Laporkan Masalah

Peringatan dini banjir sungai Babak untuk pengurangan risiko bencana di Kabupaten Lombok Barat Provinsi Nusa Tenggara Barat

MUSLIMIN, Immawan, Ir. Joko Sujono, M.Eng.,Ph.D

2010 | Tesis | S2 Teknik Sipil

Sungai Babak merupakan sungai yang hampir tiap tahunnya meluap yang melintasi wilayah administrasi Kabupaten Lombok Tengah dan Kabupaten Lombok Barat. Banjir yang terjadi pada tanggal 10 Januari tahun 2009 merupakan banjir terbesar di Kabupaten Lombok Barat dan sekitarnya yang diakibatkan oleh meluapnya Sungai Babak. Kejadian tersebut mengakibatkan kerugian yang cukup besar, baik dari segi ekonomi maupun sosial dan lingkungan bahkan telah mengakibatkan korban jiwa sebanyak 3 orang. Mengurangi risiko dampak kerugian akibat limpasan banjir Sungai Babak sangat diperlukan. Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan membangun sistem peringatan dini banjir di wilayah sungai tersebut. Sistem peringatan dini banjir yang akan diterapkan pada DAS Babak adalah sistem peringatan dini banjir dengan indikator curah hujan dan tinggi muka air. Tahapan yang dilakukan pada penelitian ini adalah pengumpulan data sekunder yang meliputi data curah hujan, data debit dan data geometri sungai Babak sepanjang 30.63 km. Simulasi hujan menggunakan bantuan software HEC-HMS versi 3.3 dilakukan untuk mendapatkan parameter, karakteristik DAS, besaran hujan yang dapat menyebabkan banjir dan Expected Warning Time. Simulasi model aliran menggunakan bantuan software HEC-RAS versi 4.0. dilakukan untuk mendapatkan debit batas kapasitas tampang sungai, ketinggian muka air penyebab banjir di titik kontrol hulu dan flood routing untuk mengetahui travel time. Stasiun hujan otomatis yang menjadi acuan dalam peringatan dini banjir Sungai Babak adalah stasiun hujan Lingkok Lime dan titik kontrol tinggi muka air ditempatkan di atas mercu Bendung Gebong pada sta. 20473.4. Bankfull capacity sungai dicapai pada debit 112.11 m3/s di sta. 4236.8. Bankfull capacity disebabkan oleh hujan dengan kedalaman 25 mm yang terdistribusi selama 1 jam atau hujan dengan kedalaman 35 mm yang terdistribusi selama 1.5 jam dan elevasi muka air di atas mercu bendung gebong ±2.0 m. Penentuan tingkat kesiap-siagaan pada Sungai Babak adalah intensitas hujan < 25 mm dan TMA di atas mercu Bendung Gebong < 2.0 m “normal”, intensitas hujan 25 - 50 mm dan TMA 2.0 – 2.6 m “siaga” (hijau), intensitas hujan 50 - 80 mm dan TMA 2.6 – 3.2 m “waspada” (kuning), intensitas hujan > 80 mm dan TMA > 3.2 m “awas” (merah). Waktu yang dibutuhkan hujan sampai ke titik kotrol Bendung Gebong (sta. 20473.4) adalah 170 menit dan waktu penjalaran banjir dari titik kontrol Bendung Gebong (sta.20473.4) ke lokasi banjir (sta. 4236.8) selama 130 menit sehingga waktu total peringatan adalah 300 menit.

Babak River is a river that overflow almost every year across the region of the Central Lombok district administration and the district of West Lombok. Floods which occurred on January 10 in 2009 represents the largest flood in the West Lombok district and surrounding areas caused by the overflow of Babak River. The flood resulted in substantial losses, both economically, socially and environmentally has even resulted in fatalities of three men. Reducing the risk of flood overflow Babak River is very necessary. Efforts that can be done is to build early warning systems in the area of the river. Flood early warning system that will be applyed in Babak River watershed is a system of early warning indicators of flooding with rainfall and water surface level. The procedure in this study were secondary data collection that includes rainfall data, flow rate data and geometry data along 30.63 km of the Babak river. Rain simulation using HEC-HMS software support version 3.3 is performed to obtain the parameters, river basin characteristics, the rainfall intensity can cause flooding and Expected Warning Time. Simulation flow model using HEC-RAS software support version 4.0. done to get the bankfull capacity of the river, water surface level causes flooding in the upstream control point and flood routing to determine flood travel time. Automatic rain stations that be used in a flood early warning is rain stations Lingkok Lime and water surface level control point at the upstream was placed over the weir Dam Gebong at sta. 20473.4. Bankfull capacity of the river was reached at discharge of 112 m3/s in sta. 4236.8. Determining the level of preparedness ini Babak River was at rain intensity < 25 mm and water surface level < 2.0 in top point of Dam Gebong “normal” . Rain intensity 25 - 50 mm and water surface level 2.0 – 2.6 m “ready” (green). Rain intensity 50 - 80 mm and water surface level 2.6 – 3.2 m “alert” (yellow). Rain intensity >80 mm and water surface level >3.2 m “beware” (Red). Required time of rain up to control point of Dam Gebong was 170 minutes and flood travel time from control point of Dam Gebong to flood location waas 130 minutes, therefore the total of warning time was 300 minutes.

Kata Kunci : Hujan,Banjir,HEC,HMS,HEC,RAS,Sistem peringatan dini banjir


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.