Kapasitas DPRD dalam pelaksanaan fungsi legislasi :: Studi pada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Mukomuko masa keanggotaan tahun 2004-2009
SILABAN, Henry P, AAGN Ari Dwipayana, S.I.P.,M.Si
2010 | Tesis | S2 Ilmu PolitikImplementasi dari pelaksanaan otonomi daerah berdasarkan UU Nomor 32 Tahun 2004 dalam sistem pemerintahan presidensiil telah membawa implikasi serius pada fungsi dan kedudukan DPRD. Peningkatan berbagai peran institusi legislatif ini tidak disertai dengan penjabaran konstitusi yang tuntas untuk menjamin efektivitas pelaksanaan fungsi-fungsi legislatif. Akibatnya, DPRD seolah kehilangan orientasi dan justru terjebak pada ritme-ritme politik jangka pendek yang cenderung memperburuk citranya di mata publik. Lembaga legislatif sebagai representasi dari masyarakat/rakyat yang diwakilinya belum dapat secara maksimal untuk melaksanakan fungsi-fungsi kedewanan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. DPRD diharapakan dapat melakukan berbagai koreksi atas berbagai kebijakan-kebijakan publik di daerah, sehingga senantiasa memenuhi tuntutan aspirasi dan kepentingan masyarakat. Oleh karena itu sangat menarik untuk melakukan pengkajian/analisis kapasitas legislasi DPRD. Tesis ini berjudul Kapasitas DPRD dalam Pelaksanaan Fungsi Legislasi (Studi pada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Mukomuko Masa Keanggotaan Tahun 2004– 2009). Tujuan dari penelitian ini adalah guna mengetahui serta untuk mendeskripsikan senyata mungkin kapasitas DPRD Mukomuko dalam pelaksanaan fungsi legislasi sebagaimana yang telah diatur dalam perundang-undangan serta untuk dapat mengetahui mengapa kapasitas DRPD Kabupaten Mukomuko masih rendah dan faktor-faktor yang menyebabkan serta yang mempengaruhi kapasitas legislasi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diolah dari pengamatan langsung dan wawancara dengan para anggota DPRD Kabupaten Mukomuko pada periode tahun 2004-2009 serta dengan pihak-pihak yang berhubungan maupun yang terkait terhadap pelaksanaan fungsi legislasi anggota DPRD Kabupaten Mukomuko. Sedangkan data sekunder diperoleh dari Sekretariat DPRD Kabupaten Mukomuko, KPU Kabupaten Mukomuko dan BPS Kabupaten Mukomuko. Unit analisis dalam penelitian ini adalah DPRD Kabupaten Mukomuko sebagai suatu lembaga atau organisasi. Adapun variabel dalam penelitian ini adalah Pendidikan, Data/informasi dan Pengalaman sebagai variabel independen. Dan yang menjadi variabel adalah kapasitas DPRD Kabupaten Mukomuko yang diukur dari responsivitas dan produktivitas. Teknik analisa data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kapasitas legislasi anggota DPRD Kabupaten Mukomuko belum optimal dan masih rendah yang dilihat dari indikator respondivitas dan produktivitas. Rendahnya kapasitas legislasi anggota DPRD Kabupaten Mukomuko dipengaruhi faktor data/informasi dan pengalaman yang dimiliki masih kurang dan rendah. Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa faktor latar belakang pendidikan yang rendah tidak memberikan pengaruh terhadap rendahnya kapasitas legislatif. Optimalisai dan peningkatan kapasitas dewan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan output guna pencapaian tujuan dari keberadaan lembaga ini. Pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Mukomuko diharapkan memiliki sensitivitas dan kapabilitas yang mumpuni dalam menyerap, merangkum dan merumuskan aspirasi rakyat.
The implementation of autonomous execution area of pursuant to law number 32 year 2004 in presidensiil governance system have brought the serious implication at function and position of the parliament. Improvement of various this legislative institution role is not accompanied with the complete constitution formulation to guarantee the legislative efektifitas function execution. As a result, parliament of the area loss orient and exactly trapped at ritmepolitical ritme short-range which tend to to make worse its image is legislative eye at civil society.institution as delegation from society / people deputized not yet earned maximally to execute the council function of pursuant to going into effect. Parliament expected can do/conduct various correction for various public policy in area, so that ever fulfill the demand of aspiration and society importance. Very attractive therefore to do/conduct the study or analyse the capacities of legislation at the parliament. This Thesis entitle the capacities of parliament in execution of legislation function Study at parliament of area of regency Mukomuko a period of Year membership 2004-2009). Intention of this research is used to know and also for the description of as real as / as real correct as possible capacities of parliament Mukomuko in execution of legislation function / legislative as which have been arranged in legislation and also to can to know why capacities of DPRD of regency Mukomuko still redah and factors causing and also influencing legislation capacities. Data used in this research is data of primary and data of scundery.Data primary processed from direct perception and interview with all member of parliament in regency Mukomuko at year period 2004-2009 and also related/relevant and also coresponding unrightious party to execution of function of legislation of member of DPRD of Regency Mukomuko. While data scundary obtained from secretary of parliament in Regency Mukomuko, Commission of general election of regency Mukomuko, and statistical center bureau of regency,Unit analyse in this research is parliament at regency Mukomuko as an institute / organizational. As for Variable in this research is education, data / information and experience as independent variable. And becoming variable is capacities of parliament of Regency Mukomuko measured from responsivity and produktity. Teknic of analyse the data used by at descriptive qualitative. Result of this research indicate that the capacities of legislation of member of parliament of regency Mukomuko not yet optimal and still lower seen from indicator of responsiviy and productivity. Its his low of capacities of legislation of member of parliament of regency Mukomuko influenced by the data factor / information and experience owned still less and lower. In this research indicate that the low education background factor do not give the influence to lower of legislation capacities. Optimalization and make-up of council capacities represent one of effort to increase output utilize the attainment of intention existencefor this institute,head And member of parliament of Regency Mukomuko expected to own the sensivity and capable to permeate and to embrace and formulate the people aspiration.
Kata Kunci : Kapasitas DPRD,Fungsi legislasi,Kinerja DPRD