Pembuatan glifosat teknis dari N-Pmida (Neophosphonomethyl iminodiacetic acid) dan H2O2 dengan katalisator Pd/Al2O3
SINAGA, Irmawaty, Dr. Ir. Edia Rahayuningsih, MS
2010 | Tesis | S2 Teknik KimiaKebutuhan senyawa glifosat di Indonesia selalu meningkat sekitar 0,75% setiap tahunnya. Saat ini, seluruh kebutuhan senyawa glifosat masih diimpor dari Cina, untuk mengurangi ketergantungan pada negara lain, diperlukan penelitian tentang pembuatan glifosat. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati konstanta kecepatan reaksi utama pembentukan glifosat dari NPMIDA dan H2O2 dan reaksi lanjut pembentukan AMPA pada berbagai suhu dan rasio pereaksi. Penelitian ini dilakukan dengan mereaksikan NPMIDA sebanyak 5 gram dengan 1 mL H2O2 dalam media aquadest sebanyak 85 mL dengan katalisator Pd/Al2O3. Reaksi ini dilakukan dengan kecepatan pengadukan 350 rpm. Suhu reaksi divariasikan dari 700C sampai 900C, dan rasio pereaksi (mol NPMIDA/mol H2O2) dari 1:2 sampai 1:4. Hasil reaksi disaring dengan filtrasi secara vakum. Hasil filtrasi diberikan 130 ml etanol untuk mengendapkan kristal glifosat. Endapan dipisahkan dengan proses filtrasi kemudian dicuci dengan etanol dan dietil eter. Padatan kristal yang diperoleh dianalisis secara kuantitatif dengan UV/Vis Spektrometer. Berdasarkan hasil penelitian, persamaan Arrhenius yang dipakai untuk menyatakan hubungan konstanta kecepatan reaksi (k) dengan peubah suhu, dituliskan dengan persamaan: k1 = Rumus k2 = Rumus
The need of glyphosate in Indonesia is increasing about 0.75%. Nowadays, Indonesia imports it from China. In order to decrease the amount of imported glyphosate, it is necessary to produce it locally. The purpose of this research is achieving primary reaction rate of producing glyphosate from NPMIDA and H2O2 and secondary reaction rate of AMPA at temperatures and reactant ratios variation. In this study, reactants that are used to produce glyphosate are NPMIDA and H2O2. In addition catalys used was palladium (Pd/Al2O3). Five grams of NPMIDA was put into 500 mL three neck flask, and 85 mL aquadest was poured into it. Then each 20 minutes 1 mL H2O2 was drop by drop into three neck flask. Variables studied were temperature and ratio reactant. The product was vacuum filtered and then be reacted with 130 mL ethanol. Separation of glyphosate is using filtration and then washing it with ethanol and diethyl ether. Product of glyphosate was analyzed its purity using UV/Vis spectrometre. Experiment results can be expressed in the Arrhenius equation as follows: k1 = formula k2 = formula
Kata Kunci : Senyawa glifosat, NPMIDA, Katalisator Pd/Al2O3