Laju aerasi dan kadar air terhadap kualitas kompos pada pengomposan limbah padat teh dari industri minuman teh kemasan

CAHYANI, Dwi Ari, Joko Nugroho WK, S.TP, M.Eng

2010 | Tesis | S2 Teknik Pertanian

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh jumlah aerasi dan kadar air pada pengomposan limbah padat teh dari industri minuman teh kemasan. Mengetahui perubahan suhu, perubahan kadar air, pH, penurunan bahan organik penyusutan berat dan rasio C/N selama proses pengomposan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk pengembangan pemanfaatan limbah padat teh sebagai pupuk organik yang bermanfaat bagi tanaman. Kebutuhan aerasi yang optimum dapat diterapkan untuk merancang bangun sistem pengomposan limbah teh. Limbah padat teh sebagai bahan dasar pangomposan dicampur dengan serbuk gergaji kayu albasia dan pupuk dari kotoran sapi. Lama penelitian selama 2 bulan dimana 1 bulan untuk pengomposan dengan Ka. 80% dan 1 bulan untuk pengomposan dengan Ka. 60% . Aerasi yang diberikan sebesar 0,5 L/mnt.kg bk, 1 L/mnt.kg bk dan 1,5 L/mnt.kg bk. Analisis data menggunakan metode grafik dan analisis statistik dengan uji F. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengomposan dengan kadar air awal bahan 60% lebih baik dibandingkan dengan kadar air awal bahan 80%. Suhu maksimum tertinggi selama proses pengomposan dicapai dengan pemberian aerasi sebesar 0,5 L/mnt.kg bk pada pengomposan dengan kadar air 60%. Lama waktu tercepat pengomposan mencapai suhu maksimum dicapai pada pengomposan dengan kadar air 60% dengan pemberian aerasi sebesar 1,5 L/mnt.kg bk. Pada kadar air awal bahan 80% waktu mencapai suhu maksimum lebih lama dibandingkan pada pengomposan dengan kadar air awal bahan 60%. Pada pengomposan dengan kadar air 60% pemberian aerasi sebesar 1,5 L/mnt.kg bk mengakibatkan penurunan kadar air terbaik, degradasi bahan organik tertinggi dan menyebabkan susut bobot bahan tertinggi sebesar 42,82%. Nilai pH tertinggi pada pengomposan dengan kadar air awal 80% sebesar 6,89 pada proses pengomposan dengan pemberian aerasi sebesar 0,5 L/mnt.kg bk. Pada proses pengomposan dengan kadar air awal 60% nilai pH tertinggi sebesar 8,39 pada pengomposan dengan pemberian aerasi sebesar 1 L/mnt.kg bk. Nilai rasio C/N diakhir pengomposan pada kadar air 80% diperoleh nilai terendah sebesar 16 pada aerasi 1,5 L/mnt.kg bk selama 720 jam pengomposan. Pada pengomposan dengan kadar air 60% rasio C/N sebesar 15 pada 720 jam pengomposan untuk ketiga aerasi, namun pada 600 jam pengomposan telah menunjukan kematangan kompos yaitu rasio C/N < 20 yaitu sebesar 17 untuk pemberian aerasi 1,5 L/mnt.kg bk.

The purpose of this research is to examine the numbers of aeration and moisture content in the composting of tea liquid waste from the packing tea beverage industry, to find out the temperature alteration, moisture content, pH, reduction of organic matter for the reduction of weight and C/N ratio for the process of composting. The research result is hopefully can be used as the consideration material to the waste profit development of tea liquid waste as the organic fertilizer that is very useful to the trees. The need of optimum aeration can be implemented to design the building system of composting tea waste. Tea liquid waste as the basic material of composting is mixed with the albasia sawdust and the compost from the cow feces. The research duration is 2 months where 1 month is for the composting with moisture content 80% and 1 month for the composting with moisture content 60%. Aeration that is given is 0,5 L/min.kg solid matter, 1 L/min.kg solid matter and 1,5 L/min.kg solid matter. Data analysis uses the method of graphic and statistic analysis is examine with test F. Research result shows that the composting with the early moisture content material 60% is better than with the early moisture content 80%. The highest maximum temperature for the process of composting is reached by giving the aeration 0,5 L/min.kg solid matter in the composting with the moisture content 60%. The fastest duration composting can reach the maximum temperature which it can be reached in the composting with the moisture content 60% by giving the aeration 1,5 L/min.kg solid matter. In the early moisture content material 80% the time to reach the maximum temperature is longer than the composting with the early moisture content 60%. In the composting with the moisture content 60% by giving the aeration 1,5 Lmnt.kg bk causes the reduction of the best moisture content, make the degradation of the highest organic material and cause the reduction of weight 42,82%. The value of the highest pH in the composting with the early moisture content 80% is 6,89 in the composting process by giving aeration 0,5 L/min.kg solid matter. In the composting process with moisture content 60% and the highest value pH is 8,39 in the composting by giving the aeration 1 L/min.kg solid matter. C/N ratio is ended with the composting in the moisture content 80% is obtained the lowest value is 16 in the aeration 1,5 L/min.kg solid matter for 720 hours composting. In the composting with the moisture content 60% C/N ratio is 15 for the 720 hours in the composting for the all three aeration, but in the 600 hours composting has showed the maturation composting that is C/N ratio < 20 that is 17 for the giving aeration 1,5L/min.kg solid matter.

Kata Kunci : aerasi, kadar air, pengomposan, limbah teh, aeration, moisture content, composting, tea waste