Laporkan Masalah

Kinerja badan kepegawaian daerah :: Studi kasus pada Badan Kepegawaian daerah Propinsi Sumatera Barat

RIVELINO, Robby, Dr. Wahyudi Kumorotomo

2010 | Tesis | S2 Magister Administrasi Publik

Berdasarkan tugas pokok dan fungsinya, Badan Kepegawaian Daerah Propinsi Sumatera Barat bertugas dan bertanggungjawab melaksanakan manajemen kepegawaian didaerah. Dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya tersebut Badan Kepegawaian Daerah Propinsi Sumatera Barat dihadapkan dengan berbagai permasalahan yang sangat dilematis. Permasalahan yang dihadapi tidak hanya dari luar instansi saja tetapi justru dari dalam instansi sendiri. Buruknya citra pelayanan dibidang kepegawaian tersebut membuat Badan Kepegawaian Daerah Propinsi Sumatera Barat menjadi perhatian tersendiri bagi masyarakat terutama Pegawai Negeri Sipil yang berurusan ke instansi ini. Keluhan terhadap pelayanan publik yang buruk, sikap aparat pelayan dan ketidak disiplinan aparat dirasakan semakin meningkat dari hari ke hari. Permasalahan ini muncul tidak hanya sekali saja namun terjadi secara berulang dan seakan sudah melembaga hingga menyebabkan menurunnya kinerja instansi ini. Oleh karena itu penelitian ini mengungkapkan mengapa kinerja Badan Kepegawaian Daerah Propinsi Sumatera Barat belum optimal dan faktor apa saja yang mempengaruhinya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian positivistik yaitu metode penelitian yang dilakukan terhadap variabel mandiri dengan membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel lain. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Data primer dalam penelitian ini bersumber dari wawancara dengan narasumber dan observasi langsung dilapangan. Data sekunder bersumber dari pengumpulan dokumen dan arsip yang berhubungan dengan permasalahan yang diteliti. Hasil yang didapat menunjukan bahwa kinerja Badan Kepegawaian Daerah Propinsi Sumatera Barat masih rendah dan belum optimal terutama dilihat dari indikator efektivitas, efisiensi, keadilan dan kesederhanaan. Beberapa target capaian indikator kinerja sangat jauh dari harapan, inkonsistensi terhadap pelaksanaan standar waktu pelayanan, tidak adanya keseimbangan hak dan kewajiban antara aparat pelayan dengan objek pelayanan dan alur pelayanan yang berbelit. Hal ini dipengaruhi oleh dua variabel yaitu variavel sumberdaya manusia dan variabel struktur organisasi. Variabel sumberdaya manusia menunjukan bahwa rendahnya kualitas kerja, tingkat pendidikan dan kemampuan teknis aparatur khususnya ilmu komputer. Sedangkan variabel struktur organisasi menunjukan belum adanya pembagian kerja yang merata, terbatasnya pendelegasian wewenang dan rendahnya tingkat koordinasi antar aparatur. Saran yang direkomendasikan untuk mengoptimalkan kinerja Badan Kepegawaian Daerah Propinsi Sumatera Barat adalah mengevaluasi perencanaan, penganggaran dan pelaksanaan setiap program dan kegiatan. Perbaikan efisiensi pelayanan dengan menghemat waktu dan memperpendek alur pelayanan. Menyusun suatu manajemen kinerja yang berlaku bagi individu dan organisasi sebagai dasar pemberian reward and punishment. Penyederhanaan teknis pelayanan menggunakan teknologi informasi. Perencanaan sumberdaya aparatur yang komprehensif.

The Board of West Sumatera Province Regional Personnel is in charge of and responsible for carrying out Personnel Management. The problems that happened were came from within its own institution. The bad image of the publik service gets The Board of West Sumatera Province Regional Personnel in seriously attentions for all The Civil Servants in West Sumatera, especially Civil Servants who deal to this institution. Complaints against bad public services, the attitude of servants and officials perceived lack of discipline officers increasing from day by day. This problem appears not only once but occurred repeatedly and seemed to have institutionalized until the cause of this decline in institution performance. Therefore, this study reveals why is the performance of The Board of West Sumatera Province Regional Personnel not optimal yet and what factors that influence it. This is research using positivistic research method that is research for independent variable with makes comparison or compairing with another variable. The sampling technique use purposive sampling. Primary data in this study came from interviews with sources and direct observation in field. Secondary data obtained from collect of some documents and archives relating to the issues being investigated. On this thesis show that the performance of The Board of West Sumatera Province Regional Personnel is not optimal, especially seen from the indicators of effectiveness, efficiency, fairness and simplicity. Some target achievement of performance indicators are very far from expectations, inconsistence with time of service, there were no balances between the right and obligatory of costumers and service operator, very difficulty mechanism of service. This is influenced by two variables, that called human resources and organizational structure variables. Human resource variables show that the low of the work quality, educations and ability in computer works. While the organizational structure variables showed the absence of equitable distribution of works, the low level of delegation of authority and the low level of coordination among the civil servants. The suggestions to optimalize the performance are to evaluation the planning, budgeting and actuating the programs. Service eficiences with shortly time and mechanism of service. Arrange the perform of management for personel and organization for giving reward and punishment. Planning of the human resource with confrehensive.

Kata Kunci : Kinerja,Sumberdaya manusia,Struktur organisasi, Performance, Human Resource, Organizationals Structure


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.