Hubungan antara resiliensi, belajar berdasarkan regulasi diri dengan prestasi akademik siswa sekolah menengah pertama

SAPUTRA, Nofrans Eka, Prof. Dr. Endang Ekowarni

2010 | Tesis | S2 Magister Sains Psikologi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara resiliensi, belajar berdasar regulasi diri dengan prestasi akademik siswa sekolah menengah pertama dengan menjadikan inteligensi sebagai variabel sertaan Subjek penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 1 Jetis Bantul. Jumlah subjek penelitian sebanyak 68 orang siswa. Instrumen yang dipakai untuk mengambil data adalah Skala Resiliensi, Skala Belajar Berdasar Regulasi Diri, tes inteligensi SPM dan data raport siswa. Data dianalisis dengan teknik statistik analisis regresi. Hasil penelitian menunjukkan : (1) Ada hubungan antara resiliensi, belajar berdasar regulasi diri dengan prestasi akademik siswa sekolah menengah pertama (p<0,01) dengan koefisien regresi (R) = 0,597, sumbangan efektif (SE) 32, 6 %, (2) Ada hubungan positif yang sangat signifikan antara resiliensi dengan prestasi akademik siswa, diketahui nilai korelasi parsial r1-23 sebesar 0,301 dengan p sebesar 0,006 (p<0,01), sumbangan efektif (SE) sebesar 8,55 %, (3) Ada hubungan positif yang sangat signifikan antara belajar berdasar regulasi diri dengan prestasi akademik siswa, diketahui nilai korelasi parsial r2-13 sebesar 0,408 dengan p sebesar 0,000 (p<0,01), sumbangan efektif (SE) sebesar 13, 6 %.

This research is to investigate the correlation between resilience and self regulation learning with students' academic achievement by having intelligence as covariable. The Subject of this research is 68 students SMP Negeri 1 Jetis Bantul. The data of this research is collected by using resiliency scale, self regulated-learning scale, SPM intelligence test and students rapport. The statistical model to test the hypothesis used in this study is regression analysis. Result of research showed that : (1) there is correlation between resiliency, self regulated-learning with academic achievement of junior high school, by regression coefficient (R) = 0,597 ; (p<0,01), effective contribution are 32,6 %, (2) the positive and very significant correlation was found between resiliency and academic achievement, by r1-23 = 0,301 and p = 0,006 (p<0,01), effective contribution are 8,55 %, (3) the positive and very significant correlation was found between self regulated-learning and academic achievement, by r2-13 and p = 0,000 (p<0,01), effective contribution are 13, 6 %.

Kata Kunci : Resiliensi, Belajar berdasar regulasi diri, Prestasi akademik siswa