Perkembangan permukiman sirimau di Kota Ambon

UMBARAN, Gunadi Rino, Ir. Suryanto, MSP

2010 | Tesis | S2 MPKD

Kecamatan Sirimau merupakan salah satu kecamatan di Kota Ambon yang memiliki letak dan fungsi yang strategis. Keberadaan fasilitas yang kompleks dengan skala regional Kota Ambon dan Provinsi Maluku, menyebabkan beragam interaksi kegiatan yang terdapat di dalamnya. Konflik sosial yang terjadi selama empat tahun dari tahun 1999 sampai tahun 2004, menyebabkan kerusakan fisik dan mendorong terbentuknya kondisi yang terjadi sekarang ini. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perkembangan permukiman Kecamatan Sirimau dan menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi proses perkembangannya. Metode penelitian yang dipakai pada penelitian ini adalah metode penelitian studi kasus. Perkembangan permukiman Kecamatan Sirimau secara garis besar dipengaruhi oleh upaya pemenuhan mencari rasa aman dan nyaman, sebagai upaya untuk melanjutkan hidup. Dampak dari perubahan tersebut mendorong kondisi interaksi sosial penduduk Sirimau, yang berubah dari kondisi sebelum konflik yang bercampur atau hidup berdampingan antar umat muslim dan nasrani, menjadi lebih individual berdasarkan agama dan tetap bertahan pada masa paska konflik. Perubahan ini berdampak kepada terjadinya pembatasan pola pemukiman penduduk Sirimau, sehingga memicu terjadinya segregasi pemukiman berdasarkan agama. Setelah terpenuhinya kenyamanan dan keamanan dalam wilayah pemukiman yang terkondisikan di atas, menyebabkan adanya sikap untuk tidak bertikai. Hal ini dibuktikan dengan penerapan norma–norma adat setempat untuk kembali memperbaiki hubungan interaksi sosial seperti kondisi sebelum konflik sosial. Pertumbuhan fisik yang terjadi dipengaruhi oleh kondisi topografi Sirimau dan ketersediaannya jaringan jalan, yang menyebabkan konversi kawasan konservasi alam menjadi kawasan perumahan dan pemukiman.

Sirimau Distric is one among districts in Ambon City that has strategic location. This disctrict has many facilities to serve Ambon city and Moluccas Province. However, social conflict that happened 1999 to 2004 has caused many damages both physically and socially. This research aims to explore settlement development in the Sirimau and explain factors that influence such processes. The research method used in this research is case study research. The research found that settlement development in Sirimau is influenced by effort to find safe the place to live and to survive. The social conflict in this area has caused social and spatial segregation of the people based on religion. Although social norms to live in harmony has been initiated, spatial segregation tends to continue. Futher, settlement development in this area has caused land conservsion from conservation area into settlement.

Kata Kunci : Perkembangan, Permukiman dan Konflik Sosial, development, setlement and social conflict