Laporkan Masalah

Perbedaan kadar d-dimer pada pasien unstable angina pectoris dan acute myocardial infarction

YAPUTRA Ng, Ardian, dr. Setyawati, Sp.PK(K)

2010 | Tesis | S2 Ilmu Kedokteran Klinik

Sindroma Koroner Akut (SKA) merupakan keadaan darurat jantung dengan manifestasi nyeri dada atau rasa tidak enak di dada akibat iskemia miokardium yang terdiri dari unstable angina pectoris (UAP), acute myocard infarction (AMI) dengan elevasi segmen ST(STEMI), acute myocard infarction (AMI) tanpa elevasi segmen ST (NSTEMI). Berdasarkan data rekam medis Pusat Jantung Nasional Harapan Kita (PJNHK), penderita AMI yang berusia di bawah 45 tahun berkisar 10,1%, tahun 2007 angka ini menjadi 10,7%. Diperkirakan pada tahun 2020 diperkirakan akan terdapat 25 juta kematian setiap tahunnya akibat penyakit jantung koroner. Diagnosis SKA didapat dari gejala klinis, EKG dan pemeriksaan enzim jantung CK-MB atau marker jantung Troponin. Berdasarkan patofisiologi SKA, pada saat serangan akut, terjadi ruptur plak pembuluh darah koroner dimana terjadi peningkatan proses fibrinolisis yang ditandai dengan meningkatnya pemecahan cross-linked fibrin seperti D-dimer. Dengan melakukan pemeriksaan kadar D-dimer diharapkan dapat diketahui mulai onset terjadinya serangan akut iskemia sehingga tidak berkembang menjadi infark jantung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kadar D-dimer pada pasien UAP dan AMI di RSUP Dr.Sardjito Yogyakarta. Penelitian ini merupakan studi cross sectional dengan subyek penderita baru UAP dan AMI yang masuk di Instalasi Rawat Darurat (IRD) RSUP Dr Sardjito Yogyakarta, yang didiagnosis SKA yang dipilih secara berurutan antara bulan November 2010 – Februari 2011. Pemeriksaan kadar D-dimer menggunakan metode sandwich Enzyme Linked Fluorescent Assay (ELFA) dengan alat Minividas. Data karakteristik subyek penelitian ditampilkan secara deskriptif. Dilakukan uji one way ANOVA bila sebaran data normal. Bila sebaran data tidak normal, uji yang digunakan adalah uji Kruskal-Wallis. Perhitungan statistik menggunakan batas kemaknaan p<0,05 dengan interval kepercayaan 95%.

Acute Coronary Syndrome (ACS) is a manifestation of an emergency heart by chest pain or discomfort in the chest due to myocardial ischemia of Unstable Angina Pectoris (UAP), Acute Myocardial Infarction (AMI) with ST segment Elevation (STEMI), Acute Myocardial Infarction (AMI) without ST segment Elevation (NSTEMI). Based on data from medical records of National Cardiovascular Center Harapan Kita (NCCHK), AMI patients aged under 45 years ranges from 10.1% in 2006, the year 2007 this figure becomes 10.7%. Estimated that in 2020 there were estimated to be 25 million deaths annually from Coronary Heart Disease. Diagnosis of ACS obtained from clinical symptoms, ECG and examination of CK-MB cardiac enzyme, or cardiac marker Troponin. Based on the pathophysiology of ACS, when the acute attack, there was coronary artery plaque rupture where there is a marked increase in fibrinolysis process by increasing degradation that is cross-linked fibrin D-dimer. By conducting the examination of D-dimer levels are expected to be known from the onset of acute ischemic attack so it does not develop into cardiac infarction. This study aims to find the difference D-dimer level in patient UAP and AMI in Dr.Sarjito General Hospital Yogyakarta. This study is a cross sectional study with new subjects UAP and AMI patients treated in the Emergency Department (ED) Dr Sardjito General Hospital Yogyakarta, which is diagnosed in a sequence selected ACS between November 2010 - February 2011. Examination D-dimer levels using a sandwich method Enzyme Linked Fluorescent Assay (ELFA) with minividas. Data characteristics displayed by descriptive subjects. Done one way ANOVA if normal data distribution. When the data distribution is not normal, the test used was Kruskal-Wallis test. Calculation of statistical significance using the limit p <0.05 with 95% confidence interval.

Kata Kunci : Sindroma Koroner Akut, D-dimer, Unstable angina, Acute Myocard Infarction.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.