Laporkan Masalah

Perlindungan hukum terhadap hak cipta atas lagu yang dipergunakan dalam usaha tempat hiburan karaoke keluarga di Provinsi DKI Jakarta

HERDANTO, Yudi, Prof. M. Hawin, S.H.,LL.M.,Ph.D

2010 | Tesis | S2 Magister Hukum

Penelitian ini bermaksud untuk menganalisa pelaksanaan perlindungan hak cipta sesuai dengan Undang-Undang Hak Cipta (UUHC) Nomor 19 Tahun 2002 atas lagu-lagu yang diputarkan oleh rumah karaoke keluarga. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:untuk mengetahui pelaksanaan perlindungan hukum terhadap hak cipta (copyright) atas lagu yang dipergunakan pada usaha tempat hiburan karaoke keluarga di Indonesia (Happy Puppy Karaoke Keluarga dan NAV Karaoke Keluarga); dan untuk mengetahui upaya hukum yang dapat ditempuh apabila terjadi pelanggaran hak cipta (copyright) oleh pengusaha tempat hiburan karaoke keluarga tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif lewat 2 (dua) macam cara pengumpulan data, yaitu: studi kepustakaan dari berbagai referensi yang berkaitan dengan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dan studi lapangan lewat pengumpulan sampel perilaku penggunaan hak cipta atas lagu di rumah karaoke keluarga di Indonesia. Sebagai tambahan, penelitian ini juga dilengkapi dengan wawancara terhadap narasumber.Hasil dari penelitian ini menunjukkan: (i) Pelaksanaan perlindungan hukum terhadap hak cipta (copyright) atas lagu yang diputar oleh rumah usaha karaoke keluarga di Indonesia dilakukan lewat perjanjian lisensi antara Yayasan Karya Cipta Indonesia (KCI) yang mewakili pencipta atau pemegang hak cipta atas lagu, dengan rumah usaha karaoke keluarga. Konsekuensi ekonomis dari perjanjian lisensi ini adalah rumah usaha karaoke keluarga wajib membayar royalti tahunan pada pencipta atau pemegang hak cipta lagu melalui KCI. Masalah keadilan timbul dalam distribusi royalti dari KCI ke pencipta lagu. Demi mengatasi hal ini, maka sebuah sistem untuk mendeteksi dan mencatat lagulagu yang diputar oleh rumah usaha karaoke sedang disiapkan oleh KCI. (ii) Selama periode Maret 2010 hingga Maret 2011, 37 (tiga puluh tujuh) cabang Happy Puppy Family Karaoke dan 2 (dua) cabang NAV Karaoke di Surabaya telah melaksanakan kewajiban sebagai pengguna (users) dari karya cipta lagu sesuai dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002. Sampel selanjutnya memberikan gambaran akan pelaksanaan perlindungan hukum terhadap hak cipta (copyright) atas lagu yang diputar di rumah karaoke keluarga di Indonesia. (iii) Apabila terjadi pelanggaran hak cipta yang dilakukan oleh pengusaha tempat hiburan karaoke keluarga maka penyelesaian sengketa dapat dilakukan dengan menggunakan: gugatan perkara, penetapan sementara pengadilan,tindak pidana, dan alternatif penyelesaian sengketa (arbritase).

This study focused in analyzing the implementation of copyrights protection according to Law No. 19 Year 2002 to songs that used by the family karaoke businesses in Indonesia. The aims of the study includes: to identify the implementation of copyrights protection on family karaoke businesses in Indonesia by using samples of Happy Puppy Karaoke Keluarga and NAV Karaoke Keluarga; and, to identify legal endeavor options in the presence of violation against the copyrights law.This study used qualitative methodology with 2 (two) avenues of data collections,including: literature review from variaous Intellectual Property Rights (IPR) related references, and sample collection. This study also used interview with relevant officials as part of its methods to collect information.The outcomes of the study are as follows: (i) Legal protection for songs used by the family karaoke businesses in Indonesia is given by license agreement between Yayasan Karya Cipta Indonesia (KCI), who represent composer or copyright owner, and the family karaoke businesses. As an economic onsequences of the agreement, family karaoke businesses must pay annual rolayty to composer or copyright owner via KCI.The issue of fair and equal treatment emerged within the current royalty distribution system. In order to overcome it, KCI is currently undertaking a joint collaboration with third party to develop system which will able to keep track songs played in a family karaoke house. (ii) Between period March 2010 to March 2011, 37 (thirty seven) branches of Happy Puppy Karaoke Keluarga and 2 (two) branches of NAV Karaoke Keluarga in Surabaya has met their obligation as users accordingly to Law No. 19 Year 2002. This findings depict implementation of copyrights law on family karaoke businesses in Indonesia. (iii) Violation to the copyrights law by owner of family karaoke businesses are able to solve via: law suit, determination of commercial court, criminal action, and arbitrase.

Kata Kunci : Coprights in Indonesia,Family Karaoke Business,Yayasan KCL


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.