Laporkan Masalah

Makna simbolik Gondang Mula Jadi Na Bolon dalam upacara Pameleon Bolon masyarakat Parmalim di Hutatinggi, kecamatan Laguboti, Kabupaten Toba Samosir Provinsi Sumatera Utara

SINAGA, Mei Sonni, Prof. Dr. Victor Ganap, M.Ed

2010 | Tesis |

Tujuan untuk mempelajari Musik Gondang Mula Jadi Na Bolon dalam upacara Pameleon Bolon oleh masyarakat Parmalim di Hutatinggi, Kabupaten Toba Samosir, provinsi Sumatera Utara adalah untuk menemukan permasalahan pokok mengenai makna simbolisnya. Untuk alasan itu, penelitian ini bersifat kwalitatif di dalam metodologinya, dengan menggunakan pendekatan Etnomusikologi berdasarkan pada disiplin ilmu Musikologi dan Antropologi. Upacara Pameleon Bolon menghadirkan semacam kegiatan upacara keagamaan yang diselenggarakan oleh masyarakat Parmalim, diadakan pada waktu tertentu menurut penanggalan lokal Batak Toba. Upacara ini dipersembahkan untuk memuja Debata Mula Jadi Na Bolon, sebagai Tuhan atau Dewa Tertinggi yang dipercayai oleh masyarakat Parmalim, di mana musik Gondang tertentu akan selalu dimainkan sebagai suatu bagian penting dari upacara itu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Gondang Mula Jadi Na Bolon dalam upacara Pameleon Bolon mempunyai makna tekstual dan kontekstual. Makna tekstual tersirat dalam tangga nada, interval, frekwensi nada (jumlah nada), dan bentuk melodi, sedangkan makna kontekstual mempunyai makna religi dan sosial bagi masyarakat lokal Parmalim. Melalui musik Gondang, filosofi hidup di antara masyarakat Parmalim dengan jelas disampaikan oleh pemimpin yang diemban oleh Marnangkok Naipospos untuk memberikan penghormatan kepada Debata Mula Jadi Na Bolon.

The aim to study Gondang music Mula Jadi Na Bolon in Pameleon Bolon ceremony by Parmalim community in Hutatinggi village of Toba Samosir regency in North Sumatera province is to find out the fundamental problems concerning its symbolic meaning. It is for that reason, this research has a qualitative characteristic in methodology, using the etnomusicological approaches based on musicology and anthropology disciplines. The Pameleon Bolon ceremony represents a kind of ritual ceremonial activities that particularly observed by Parmalim community, held periodically accoding to the local Batak Toba calendar. The ceremony is dedicated to worship Mula Jadi Na Bolon, a Parmalim community ancestor that believed as one of their Debata or Supreme Beings, in which a particular Gondang music will be always performed as an essential part of the ceremony. The outcome of this research indicates that Gondang music Mula Jadi Na Bolon performed in Pameleon Bolon ceremony has its textual and contextual meanings. Textual meaning implied in the scale, interval, tones, and melody of its music, while contextually, it contained some Parmalim community local religious and social meanings. Through the Gondang music, the philosophy of life amongst Parmalim community is clearly recited by the incumbent leader Naipospos in paying respect to their ancestor Mula Jadi Na Bolon.

Kata Kunci : Gondang Mula Jadi Na Bolon,Mula Jadi Na Bolon,Parmalim


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.