Laporkan Masalah

Pelatihan manajemen diri untuk meningkatkan kepatuhan diet pada penderita diabetes melitus tipe II

BUDIYANI, Kondang, Prof(emr). Dr. Sri Mulyani Martaniah

2010 | Tesis | S2 Magister Sains Psikologi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pelatihan manajemen diri dapat meningkatkan kepatuhan diet dan dapat menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes melitus tipe II. Hipotesis penelitian ini adalah (a) ada perbedaan kepatuhan diet antara pretest dan post test. Kepatuhan diet lebih tinggi pada saat post test. (b) ada perbedaan tingkat kadar gula darah antara pretest dan post test. Kadar gula darah lebih rendah pada saat post test. Subjek penelitian sebanyak 3 orang. Penelitian ini menggunakan metode quasi experimental design dan rancangan eksperimen the one group pretest-posttest design. Analisis data menggunakan teknik statistik non parametrik paired sample test dengan uji Wilcoxon. Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan kepatuhan diet (Z = - 1.633; p > 0.05). Hasil analisis juga menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan kadar gula darah sebelum dan sesudah pelatihan manajemen diri (Z = -1.633; p > 0.05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa pelatihan manajemen diri tidak dapat meningkatkan kepatuhan diet dan tidak dapat menurunkan kadar gula darah. Hasil penelitian berdasarkan pemeriksaan visual (visual inspection) yaitu dengan penyajian secara grafik dapat disimpulkan sebagai berikut : (1) Apabila dibandingkan dengan sebelum pelatihan manajemen diri maka ada peningkatan skor kepatuhan diet pada saat pelatihan manajemen diri dan sesudah pelatihan manajemen diri. Skor kepatuhan diet yang paling tinggi adalah pada saat pelatihan manajemen diri (2) Apabila dibandingkan dengan sebelum pelatihan manajemen diri maka tidak terjadi penurunan kadar gula darah sesudah pelatihan manajemen diri. Namun, pada saat pelatihan manajemen diri terlihat penurunan kadar gula darah menjadi kurang dari 200 mg/dl, (3) Apabila dibandingkan dengan sebelum pelatihan manajemen diri maka ada peningkatan skor manajemen diri sesudah pelatihan manajemen diri (4) Ada hubungan antara skor kepatuhan diet dengan penurunan kadar gula darah, khususnya ketika sedang berlangsung pelatihan manajemen diri. Skor kepatuhan diet tinggi maka kadar gula darah rendah, (5) Ada hubungan antara skor manajemen diri dengan skor kepatuhan diet. Apabila skor manajemen diri tinggi maka skor kepatuhan diet juga tinggi

This research was design to examine whether self management training could increase dietary compliance and decrease blood glucose in patients with type II diabetes mellitus . The hypothesis for this research are : (a) there was a difference on the dietary compliance between pretest and posttest. Dietary compliance on posttest higher than pretest. (b) There was a difference on blood glucose between pretest and posttest. Blood glucose on posttest lower than pretest. There were 3 subjects participated in this research. The research method that used was quasi experimental design and the experimental design was the one group pretest-posttest design. The obtained data were analyzed by paired sample technique of non parametric statistics and visual inspection. According to statistics, the result indicated that there was no difference on dietary compliance between pretest and posttest (Z = -1.633; p>0.05). The result also indicated that there was no difference on blood glucose between pretest and posttest (Z = -1.163; p>0.05). Those result showed that self management training could not increase dietary compliance and decrease blood glucose. Z = -1.633; p > 0.05 According to visual inspection, the result indicated that : (1) there were difference on dietary compliance score before training, on training and after training. Score of dietary compliance on training and after training higher than before training and score dietary compliance on training was the highest. (2) There was no difference on blood glucose score between before training and after training. But there was a difference on blood glucose score between before training and on training. Score of blood glucose on training lower than before training (200 mg/dl). (3) There was a difference on self management score between before training and after training. Self management score after training higher than before training. Another result that showed in this research are : (4) There was a negative correlation between dietary compliance score and blood glocuse on training. (5) There was a positive correlation between self management score and dietary compliance score.

Kata Kunci : Kepatuhan diet,Kadar gula darah,Pelatihan manajemen diri,Penderita diabetes melitus tipe II


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.