Laporkan Masalah

Pemodelan pengoperasian mcap dalam rangka pemberdayaan masyarakat menuju masyarakat informasi di DIY

SIMANJUNTAK, Oliver Samuel, Prof. Ir. Achmad Djunaedi, MUP.,Ph.D

2010 | Tesis | S2 Teknik Elektro

Untuk memperkecil kesenjangan digital di Propinsi DIY, peran agen pemberdayaan dituntut untuk dapat melakukan pemberdayaan masyarakat menuju masyarakat informasi. Pemerintah Propinsi DIY sebagai salah satu agen pemberdayaan membuat sebuah terobosan pemberdayaan melalui pengoperasian MCAP. Namun demikian, pelaksanaan pengoperasian MCAP di masyarakat mengalami berbagai permasalahan. Identifikasi permasalahan pengoperasian MCAP yaitu belum tersedianya cara yang tepat dalam pemberdayaan masyarakat menuju masyarakat informasi. Penelitian ini diharapkan dapat memberi kontribusi cara sistematis pengoperasian MCAP dalam rangka pemberdayaan masyarakat menuju masyarakat informasi. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif yang dilakukan secara teliti, mendalam dan menyeluruh untuk mendapatkan gambaran mengenai prinsip-prinsip umum sehubungan dengan gejala yang ada dalam kehidupan sosial masyarakat di 11 desa yang diteliti sebagai cara sistematis pengoperasian MCAP. Cara sistematis pengoperasian MCAP didiskusikan dalam focus group discussion (FGD) dengan melibatkan pihak-pihak terkait dalam rangka membangun upaya pemberdayaan masyarakat menuju masyarakat informasi. Penelitian ini telah berhasil membangun sebuah model sistematis perencanaan, penyiapan, pelaksanaan dan pemantauan pengoperasian MCAP. Pemberdayaan masyarakat menuju masyarakat informasi adalah upaya agen pemberdayaan dalam rangka pemberian kesempatan, pemihakan dan penguatan pendayagunaan TIK bagi masyarakat, yaitu: 1) observasi lapangan dalam rangka pengukuran tingkat kemauan, kemampuan masyarakat dan kondisi lingkungan setempat terkait pendayagunaan TIK 2) diskusi bersama warga masyarakat dalam rangka pengumpulan kebutuhan, permasalahan dan potensi informasi di masyarakat 3) pelaksanaan pemberdayaan dalam rangka pembangunan persepsi positif terhadap kemudahan dan manfaat pendayagunaan TIK bagi masyarakat. Disamping itu, peneliti juga menganjurkan Pemerintah Propinsi DIY dapat melaksanakan tugas, fungsi dan perannya sebagai pelaksana pengoperasian MCAP secara optimal.

In order to reduce digital gap in Yogyakarta Province, the role of empowerment agent is demanded to be able to conduct community empowerment towards information society. Government of Yogyakarta Province as one of empowerment agents creates an empowerment breakthrough through MCAP operation. However, implementation of MCAP operation in the society undergoes various problems. Identification of MCAP operation problems is unavailability of proper way in empowering community towards information society. This study was expected to be able to give contribution of systematic way of MCAP operation in order to empower society towards information society. This study used qualitative approach which was performed carefully, deeply and comprehensively to get description of general principals in relation to the symptoms that exist in social life of society in 11 villages which were studied as systematic way of MCAP operation. The systematic way of MCAP operation was discussed in focus group discussion (FGD) by involving stakeholders in order to build effort of community empowerment towards information society. This study has succeeded in building a systematic model of planning, preparation, implementation and monitoring of MCAP operation. Community empowerment towards information society is an effort of empowerment agent in order to give opportunity, bias and strengthening of TIK (Information and Communication Technology) utilization for community, i.e.: 1) field observation in order to measure level of willingness, ability of communities and local environment condition associated with TIK utilization, 2) discussion with community residents in order to collect needs, problems and information potentials in the community, 3) implementation of empowerment in order to build positive perception against the ease and benefit of TIK utilization for the community. Besides, the researchers also recommend the government of Yogyakarta Province to be able to conduct their duties, functions and roles as implementer of MCAP operation optimally.

Kata Kunci : Kesenjangan digital,Pemberdayaan masyarakat menuju masyarakat informasi,MCAP


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.