Akta pendirian perseroan terbatas sebagai alat pembuktian dalam proses penanganan perkara persekongkolan tender oleh komisi pengawas persaingan usaha

AMALIA, Nur Sari, Prof. M. Hawin, S.H.,LL.M.,Ph.D

2010 | Tesis | S2 Magister Kenotariatan

Penulisan tesis ini bertujuan untuk:1. Untuk mengetahui kekuatan pembuktian Akta Pendirian Perseroan Terbatas dalam pemeriksaan di KPPU, 2. Untuk mengetahui fungsi akta pendirian Perseroan Terbatas sebagai alat pembuktian dalam proses penanganan perkara perkongkolan tender oleh KPPU. Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan yuridis normatif, dengan menggunakan data sekunder melalui studi kepustakaan untuk memperoleh bahan hukum primer, sekunder, tersier. Penelitian ini juga menggunakan teknik pengumpulan data dengan studi kepustakaan. Selanjutnya data penelitian dipaparkan dengan teknik deskriptif analitik. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, Akta Pendirian Perseroan Terbatas memiliki kekuatan pembuktian baik secara lahiriah, formil, maupun materiil yang dianggap melekat pada akta itu sendiri, artinya Akta Pendirian Perseroan Terbatas merupakan suatu bukti yang mengikat dan harus dianggap benar oleh Majelis Komisi terhadap apa yang tertulis dalam akta itu, termasuk keteranganketerangan seperti identitas para pendiri Perseroan Terbatas, domisili Perseroan Terbatas yang bersangkutan, susunan kepemilikan saham Perseroan Terbatas; maksud dan tujuan berdirinya suatu Perseroan Terbatas sehingga dapat membantu dalam pemeriksaan di KPPU; dan Kedua, berdasarkan studi Putusan KPPU No. 60/KPPU-L/2008 dan Putusan KPPU No. 64/KPPU-L/2008, fungsi Akta Pendirian Perseroan Terbatas dalam penanganan perkara persekongkolan tender oleh KPPU yakni sebagai alat bukti untuk mengetahui adanya indikasi persekongkolan tender yang salah satu indikasi persekongkolan tender yakni adanya afiliasi/kerjasama maupun menciptakan persaingan yang semu melalui kesamaan alamat dan atau/ kesamaan pendiri sehingga tidak ada persaingan yang sehat dalam menentukan pemenang suatu tender.

The objectives of the thesis are: 1. to acknowledge strong points of establishment notarial document for Limited Liability Company as evidence in investigation process conducted by KPPU, 2. to acknowledge the function of establishment notarial document for Limited Liability Company as evidence in handling process of bid conspiracy case conducted by KPPU. The research is conducted using normative jurisdiction approach; the secondary data is used to derive the material of primary law, secondary law and tertiary law through library study. The research uses data collection technique through library study. Further, the research data is described with descriptive analytic techniques. The result of the research indicates: first, establishment notarial document for Limited Liability Company has strong point as evidence, literally, formally and materially, the strong points are adhered to the document, it means that establishment notarial document for Limited Liability Company is evidence that attached and must be considered as a valid evidence by The council of KPPU to the substances written on it, included related information such as company founder identity, Limited Liability company domicile, ownership structure of Limited Liability Company share, the mission and vision of the company, the related information supports the investigation in KPPU; Second, based on the study of KPPU Decision No. 60/KPPUL/ 2008 and KPPU decision No. 64 /KPPU-L/2008, the function of establishment notarial document for Limited liability Company in the case of bid conspiracy handled by KPPU is as evidence, the evidence is used to acknowledge the indications of bid conspiracy. One of the indications is affiliation or to create counterfeit competition within the similar address or similar founder therefore there is no fair competition to decide the winner of a bid.

Kata Kunci : Akta pendirian perseroan terbaats,Persekongkolan tender,KPPU