epistemiologi kritis pemikiran Islam modern Mohammed Arkoun
HIDAYATI, Nuril, Dr. M. Mukhtasar Syamsuddin
2010 | Tesis | S2 Ilmu FilsafatMohammed Arkoun merupakan pemikir Islam, berasal dari Aljazair dan menetap di Prancis yang menggeluti bidang pemikiran Islam. Arkoun berada dalam tipologi modernis-progresif dengan kelompok yang lebih spesifik neomodernisme mempunyai metodologi berbeda dalam memahami pemikiran Islam yang modern. Keterkaitan dengan tradisi masa silam menjadi titik tolak dalam mengkaji secara kritis terhadap tradisi pemikiran yang sudah berjalan yang dilakukan oleh pendahulu mereka (Islam klasik) sekaligus kritis terhadap Barat seperti Islamologi klasik. Penelitian ini adalah penelitian pustaka (library research) dengan menggunakan metode hermeneutika filosofis. Langkah-langkah yang diambil dalam penelitian ini dengan menggunakan beberapa unsur metodis, Pertama, dengan mengumpulkan bahan. Kedua, mengklasifikasikan bahan sesuai dengan kategori primer dan sekunder dan tersier. Ketiga, menganalisis bahan sesuai dengan unsur-unsur metodis yang dipilih, yaitu, deskripsi, interpretasi, refleksi. Dan, keempat sebagai langkah terakhir adalah menuliskannya dalam bentuk uraian filsafati. Hasil yang dicapai dari penelitian ini yang berjudul “Epistemologi Kritis Pemikiran Islam Modern Mohammed Arkoun†adalah pemikiran Islam modern Arkoun merupakan pemikiran Islam yang dipengaruhi ilmu pengetahuan Barat mutakhir terutama Perancis. Epistemologi kritis sebagai kajian filosofis yang berarti membaca ulang dengan kritis, Arkoun menggunakan metode kritik, dekonstruksi dan hermeneutika dengan analisis kritis menggunakan multidisiplin ilmu Barat mutakhir. Kritik diarahkan kepada bangunan keagamaan yang telah menyejarah dengan analisis kritik sejarah yang cukup luas dan mengarah pada kritik nalar Islami yang menjadi proyeknya. Metode dekonstruksi bukan destruksi atau pemusnahan wacana berarti meniadakan kejumudan dan ketertutupan sehingga metode hermeneutika adalah penafsiran yang terbuka melampaui aspekaspek ideologis, politik, sosial yang selama ini terjadi dalam pemikiran Islam yang telah dikritiknya. Semua itu bisa dilakukan dengan pemanfaatan ilmu Barat modern. Epistemologi kritis Arkoun berimplikasi pada umat Islam di tengahtengah multi agama dan multi budaya menuju sikap yang penuh keterbukaan dan toleransi dan inklusif dan jauh dari sikap arogan dan monopoli kebenaran terhadap segala bentuk keyakinan.
Mohammed Arkoun is an Islamic scholar, comes from Aljazair and lives in France developing Islamic thought. Arkoun belonged to neo-modernism group that had different methodology in understanding modern Islam thought. Connection with past tradition is starting point in evaluating critically thought tradition that have run by their predecessor (Middle Ages) and was critical to West as classical Islamologist. This is library research that uses hermeneutic philosophical method. The Step are taken to conduct the research are, First: collecting material, second step, classifiying the material according to primer category and the second one. The Third step is, analizing the material by using appropriate, those are is description, interpretation, reflection. And, the final step is, writing the ana lyzed material in philosophical explanation. The Important point that this research, Critical Epistemology of Modern Islam Thought Results obtained from this research indicated that Arkoun’s modern Islamic thought is one influenced by the latest West science particularly from France. In critical epistemology as philosophic evaluation that means rereading critically, Arkoun used critical, deconstruction and hermeneutic methods with critical analysis used current West science multidiscipline. The critic was directed to historical religious building with wide historical critic analysis and toward Islamic thought critic of his project. Method of discourse deconstruction (not destruction one) means eliminating obstinacy and exclusivity so hermeneutic method was open interpretation beyond ideological, politic, and social aspects existing in Islamic thought. These may be done using modern west science. Arkoun’s critical Epistemology has relevance on Muslim community amidst multi religions and multi cultures toward open, tolerance and inclusive attitude and far from arrogant and monopoly of truth over faith.
Kata Kunci : Mohammed Arkoun,Pemikiran Islam modern,Epistemologi kritis,Kritik,Dekonstruksi,Hermeneutika