Optimalisasi peran pusat pendidikan dan pelatihan manajemen pertahanan badan pendidikan dan pelatihan badiklat kemhan dalam membangun kesadaran bela negara
SUMADI, I Wayan, Prof. Drs. Kasto, MA
2010 | Tesis | S2 Ketahanan NasionalPenelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan mengungkap tentang kondisi umum Pusdiklat Jemenhan dan perannya dalam menyelenggarakan diklat bela negara serta upaya optimalisasi yang harus dilakukan Pusdiklat Jemenhan Badiklat Kemhan dalam membangun kesadaran bela negara peserta didik dan masyarakat untuk kepentingan pertahanan negara. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan menginterprestasi terhadap gejala yang terjadi melalui kuisener dan wawancara terhadap sumber/informan maupun data sekunder. Metode pendekatan yang digunakan bersifat multidisipliner. Penelitian berusaha memberikan gambaran menyeluruh tentang situasi yang diteliti dengan menggunakan teori-teori yang bersifat multidisipliner yang terkait dengan psikologi, politik, sosiologi, pertahanan dan keamanan. Dalam pelaksanaan penelitian lebih menekankan pada upaya analisis dan interpretasi dari data yang dikumpulkan secara kualitatif dan lebih menitikberatkan pada penelitian dilapangan. Dalam menganalisis data menggunakan peraturan perundangan dan kebijakan yang diambil pemerintah khususnya Kementerian Pertahanan serta respon pengguna maupun masyarakat. Kata kuncinya adalah bahwa upaya pembelaan negara harus dipersiapkan melalui pendidikan bela negara, mengingat penyelenggaraan pendidikan kesadaran bela negara saat ini belum terlaksana secara integral, terarah, menyeluruh dan terpadu secara nasional. Kata optimalisasi bermakna sebagai proses, cara, perbuatan mengoptimalkan (menjadikan paling baik/paling tinggi, menjadikan paling tinggi). Sedangkan kata peran memiliki arti hal atau keadaan dari sebuah pergerakan, persetujuan, atau perdamaian. Dengan demikian optimalisasi peran dapat diartikan sebagai proses, cara, perbuatan mengoptimalkan yaitu menjadikan paling baik atau paling tinggi suatu hal atau keadaan dari sebuah pergerakan. Hasil dari Penelitian menunjukkan bahwa peran Pusdiklat Manajemen Pertahanan Badiklat Kemhan belum sesuai harapan dalam meningkatkan kesadaran bela negara bagi peserta didik. Oleh karena itu perlu dikembangkan konsep strategik yang dapat digunakan dalam upaya optimalisasi peran Pusdiklat Manajemen Pertahanan Badiklat Kemhan dalam penyelenggaraan diklat pada umumnya dan khususnya diklat bela negara khususnya dengan melakukan pembenahan organisasi, meningkatkan kondisi sepuluh komponen pendidikan dan pelatihan serta standarisasi di Pusdiklat Jemenhan Badiklat Kemhan. Sumbangan penelitian ditujukan kepada penentu kebijakan dalam penyelenggaraan diklat bela Negara melalui jalur lembaga pendidikan, lembaga pemerintahan dan suasta maupun lingkungan pemukiman masyarakat sehingga terwujud system penyelenggaraan yang lebih menyeluruh, terarah, terpadu dan berjenjang dalam lingkup nasional. Terhadap Badiklat Kemhan yang mempunyai tugas dan tanggungjawab dalam membina sumberdaya manusia melalui diklat dapat memrioritaskan program diklat bela negara dengan penetapan program, maupun standarisasi penyelenggaraannya. Khususnya untuk Pusdiklat Jemenhan dapat memanfaatkan hasil penelitian ini sebagai salah satu solusi pemecahan masalah terhadap kelemahan penyenggaraan diklat bela negara, sehingga penyelenggaraan diklat bela negara ke depan dapat dilaksanakan lebih optimal.
The research is conducted to assess and find out the current condition of the Defence Management Education and Training Centre and its role in conducting the education and training for state defence as well as the efforts which have to be made by the Defence Management Education and Training Centre to build state defence awareness of the trainees and community for the state defence interests. The method applied in this research is through questionnaires and interviews of informants, the results of which and secondary data are interpreted with a multidisciplinary approach. This research endeavours to provide a comprehensive picture of current condition analysed through multidisciplinary theories which are closely related with psychology, politics, sociology, as well as defence and security. In the conduct of the research, the emphasis has been laid on the analysis and interpretation of the qualitatively-collected data in the field. The data has been analysed on the basis of law and the policies made by the government particulary the ministry of Defence of the Republic of Indonesia and the responses of the trainees and community. The key word it that the efforts of the state defence have to be made through state defence education, as it has not yet been nationally conducted in an integrated and comprehensive way. The word optimisation means the process and the most appropriate way of making things the best or the highest. While the word role means the condition of a movement, and agreement or peace. Hence. A role optimasation can mean a movement, a process or a way of optimising things or condition to be the best or the highest. The results of the research have shown that the role of the Defence Management Education and Training Centre does not yet meet the expectation of enhancing the trainees’ state defence awareness. Therefore, a strategic concept has to be developed to be used in optimising the role of the Defence Management Education and Training Centre in training and education in general and in state defence training and education in particular. This can be done through an enhancement of organisation and the ten educational components and strandardisation. The Result of the research are dedicated to the policy makers of the state defence training and education in training establishments, state and private institutions and communal housing complexes in order to achieve a more comprehensive and integrated way nation wide. The Defence Education and Training Agency which is responsible for enhancing the quality of human resources through training and education is expected to prioritise the conduct of state defence training and education programs in a better and standardised way. The Defence Management Education and Training Centre could utilise the results of this research as a solution to a better conduct of state defence training and education in the future.
Kata Kunci : Pusdiklat Jemenhan,Pendidikan bela negara