Protein S100B serum sebagai prediktor kematian cidera kepala

RAHMAWATI, Eny, dr. Setyawati, Sp.PK(K)

2010 | Tesis |

Dalam penatalaksanaan cidera kepala akibat trauma, penentuan .prognosis sangatlah penting. Selama ini, hal tersebut hanya didasarkan pada pemeriksaan klinis dan pemeriksaan penunjang radiologi yang hanya dapat dilakukan di rumah sakit yang mempunyai fasilitas alat tersebut, serta memerlukan mobilisasi pasien dengan biaya yang relatif lebih mahal. Untuk itu, diusulkan pemeriksaan protein S100B serum yang berguna untuk menilai prognosis pasien cidera kepala khususnya dalam memprediksi adanya kematian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran protein S100B serum dalam memprediksi kematian pada cidera kepala. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik kohort prospektif dengan menghitung RR peningkatan S100B terhadap kematian pada cidera kepala. Sampel penelitian dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok terpapar dan kelompok tidak terpapar S100B ≥ cut-off, kemudian diikuti dan diidentifikasi luaran klinisnya yaitu mati atau hidup. Dengan kurva ROC (Receiver Operating Characteristic) didapatkan cut-off point S100B serum sebesar 0,229 μg/L dengan Sn (sensitivitas) 83% dan Sp (spesifisitas) 64%, NRP (nilai ramal positif) 44%, dan NRN (nilai ramal negatif) 92%. Risiko relatif (RR) kelompok terpapar S100B ≥ 0,229 μg/L untuk mengalami kematian sebesar RR = 4,89; IK 95% = 1,183 - 20,201; dan p = 0,025. Analisis bivariat menunjukkan bahwa variabel yang bermakna mempengaruhi kematian adalah GCS pada waktu masuk (p = 0,007; RR = 8,143; 95% IK = 1,135 - 58,424) dan kadar S100B serum ≥ 0,229 μg/L (p = 0,025; RR = 4,89; IK 95% = 1,183- 20,201). Analisis multivariat menunjukkan bahwa terdapat 2 variabel yang bermakna menjadi prediktor kematian pasien cidera kepala yaitu variabel GCS pada waktu masuk (p = 0,041; RR = 12,09; IK 95% IK = 1,107 - 131,994) dan variabel paparan S100B ≥ 0,229 μg/L (p = 0,049; RR = 10,34; IK 95% = 1,012-105,669). Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa protein S100B serum pada kadar ≥ 0,229 μg/L dapat digunakan sebagai prediktor kematian pada cidera kepala dengan RR = 10,34; IK 95% = 1,012 -105,669.

Determining the prognosis in the treatment of traumatic head injury is essential. Meanwhile, it has been based only on clinical observations supported by radiological evidence which can be done only in hospitals with such facilities, with the patients required to have sufficient mobility and spend more for the costs. Owing to these facts, it is proposed to examine the serum S100B protein to determine the prognosis of patients with head injury, especially to predict potential mortality. The objective of this study was determining the role of serum S100B protein in predicting mortality of patients with head injury. This work involves an observational study by means of prospective cohort analysis to calculate the Relative Risk (RR) of S100B rise on mortality of patients with head injury. Samples are divided into two groups, with S100B ≥ cut-off and S100B < cut-off followed with identification of the clinical outcome, which are dead or alive. From the ROC (Receiver Operating Characteristic), the S100B cut-off point is found to be 0.229 μg/L, having a Sn (sensitivity) value of 83%, Sp (specificity) of 64%, Positive Predictive Value of 44%, and Negative Predictive Value of 92%. The Relative Risk (RR) of S100B ≥ 0.229 μg/L group for mortality is 4,89; 95% CI = 1,183-20,201; and p = 0,025. Bivariat analysis shows that significant variables for mortality are GCS when checked-in (p = 0.007; RR = 8.143; 95% CI = 1.135 - 58.424) and the amount of S100B serum ≥ 0.229 μg/L (p = 0.025; RR = 4.89; 95% CI = 1.183 - 20.20). Multivariat analysis shows that there are 2 significant variables as mortality predictor for patients with head injury, namely GCS when checked-in (p = 0.041; RR = 12.09; 95% CI = 1.107 - 131.994), and S100B ≥ 0.229 μg/L (p = 0.049; RR = 10.34; 95% CI = 1.012 - 105.669). It can be concluded that Serum S100B protein at a value of ≥ 0,229 μg/L can be used as mortality predictor for patients with head injury, with p = 0.049; RR = 10.34; 95% CI = 1.012 - 105.669.

Kata Kunci : Protein S100B serum,Prediktor,Cidera kepala,Kematian, Serum S100B protein, predictor, head injury, mortality