Tinjauan yuridis terhadap praktik subrogasi dalam asuransi syariah :: Studi kasus Putusan Perkara No. 421/Pdt.G/2003/PN.JKT.PST

PRIHATININGRUM, Nur Dwi, Prof. Dr. Abdul Ghofur Anshori, S.H.,M.H

2010 | Tesis | S2 Magister Kenotariatan

Tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui dengan jelas penerapan konsep dan mekanisme subrogasi dalam asuransi kerugian syariah, untuk memperoleh gambaran tentang dapatkah konsep subrogasi dikaji secara hukum Islam dalam permasalahan pengambilalihan hak tuntut yang dimiliki peserta oleh pihak pengelola asuransi terhadap pihak ketiga. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan dengan cara menelaah KUH perdata dan buku-buku lain tentang subrogasi dan praktiknya dalam asuransi umum syariah yang dijadikan data penelitian. Metode analisa yang digunakan adalah diskriptif analitik artinya suatu penyelidikan yang menuturkan dan menafsirkan datadata yang ada menjadi suatu rumusan yang sistematis dan analitik. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif berdasarkan pada pengumpulan beberapa data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsep subrogasi dapat disamakan dengan konsep wakalah dalam hokum Islam. Penerapan subrogasi dalam asuransi syariah mendasarkan pada pengertian seorang penanggung yang telah membayar kerugian sesuatu barang yang dipertanggungkan, menggantikan sitertanggung dalam segala hak yang diperoleh terhadap orang-orang ke tiga berhubung dengan penerbitan kerugian tersebut, dan si tertanggung itu adalah bertanggungjawab untuk setiap perbuatan yang dapat merugikan hak si penanggung terhadap orang-orang ketiga tersebut. Asuransi umum syariah adalah sebuah lembaga yang mempraktikan konsep subrogasi. Pengelola subrogasi akan menuntut ganti rugi kepada pihak tersalah dalam sebuah musibah yang dialami oleh peserta asuransi setelah klaim peserta dibayarkan.

Objective of this research was to study implementation of concept and mechanism of subrogation in shariah in damage insurance. It was expected to get picture of subrogation consepts analyzed in juridical analysis in case of chose in action transfer the participant have by insurance managing party toward third party. It is literary study by reviewing Civil Law Code and other books on sbrugation and its practice in shariah general insurance as research data. It used descriptive analytic method that presents and interprets existing data to be systematic and analytic formulation. The research used descriptive qualitative approach based on data collekted. The result indicated that subrogation concept can be equated consepts of wakalah in Islamic Law. Implementation of subrogation in shariah insurance based on understanding that the insurer that damage of property insured, replace the insured in all right obtained over the third parties in relation to the damage, and the insured has responsibility against all action that can damage the insurer right over the third parties. Shariah general is an institution practicing subrogation concept. Subrogation administrator will claim to quilt party in case of disaster experienced by insurance practicipant after participant claim is paid.

Kata Kunci : Subrograsi,Asuransi Syariah