Ekonomi Islam :: Studi atas pemikiran Muhammad Dawam Rahardjo
RAHMANTO, Mukhlis, Prof. Dr. Syamsul Hadi, SU.,MA
2010 | Tesis |Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan pemikiran M. Dawam Rahardjo terkait dengan kajian ekonomi Islam; 2) mengetahui lebih jauh dinamika sejarah pemikiran dan aplikasi ekonomi Islam di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan dalam mencari data adalah penelitian kepustakaan (library research) dengan menggunakan metode analisis isi (content analysis). Hasil penelitian menunjukan bahwa: Pertama, pemikiran ekonomi Islam M. Dawam Rahardjo, bercorak sebagai berikut: 1) mengelaborasi dua paradigma ekonomi yang telah ada dan eksis sebelum dan hingga kini, yaitu kapitalisme dan sosialisme. Namun posisi Dawam berada di luar mainstream (arus utama) kedua paradigma tersebut. Demikian dapat dicermati pada definisi ilmu ekonomi Islam yang ia kemukakan dengan mendasarkan pada konsep ta’awun (jamaah-kerjasama-koperasi) yang menjembatani antara paradigma sosialisme dan kapitalisme; 2) nilai-nilai etis-moral menjadi basis utama pengembangan ekonomi Islam; 3) dalam mengembangkan pemikiran ekonomi Islam, Dawam berangkat dari kerangka umum pemahamannya terhadap visi dan misi doktrin Islam, yaitu mewujudkan “baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur†(suatu negara/bangsa yang aman, makmur, dan sejahtera) dan “rahmatan lil-‘alamin†(rahmat-kasih sayang untuk semesta alam); 4) pemikiran ekonomi Islam yang dibangun oleh Dawam didasarkan pada data empirik dan pengalaman historis struktural, kemudian segera diuji coba lewat aksi pada ranah realitas. Kedua, dinamika sejarah pemikiran dan aplikasi ekonomi Islam di Indonesia dalam pandangan Dawam sudah dimulai sejak kedatangan Islam ke Nusantara. Setelah era kemerdekaan Indonesia, dinamika tersebut didasarkan pada semangat mengembalikan kehidupan umat Islam agar sesuai dengan doktrin syariat Islam melalui gerakan kultural-intelektual, di mana pada awalnya melalui gerakan politik, namun menemui kegagalan.
This study aims to: a) describing of M. Dawam Rahardjo’s Islamic Economics thoughts; b) acknowledging the dynamics of Islamic economics history and practise in Indonesia. The research methodology that used to searching data is library research with content analysis. As a result of study are: firstly, M. Dawam Rahardjo’s Islamic Economics thoughts has charateristic as follows: a) elaborating two paradigms are capitalism and socialism that exist before. But Dawam position is out of mainstream. We can see it on his Islamic economics definition that based on the concept of cooperation (ta’awun). The ta’Äwun concept is bridging between capitalism and socialism; b) the Islamics ethic values are main basic to developing Islamic economics thought; c) in the developing his thought, Dawam’s drop point is understanding of Islamic vision and mission, are a welfare state (baldatun thayyibatun wa rabbun ghafÅ«r) and Islamic blessing; d) Dawam’s thought has developed by empirical data and structural historicism and then getting trial run on reality. Secondly, the dynamics of Islamic economics history and practise in Indonesia in the Dawam’s perspective, started est Islamic arrival in Nusantara. After Indonesia’s independent age, the dynamics based on the spirit of return to Islamization of life, that refer to Islamic legal by the cultural and intellectual movement. Because with political movement always meet the failures.
Kata Kunci : agama dan ekonomi, metodologi ekonomi Islam, sistem ekonomi Islam, riba, bank syariah, ekonomi Islam di Indonesia, religion and economic, Islamic economics methodology, Islamic economics system, riba, syariah bank, Islamic economics in Indonesia