Dukungan universitas dalam pencegahan penyalahgunaan napza :: Studi kasus di Universitas Gadjah Mada
WIDAYANTI, Anna Wahyuni, dr. Mubasysyir Hasanbasri, MA
2010 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan MasyarakatLatar belakang: Kasus penyalahgunaan narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya (Napza) sampai saat ini terus meningkat di seluruh dunia. Di Indonesia, jumlah pemakai Napza secara nasional sampai dengan tahun 2007 diperkirakan 3,2 juta jiwa, dan 30% pemakai adalah kalangan pelajar dan mahasiswa. Di Yogyakarta pada tahun 2007 terdapat 420 jumlah kasus penyalahgunaan Napza dan 25% pelakunya adalah mahasiswa. Di Universitas Gadjah Mada pada tahun 2005 pernah dilaporkan adanya kasus mahasiswa yang terjerat kasus Napza. Salah satu fokus strategi pencegahan yang potensial, namun tidak banyak mendapatkan perhatian adalah lingkungan sosial di institusi pendidikan. Tujuan: Penelitian ini mempelajari dukungan yang diberikan oleh Universitas Gadjah Mada dalam pencegahan penyalahgunaan Napza. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan rancangan studi kasus eksploratoris. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara mendalam. Pengambilan sampel dilakukan terhadap informan dengan purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan analisis tema. Pengujian validitas dan reliabilitas data dilakukan dengan triangulasi sumber dan triangulasi data. Hasil: Dukungan yang diberikan oleh Universitas Gadjah Mada dalam program pencegahan penyalahgunaan Napza tertuang melalui kebijakan pembentukan Unit Pencegahan dan Penyalahgunaan Napza (UP2N). Aktivitas yang dilakukan adalah seminar dan pemberian pendidikan tentang penyalahgunaan Napza, pelatihan dan kerjasama dengan instansi terkait yang bergerak di bidang pencegahan penyalahgunaan Napza. Kebijakan dan aktivitas tersebut sesuai dengan prinsip manajemen lingkungan dalam program pencegahan penyalahgunaan Napza. Kesimpulan: Universitas Gadjah Mada telah memberikan dukungan berdasarkan prinsip manajemen lingkungan dalam pencegahan penyalahgunaan Napza.
Background: Cases of drug abuse is increasing all over the world. In Indonesia national users of psychotopic drugs in 2007 were 3.2 million people and 30% of them were students. In Yogyakarta there were 420 cases of drug abuse in 2007 and 25% of users were students. In Gadjah Mada University a case of drug abuse was reported in 2005. One potential strategy to prevent drug abuse that does not get much attention is social environment in higher education. Objective: The study observed support of Gadjah Mada University in the prevention of drug abuse. Method: This qualitative study used exploratory case study design. Data were obtained through indepth interview. Samples were taken purposively using informant. Test of data validity and reliability used source triangulation and data triangulation method. Data analysis used thematic analysis. Result: Support of Gadjah Mada University in the program of drug abuse prevention was reflected from the policy on the formation of Drug Abuse and Prevention Unit (UP2N). Activities held by the unit included seminar and education on drug abuse, training and coordination with related institutions in charge of drug abuse prevention. The policy and activities were relevant with the principles of environmental management in the program of drug abuse prevention. Conclusion: Gadjah Mada University supported the program of drug abuse prevention based on the principles of environmental management.
Kata Kunci : Dukungan, Universitas, Penyalahgunaan Napza