Laporkan Masalah

Manajemen lalulintas kawasan CDB Kota Martapura Provinsi Kalimantan Selatan :: Studi kasus Pasar Martapura

MULKI, Allumni, Prof. Dr. Ir. Siti Malkhamah, M.Sc

2010 | Tesis |

Kota Martapura, Ibukota Kabupaten Banjar, merupakan salah satu dari 13 kabupaten yang ada di Provinsi Kalimantan Selatan yang berkembang cukup pesat. Perkembangan Kabupaten Banjar yang cepat, mengakibatkan sektor transportasi memiliki posisi yang penting dan strategis. Perkembangan ini menyebabkan turunnya tingkat pelayanan jalan terutama pada jam-jam sibuk pagi, siang dan sore hari. Turunnya tingkat pelayanan jaringan jalan antara lain dindikasikan dengan penurunan kecepatan operasi kendaraan, kemacetan di kawasan-kawasan tarikan perjalanan Pasar Martapura. Permasalahan tersebut menyebabkan banyak ruas jalan yang beroperasi dengan kapasitas jauh lebih rendah di bandingkan dengan kapasitas seharusnya, sehingga perlu adanya manajemen lalulintas untuk mengoptimasikan penggunaan prasarana yang adadanpeningkatan efisiensi pergerakan lalulintas secara menyeluruh dengan tingkat aksesibilitas yang tinggi serta menyeimbangkan permintaan terhadap prasarana yang ada. Penelitian dilakukan dengan menganalisis kondisi eksisting kinerja lalulintas pada jaringan jalan Kawasan CBD Kota Martapura dan kinerja jaringan jalan Kawasan CBD Kota Martapura pada kondisi tahun rencana. Pada proses analisis kinerja lalulintas, alat bantu yang di gunakan adalah program contram 5.0 dengan menggunakan indikator penilaian kinerja jaringan jalan pada kawasan CBD yaitu v/c ratio, kecepatan dan tingkat pelayanan. Berdasarkan hasil penelitian, kinerja jaringan jalan pada usulan penanganan pertama pada kawasan CBD adalah v/c ratio terbesar 1,00 dengan rata-rata v/c ratio 0,61 dan rata-rata kecepatan jaringan jalan 38,30 km/jam. Sedangkan kinerja jaringan jalan pada usulan penangan kedua v/c ratio terbesar pada jaringan jalan 0,87 dan rata-rata v/c ratio jaringan jalan 0,59 sedangkan kecepatan rata-rata jaringan jalan 40,02 km/jam. Berdasarkan hasil kinerja yang di tunjukkan, usulan kedua merupakan usulan yang terbaik untuk mengatasi permasalahan lalulintas yang ada pada Kawasan CBD Kota Martapura dan sekitarnya.

Martapura the capital city of Banjar District, is one of the 13 districts in South Kalimantan Province growth quite rapidly. The rapid development of Banjardistrict resulting in the transport sector has an important and strategic position. These developments caused a decline in the level of service roads, especially at hour morning, afternoon and evening. The decline in the level of service the road network, among others indicated by a reduction in vehicle operating speeds, congestion on Martapura Market as trip attraction areas..These problems cause a lot of roads operate in lower capacity than the capacity should be, so the need for traffic management to optimize use of existing infrastructure and increase efficiency of traffic movement as a whole with a high level of accessibility as well as balancing the demands of existing infrastructure The research is done by analysing the existing traffic performance in the Martapura CBD Area and the road network performance in the area at the planned year condition. In the process of traffic performance analysis, the tool used is contram 5.0 programme. Anaysis is done by using the performance indicators of road network at the CBD, v/c ratio, speed, and level of service. Based on thefirst proposed way out, the outcomes are the highest v/c ratio is 1,00, the average is 0,61, and the average speed of the road network is 38,30 kms/hr. The outcome of the second proposed way out are that the highest v/c ratio is 0,87, the average is 0,59, and the average speed of the road network is 40,02 kms/hr. Based on the research results it can be concluded that the second proposal is the best proposal that can be applied to overcome the traffic problem in Martapura CBD Area and the surrounding

Kata Kunci : Traffic management,Traffic performance,CDB area,Martapura city,Manajemen lalulintas,Kinerja lalulintas,Kawasan CDB,Kota Martapura


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.