Laporkan Masalah

Efektivitas promosi kesehatan dengan ceramah, gambar dan lagu dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap terhadap tuberkulosis di Kecamatan Tembagapura, Timika Papua

TIRANDA, Milka, Dra. Yayi Suryo Prabandari, M.Si, PhD

2010 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Latar belakang: Tuberkulosis (TB) masih menjadi masalah kesehatan masyarakat dunia, terutama di negara-negara berkembang. Indonesia termasuk negara dengan insiden TB yang tinggi. Case notification rate Papua menempati urutan tertinggi di Indonesia. Di Kabupaten Mimika indikator program TB menunjukkan angka kesembuhan masih di bawah 50%. Di desa Banti jumlah kasus baru TB lebih tinggi dari angka nasional. Strategi penanggulangan TB nasional meliputi penemuan kasus dan pengobatan. Hal itu bisa dicapai bila masyarakat mempunyai pengetahuan yang benar tentang TB. Upaya pemberian informasi melalui promosi kesehatan menjadi penting untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang TB. Pengetahuan yang benar tentang TB dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memeriksakan diri dan mematuhi pengobatan. Tujuan: Untuk mengetahui efektivitas promosi kesehatan dengan metode ceramah, gambar dan lagu dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap masyarakat tentang TB. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment dengan rancangan non-equivalent control group design with pre-test and post- test. Sampel penelitian adalah masyarakat desa Tsinga sebagai kelompok eksperimen dan desa Banti sebagai kelompok kontrol, sampel dipilih secara purposive. Jumlah sampel adalah 50 orang kelompok eksperimen dan 50 orang kelompok kontrol. Pengumpulan data menggunakan kuesioner pengetahuan dan sikap. Analisis data menggunakan uji statistik paired t- test dan independent ttest dengan taraf signifikansi p = 0,05. Hasil: Pengetahuan responden yang diberi promosi kesehatan tentang TB dengan ceramah, gambar dan lagu lebih tinggi daripada pengetahuan responden yang tidak diberi promosi kesehatan dengan ceramah, gambar dan lagu. Sikap responden yang diberi promosi kesehatan tentang TB dengan ceramah, gambar dan lagu tidak ada perbedaan dengan responden yang tidak diberi promosi kesehatan dengan ceramah, gambar dan lagu. Kesimpulan: Promosi kesehatan dengan metode ceramah, gambar dan lagu lebih efektif daripada metode ceramah dalam meningkatkan pengetahuan tentang TB, tetapi sama efektifnya dalam meningkatkan sikap terhadap TB.

Background: Tuberculosis (TB) remains one of health problem globally, especially in the developing countries. Indonesia is one of the countries with high TB incidence. Papua case notification rate is in the highest among other provinces in Indonesia. In Mimika Regency, the TB program indicator shows that the cure rate is below 50%. The National TB program strategy consisted of active case finding and treatment. It can be achieved when community has appropriate TB knowledge. Effort in providing information through health promotion becomes important in order to improve community’s TB knowledge. Appropriate TB knowledge is able to improve community’s awareness to seek health service, adherence and complete TB treatment. Objective: Measure the effectiveness of health promotion by using lecturing, picture and song methods in improving TB knowledge and attitude. Methods: This research used quasi experiment with non-equivalent control group design with pre-test and post- test. The research samplings were Tsinga village population as experiment group, and Banti population as controlled group, while samplings were chosen purposively. The number of samplings was 50 people in experiment group and 50 people in controlled group. The data collection was knowledge and attitude questionnaire. The data analysis used paired t- test and independent t-test with significant level p = 0.05. Result: The knowledge of respondents who were given health promotion about TB through lecturing, picture and song are higher than those who were not, but the attitude toward TB were not significantly different. Conclusion: Health promotion using combination of lecturing, picture and song methods is more effective than lecturing method only in improving TB knowledge, but both method have same effectiveness in improving attitude toward TB

Kata Kunci : Tuberkulosis,Promosi kesehatan,Kecamatan Tembagapura,Timika, Papua


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.