Optimasi sistem pemanfaatan limbah batang jagung dan kertas bekas sebagai bahan baku pembuatan kertas daur ulang menjadi art paper bag dengan metode value engineering
APRIANI, Enda, Dr. Ir. Didik Purwadi, M.Ec
2010 | Tesis |Penelitian pembuatan kertas daur ulang menjadi art paper bag telah dilakukan sebagai usaha untuk meningkatkan nilai tambah limbah batang jagung dan kertas bekas. Pencampuran limbah batang jagung dan kertas bekas pada penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan kertas daur ulang menjadi art paper bag yang kuat dan bernilai seni (art), serta ramah lingkungan. Penelitian ini didesain dengan perlakuan perbandingan camp uran batang jagung (bj) dan kertas bekas (kb) : P1(100% bj), P2 (75% bj; 25% kb), P3(50% bj; 50% kb), P4(75% bj; 25% kb), P5(100% kb), dengan variasi waktu pemasakan selama 1 jam, 2 jam, dan 3 jam. Batang jagung yang telah jadi pulp dicampur dengan pulp kertas bekas yang telah direndam sebelumnya, kemudian diblender jadi satu, dan dibuat kertas daur ulang. Produk akhir dari penelitian ini adalah art paper bag. Hasil pengamatan organoleptik menunjukkan bahwa semakin banyak penambahan serat batang jagung, warna kertas semakin kecoklatan dan permukaannya semakin kasar. Nilai kuat tarik berkisar antara 0,213 kgf/mm² hingga 0,554 kgf/mm². Hasil perhitungan analisis ekonomi didapatkan bahwa BEP akan dicapai jika produsen mampu menjual sebanyak 8.464 buah art paper bag dengan harga jual sebesar Rp. 5.000,- per buah, nilai BCR sebesar 1,20 dan PBP selama 11 bulan. Dalam analisis pemasaran, produk yang dipasarkan berupa art paper bag yang ramah lingkungan, dijual di tempat-tempat yang mempunyai cita rasa seni, seperti toko kerajinan seni, toko cinderamata, toko aksesoris, toko batik, dan hotel. Ada beberapa cara untuk memasarkan produk ini, antara lain pemesanan produk art paper bag, penjualan produk langsung, dititipkan di toko, dan juga melalui internet.
This study on the making of recycled paper to be art paper bag was done as an effort of increasing the added values of cornstalk waste and paper waste. Purpose of the mixing of cornstalk and paper waste in the study is to produce strong art paper bag with more artistic and environment-friendly values from recycled paper. The study was designed by the treatments of comparing cornstalks (cs) and paper waste (pw) in compositions of P1 (cs 100%), P2 (cs 75%; pw 25%), P3 (cs 50%; pw 50%), P4 (cs 75%; pw 25%), and P5 (pw 100%) with variation in cooking time of 1, 2, and 3 hours. The pulped cornstalks were mixed with pulped paper waste, which were previously soaked, and both were blended together and made to be recycled paper. The final product of this study was the art paper bag. Result of organoleptic observations indicates that the addition of cornstalk fiber made the art paper more brownish in color and rougher in surface. Tensile strength values of the art paper ranged from 0.213 to 0.554 kgf/mm2. The result of economic analytical calculation show that the break-even point will be reached if producers were able to sell 8,464 pieces of art paper bag for IDR 5,000 per piece with the benefit-cost ratio (BCR) value of 1.20 and the payback period (PBP) of 11 months. In marketing analysis the product marketed were environment-friendly art paper bag, and could be sold in many places with artistic tastes, such as art handicraft shops, souvenir shops, accessories shops, batik shops, and hotels. Several ways that can be used to distribute the products were to accept order of making products, do direct sales, deposit products in stores and sell online on the Internet.
Kata Kunci : Limbah batang jagung,Kertas bekas,Kertas daur ulang,Art paper bag,Analisis ekonomi,Analisis pemasaran