must be increased to achieve readiness level which required. The strategy to optimize professionalism conducted through several effort, those are increasing management and exercise, technical condition of ‘Alutsista’, improving exercise facilities as well as build an effectively personnel management as a part of command system.
Kata Kunci : Profesionalisme,Kesiapan operasi, Professionalism, Readiness