Peran gigi dalam identifikasi korban bencana
SURYANTA, Jayus, Prof. Dr. drg. Sudibyo, SU.,Sp.Perio.(K)
2010 | Tesis | S2 Magister Hukum KesehatanBerbagai daerah di Indonesia merupakan titik rawan bencana, terutama bencana gempa bumi, tsunami, banjir, dan letusan gunung berapi. Wilayah Indonesia dikepung oleh lempeng Eurasia, lempeng Indo-Australia, dan lempeng Pasifik. Sewaktu-waktu lempeng ini akan bergeser patah menimbulkan gempa bumi. Catatan dari Direktorat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (DVMBG) Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral menunjukan bahwa ada 28 wilayah di Indonesia yang dinyatakan rawan gempa dan tsunami. Di antaranya NAD, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Bengkulu, Lampung, Banten, Jateng dan DIY bagian Selatan, Jatim bagian Selatan, Bali, NTB dan NTT. Kemudian Sulut, Sulteng, Sulsel, Maluku Utara, Maluku Selatan, Biak, Yapen dan Fak-Fak di Papua serta Balikpapan Kaltim. Berdasarkan pengalaman di lapangan, identifikasi korban meninggal massal melalui gigi-geligi mempunyai kontribusi yang tinggi dalam menentukan identitas seseorang. Drg Wieke menunjuk contoh, yaitu pada kasus Bom Bali I, dimana korban yang teridentifikasi berdasarkan gigi-geligi mencapai 56%, korban kecelakaan lalu lintas di Situbondo mencapai 60%, dan korban jatuhnya Pesawat Garuda di Jogyakarta mencapai 66,7%. Gigi merupakan salah satu sarana identifikasi yang dapat dipercaya apabila rekaman data dibuat secara baik dan benar. Selain itu, data berupa foto gigi semasa hidup dapat dipakai sebagai data pembanding dengan hasil pemeriksaan jenasah, sehingga tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa penting fungsi peran gigi dalam identifikasi korban bencana. Dalam penelitian ini jenis penelitiannya adalah penelitian sosiologis dan normatif dengan teknik pngumpulan data menggunakan metode daftar pertanyaan. Populasi dalam penelitian ini adalah medis dan para medis dan sampel dalam penelitian ini adalah sebagian medis dan para medis, selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode analisis dekriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Gigi mempunyai peran penting dalam identifikai korban bencana massal. 2) Perawatan pada gigi dapat digunakan sebagai identifikasi karena pasien pada waktu perawatan giginya didokumentasik an (medical record). 3) Odontogram mempunyai peran sebagai data penting untuk identifikai korban. 4) Dokter gigi sebagai orang yang akhli di bidang kedokteran gigi dapat dilibatkan sebagai saksi ahli. 5) Untuk menjadi saksi ahli harus memenuhi syarat-syarat yang telah diatur oleh Undang-Undang.
Various regions in Indonesia is a disaster-prone points, especially the disastrous earthquakes, tsunamis, floods and volcanic eruptions. Indonesian territory surrounded by the Eurasian Plate, Indo-Australian plate, and the Pacific Plate. From time to time these plates will shift breaking cause earthquakes. Note from the Directorate of Volcanology and Geological Hazard Mitigation (DVMBG) Department of Energy and Mineral Resources shows that there are 28 regions in Indonesia, which declared the earthquake and tsunami-prone. Among the NAD, North Sumatra, West Sumatra, Bengkulu, Lampung, Banten, Central Java and Yogyakarta southern part, southern part of East Java, Bali, NTB and NTT. Then, North Sulawesi, Central Sulawesi, South Sulawesi, North Maluku, Maluku Selatan, Biak, Yapen and Fak-Fak in Papua and East Kalimantan Balikpapan. Based on experience in the field, identification of dead victims of mass through the gear-cog has a high contribution in determining a person's identity. Drg Wieke appoint an example, namely the first Bali bomb case, where the victims were identified based on dental-teeth reaches 56%, victims of traffic accidents in Situbondo reached 60%, and the victims of the Garuda plane in Yogyakarta fall reached 66.7%. Gigi is one reliable means of identification when the data recording was made in good and true. In addition, data such as lifetime dental images can be used as comparative data with the results of the examination bodies, so the purpose of this research is to know how important dental function in disaster victim identification. In this research study was the type of sociological research and normative data pngumpulan technique using a list of questions. The population in this research is medical and the medical and the sample in this study is part of medical and paramedic, then analyzed using qualitative analysis methods dekriptif. The results of this study indicate that 1) Dental identifikai have an important role in mass disaster victims. 2) Care of teeth can be used as identification for patients documented at the time of tooth care (medical records). 3) Odontogram has role as an important data for identifikai victims. 4) The dentist as an expert in the field of dentistry can be involved as an expert witness. 5) To become an expert witness must meet the requirements as specified by the Constitution.
Kata Kunci : Gigi,Odontologi forensik