Laporkan Masalah

Perbedaan kebocoran apikal antara obturasi saluran akar menggunakan teknik kondensasi lateral dan teknik single cone

ELLINE, drg. Pribadi Santosa ,SpKG.,MS

2010 | Tesis | S2 Ilmu Konservasi Gigi

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan kebocoran apikal antara obturasi saluran akar menggunakan teknik kondensasi lateral dan teknik single cone. Penelitian ini dilakukan pada 44 subjek penelitian, yaitu gigi premolar bawah manusia yang telah diekstraksi dari bulan September – Desember 2009. Subjek penelitian dibagi menjadi dua kelompok percobaan secara random, yaitu kelompok dengan teknik obturasi kondensasi lateral 20 buah gigi dan kelompok teknik obturasi single cone 20 buah gigi. Pada penelitian ini digunakan juga kelompok kontrol positif dan negatif masing – masing 2 gigi. Penatalaksanaan penelitian meliputi pembukaan akses kavitas pada seluruh sampel gigi, dilakukan eksplorasi dan preparasi biomekanis menggunaan instrumen ProTaper Hand – Use (Dentsply) sampai F3. Setelah preparasi selesai, kelompok pertama dilakukan obturasi teknik kondensasi lateral dengan MAF (Master Apical File) #30 yang telah diulas sealer AH Plus, kelompok kedua diobturasi dengan teknik single cone menggunakan gutaperca F3 yang telah diulas sealer AH Plus dan pada kelompok kontrol tidak dilakukan obturasi saluran akar. Setelah dilakukan obturasi saluran akar, seluruh subjek penelitian ditutup menggunakan tumpatan sementara (cavit). Tahap berikutnya adalah, pelapisan seluruh permukan subjek penelitian gigi menggunakan cat kuku 3 lapis dan sticky wax 1 lapis, kecuali pada 2 mm dari apikal gigi. Pada kelompok kontrol positif permukaan gigi tidak dilapis cat kuku maupun sticky wax, sedangkan pada kelompok kontrol negatif seluruh permukaan gigi dilapis menggunakan cat kuku dan sticky wax. Setelah itu seluruh subjek penelitian dilakukan sentrifugasi dalam tabung yang telah diisi larutan biru metilen 2% selama 3 menit dengan kecepatan 800 rpm. Setelah tahap sentrifugasi selesai, dilakukan pencucian sampel selama 5 menit dan seluruh subjek penelitian dibelah secara longitudinal menggunakan cutting machine untuk dilihat kebocoran ataupun penetrasi larutan biru metilen dari ujung apikal gigi menggunakan stereo mikroskop dengan pembesaran 60x. Analisis data menunjukkan data terdistribusi normal sehingga dapat dilakukan uji t. Rata - rata dan simpang baku yang didapatkan dari kelompok kondensasi lateral adalah 7,06±7,09 dan pada kelompok teknik obturasi single cone didapatkan rata – rata dan simpang baku 4,70±5,65. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak ada perbedaan bermakna antara kebocoran apikal dari obturasi saluran akar dengan menggunakan teknik kondensasi lateral dan teknik single cone (P>0,05).

The aim of this study was to compare the apical leakage in root canal obturations in lateral condensation techniques and single cone techniques. In this study, 44 extracted lower single-root Premolar teeth on September-December 2009 were used as sampels. Sampels were devided randomly into two groups. Group I and II consisted of 20 teeth and the others group used as positive and negative control which were consisted of 2 teeth each. The first group was obturated with lateral condensation technique and used MAF (Master Apical File) #30 with AH Plus sealer, the second group was obturated with single cone technique using F3 guttapercha with AH Plus sealer, in control groups (positive and negative groups) wasn’t obturated at all. After all obturation were done, the cavities were restored with temporary filling (Cavit, GC). All surface of samples were laminated using 3 layers of nail polish and 1 layer sticky wax, exept 2 mm from apical of the teeth. Positive control group wasn’t laminated at all and all the surface of negative control group was covered with 3 layers of nail polish and 1 layer of sticky wax. All sampels were placed into dispossible tubes which already fullfilled with 2% metilen blue solution and sentrifugated for 3 minutes with 800 rpm speed, then sampels were rinsed thoroughly with running water for 5 minutes. Finally, sampels were split longitudinally and penetration of metilen blue solution from apical portion of the teeth can be measured using stereomicroscope magnification 60x. Data analysis performed that all data were normally distributed so that t-test can be used. Mean and standard deviation from lateral condensation group and single cone group were 7,06±7,09 and 4,70±5,65. In conclusion, there was no significant difference in apical leakage of root canals obturated using lateral condensation techniques and single cone techniques. (P>0,05).

Kata Kunci : Kebocoran apikal,Kondensasi lateral,Single cone


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.