Formula penyalut tablet salut enterik ekstrak perasan buah pare (Momordica charantia Linn)
DARSONO, Farida Lanawati, Prof. Dr. Sri Sulihtyowati Soebagyo, Apt
2010 | Tesis | S2 Ilmu FarmasiTelah dilakukan penelitian tentang “Formula penyalut tablet salut enterik ekstrak perasan buah pare (Momordica charantia L)â€. Dalam penelitian ini, sebagai bahan penyalut digunakan hidroksipropil metil selulose ftalat (HPMCP) dan propilenglikol sebagai plastisaiser. Jumlah HPMCP dan propilenglikol sebagai plastisaiser akan mempengaruhi sifat fisik dan disolusi tablet salut enterik. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan formula penyalut optimum dan mengetahui pengaruh HPMCP dan propilenglikol serta interaksinya terhadap sifat fisik, disolusi (Q atau C45’) dan tampilan secara visual tablet salut enterik ekstrak perasan buah pare. Untuk tujuan tersebut digunakan desain faktorial dengan HPMCP 6% dan 10% dan propilenglikol 0,6% dan 1%. Respon yang diamati adalah kekerasan, waktu hancur, disolusi pada waktu 45 menit dan tampilan secara visual tablet salut enterik. Berdasarkan persamaan matematis, contour plots dan superimposed contour plots dengan program optimasi design expert ver 7.11, maka diperoleh formula penyalut optimum yaitu pada kombinasi HPMCP 7,83 - 8,53 % dan propilenglikol 0,76 – 0,90 % dengan sifat fisik tablet salut enterik: kekerasan 14,78-15,00 kgf, waktu hancur 12,99 – 13,35 menit, disolusi pada waktu 45 menit 88,47 – 90,02% dan tampilan secara visual 84,98 – 89,09 %. Berdasarkan analisa data dengan Yate’s Treatment dan uji anava disimpulkan bahwa HPMCP, propilenglikol serta interaksi HPMCPpropilenglikol berpengaruh secara signifikan terhadap waktu hancur, disolusi pada waktu 45 menit dan tampilan secara visual tablet salut enterik sedangkan pengaruh yang signifikan terhadap kekerasan hanya ditunjukkan oleh HPMCP.
Telah dilakukan penelitian tentang “Formula penyalut tablet salut enterik ekstrak perasan buah pare (Momordica charantia L)â€. Dalam penelitian ini, sebagai bahan penyalut digunakan hidroksipropil metil selulose ftalat (HPMCP) dan propilenglikol sebagai plastisaiser. Jumlah HPMCP dan propilenglikol sebagai plastisaiser akan mempengaruhi sifat fisik dan disolusi tablet salut enterik. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan formula penyalut optimum dan mengetahui pengaruh HPMCP dan propilenglikol serta interaksinya terhadap sifat fisik, disolusi (Q atau C45’) dan tampilan secara visual tablet salut enterik ekstrak perasan buah pare. Untuk tujuan tersebut digunakan desain faktorial dengan HPMCP 6% dan 10% dan propilenglikol 0,6% dan 1%. Respon yang diamati adalah kekerasan, waktu hancur, disolusi pada waktu 45 menit dan tampilan secara visual tablet salut enterik. Berdasarkan persamaan matematis, contour plots dan superimposed contour plots dengan program optimasi design expert ver 7.11, maka diperoleh formula penyalut optimum yaitu pada kombinasi HPMCP 7,83 - 8,53 % dan propilenglikol 0,76 – 0,90 % dengan sifat fisik tablet salut enterik: kekerasan 14,78-15,00 kgf, waktu hancur 12,99 – 13,35 menit, disolusi pada waktu 45 menit 88,47 – 90,02% dan tampilan secara visual 84,98 – 89,09 %. Berdasarkan analisa data dengan Yate’s Treatment dan uji anava disimpulkan bahwa HPMCP, propilenglikol serta interaksi HPMCPpropilenglikol berpengaruh secara signifikan terhadap waktu hancur, disolusi pada waktu 45 menit dan tampilan secara visual tablet salut enterik sedangkan pengaruh yang signifikan terhadap kekerasan hanya ditunjukkan oleh HPMCP.
Kata Kunci : Desain faktorial,HPMCP,Propilenglikol,Buah pare,Tablet salut enterik