Perkembangan wilayah Purwakarta setelah pembangunan jalan Tol Cipularang
RIYANI, Intan, Ir. Suryanto, MSP
2010 | Tesis | S2 MPKDPembangunan jalan tol akan menyebabkan terjadinya pengalihan lintasan arus pergerakan dari jaringan jalan lama. Hal ini terjadi pada ruas jalan arteri Cikampek-Padalarang yang melintasi Kabupaten Purwakarta, yang berakibat pada perekonomian wilayah Purwakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi seperti apa perkembangan wilayah di Kabupaten Purwakarta setelah pembangunan jalan tol Cipularang melalui analisa aspek fisik, ekonomi dan sosial. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deduktif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan dengan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini menemukan bahwa Jalan tol memberikan perubahanperubahan yang terjadi pada wilayah Purwakarta. Pengaruh secara makro terjadi pada nilai dan struktur Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan pertumbuhan sektoral. Investasi akan mendorong pergeseran dari sektor primer ke sektor sekunder terutama industri pengolahan. Semakin dekat pintu tol, daerah tersebut akan berkembang yang ditandai dengan peningkatan aksesibilitas dan perubahan guna lahan dari lahan pertanian menjadi lahan permukiman dan komersil. Hal ini berkaitan dengan penentuan prioritas pemilihan jalan tol oleh pengguna jalan. Kemudahan aksesibilitas akibat jalan tol menjadi salah satu daya tarik investasi, yang akan memunculkan aktivitas ekonomi baru yang mendorong pertambahan penduduk dan aktivitasnya. Perubahan pergerakan yang diakibatkan jalan tol berdampak langsung pada sektor perdagangan kecil dan menengah serta bangkrutnya sektor informal yang memicu perubahan mata pencaharian dan mobilitas penduduk ke daerah industri dan sekitar pintu tol. Penelitian ini merekomendasikan agar diambil kebijakan oleh Pemerintah Daerah dalam mengatasi dampak tol terhadap sektor perdagangan informal dan daerah-daerah yang aksesibilitasnya menurun karena letaknya jauh dari pintu tol.
Toll road construction has resulted in the transfer path of movement from the old road network. This phenomena occurred on arterial roads that cross Padalarang Cikampek-Purwakarta Regency, which contributed to the regional economy of Purwakarta region's. The study aims at identifing regional development of Purwakarta Regency after the construction of Cipularang toll road through the analysis of physical, economic and social aspects. The study used a deductive research method with qualitative descriptive approach. Data were collected through interviews, observation and literature review. The study found that toll road accounted for the changes that occured in Purwakarta region. Macro effects were found in the value and structure of the Gross Regional Domestic Product (GDP) and sectoral growth. Investment would encourage a shift from primary sector to secondary sector especially in the manufacturing industry. The closer the toll gate is, the more developed the region will be. The development is characterized with the improvement in accessibility and the changes in landuse from agricultural land into residential and commercial land. This is attributable to the priority in choosing to use the toll road by the users. The ease of accessibility provided by the toll road becomes an appeal for the investment, which fosters the development of new economic activities that encourages the growth of population and activities. Movement chandes brought about by the toll road gives direct contribution to the small and medium sized commercial activities and the collapse of informal sectors that trigger the shift in livelihood and mobility of population to the industrial area and the area around the toll gate. The study recommends that the regional government formulate some policies to address the informal commercial sector and the area with decreased accessibility because of less proximity to toll gate.
Kata Kunci : Jalan Tol,Perkembangan,Wilayah, Road Toll, Development, Region