Upacara perkawinan adat Sunda perspektif filsafat kebudayaan
RAHMAT, Acep, Dr. Joko Siswanto
2010 | Tesis | S2 Ilmu FilsafatPenelitian ini menarik untuk di kaji karena hal-hal sebagai berikut: Pertama, karena adat dan Upacara perkawinan akan tetap ada dalam suatu masyarakat berbudaya. Walaupun dalam batasan ruang dan waktu akan mengalami perubahan-perubahan ia akan terus merupakan unsur budaya yang dihayati dari masa ke masa. Sebab utama adalah karena Adat dan Upacara perkawinan, mengatur dan mengukuhkan suatu bentuk hubungan yang sangat esensial antara manusia yang berlainan jenis. Kedua, karena Adat dan Upacara perkawinan, merupakan unsur budaya yang dihayati dari masa kemasa,di dalamnya terkandung nilai-nilai dan norma-norma yang individu dalam masyarakat. Ketiga, didalam membina kesatuan bangsa adat dan upacara perkawinan memegang peranan penting. Terjadinya perkawinan campuran, baik antar suku bangsa maupun daerah, akan mempercepat proses kesatuan bangsa dalam wujudnya yang sempurna. Keempat, dalam membina keluarga yang bahagia lahir dan batin, perlu diketahui dan dihayati Adat dan Upacara Perkawinan. Bahwa pada saat ini banyak keluarga yang retak, salah satu sebabnya adalah tidak diketahui dan dihayati nilai-nilai luhur dari tujuan dan tatakrama hidup berumah tangga, sebagaimana dilukiskan dalam simbol-simbol serta tatakrama dalam Adat dan Upacara Perkawinan. Atas dasar hal tersebut di atas maka penting artinya untuk menggali dan mengkaji upacara-upacara tradisional yang hidup dalam masyarakat dewasa ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah perpaduan antara studi pustaka yang juga diperkuat dengan oservasi lapangan. Analisis hasil penelitian dilakukan dengan menggunakan metode hermeuneutika filosofis dengan unsur-unsur metodis deskriptif dan interpretatif. Upacara perkawinan adat Sunda merupakan suatu bentuk kebudayaan yang memiliki perubahan dan perkembangan, namun masih dalam wujud yang sama. Walaupun terdapat banyak perubahan dalam pelaksanaan upacara perkawinan adat Sunda yang terjadi, namun diharapkan nilai-nilai luhur yang ingin diwariskan oleh para pendahulunya dapat tersampaikan dengan baik. Sehingga masyarakat Sunda dapat dengan mudah memaknai dan meralisasikannya dalam perilaku berumah tangga seharihari. Kendati pelaksanaan upacara perkawinan adat Sunda tersebut berlangsung hanya satu kali dalam kehidupan berumah tangga, namun nilai-nilai luhur yang terkandung dalam upacara perkawinan adat Sunda dapat terasa sampai dalam kehidupan yang lebih nyata atau kehidupan berumah tangga yang tatatentrem
This observation titled UPACARA PERKAWINAN ADAT SUNDA PERSPEKTIF FILSAFAT KEBUDAYAAN ( Sundanese wedding ceremony tradition with cultural philosophy perspective), it is interesting to review because of the following reason. First,because the wedding ceremonytradition will always exist in a cultural community. Inspite of the limited space and time along with thw changes of era, it will be an interesting element of culture from time to time. The main cause is that the wedding ceremony tradition regulates and established some essential from of relation among different kind of people. Second, because the wedding ceremony tradition is an element of culture that many people interested in, it includes individual values and norms in the community. Third, in the guiding the unity of the nation, the wedding ceremony tradition plays a very important role. What has happened in some mixed wedding, among the ethnic groups as well as regions, will faster creates the process of the unity of the nation in a pefect from. Fourth, in managing some desired happy family one should not forget the content of the wedding ceremony tradition. Nowadays there are some cracked or ignoring the rules found in the wedding ceremony tradition. They are symbolized and should be understood by the community members. That is why we should dig and discover the contents of such traditional ceremonies living in the community today. The method used in this observation is literary studies supported by field exploration. The analysis on the observation result is done by using the philosophical hermenetical with descriptive and interpretative methodical elements. Sundanese wedding ceremony tradition is a form of culture which experiences changes and development but still it is the some fenomena. Although there are some changes in maintaining sundanese wedding ceremony tradition, it is hoped that the lofty values inherited by the arcestors can be delivered well, so that the Sundanese community today can easily appreciate them. They should perform them in daily family life. Although this Sundanese wedding ceremony tradition is only experienced once in life but the lofty values should be easily found in family life forever Peaceful family life is the dream of everyone.
Kata Kunci : Filsafat kebudayaan,Nilai luhur,Adat