Laporkan Masalah

Dampak bantuan modal terhadap pendapatan petani padi sawah di Kecamatan Kota Utara Kota Gorontalo. 2009 :: Studi pada gabungan kelompok tani

SALANDRA, Dewi Rahmawaty, Dr. Soeratno, M.Ec

2010 | Tesis | S2 Magister Ekonomika Pembangunan

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan Bantuan Langsung Masyarakat Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (BLM-PUAP), menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi padi sawah dan menganalisis dampak bantuan modal terhadap pendapatan petani padi sawah berdasarkan hasil panen satu musim tanam tahun 2009. Dalam penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berdasarkan survei lapangan dan wawancara langsung melalui kuesioner dengan metode pengambilan sampel secara sengaja (purposive sampling) yaitu diambil sebanyak 44 sampel petani padi sawah dari Gabungan Kelompok Tani “Tolangio” di Kecamatan Kota Utara, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo. Analisis deskriptif digunakan untuk menganalisis pelaksanaan bantuan. Alat analisis yang digunakan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi produksi padi sawah adalah regresi linier berganda dengan variabel dependen yaitu hasil produksi padi sawah (Y) dan variabel independen terdiri dari luas lahan (X1), jumlah benih (X2), jumlah pupuk (X3), tenaga kerja (X4) dan faktor koreksi (X5). Selanjutnya dilakukan analisis terhadap perhitungan rata-rata pendapatan bersih usahatani padi sawah dan uji beda 2 rata-rata pendapatan bersih petani padi sawah antara yang menerima bantuan dengan yang tidak menerima bantuan modal. Data yang diperoleh diolah melalui metode OLS (Ordinary Least Square), sehingga dari hasil analisis regresi diketahui koefisien regresi masing-masing faktor produksi yang berpengaruh dan sejauh mana faktor-faktor produksi tersebut mempengaruhi hasil produksi padi sawah. Hasil analisis regresi dengan α = 0,05 diperoleh R2 = 0,9969, F-hitung = 2426,224, F-tabel = 2,45 dan t-tabel = 1,684. Penggunaan faktor produksi luas lahan, jumlah benih, jumlah pupuk, tenaga kerja dan faktor koreksi secara serentak berpengaruh nyata dan signifikan terhadap hasil produksi padi sawah, sedangkan secara individual hanya faktor produksi jumlah benih yang berpengaruh nyata dan signifikan. Secara nominal bantuan modal dapat meningkatkan pendapatan petani, tetapi tidak terdapat perbedaan pendapatan antara petani yang menerima dengan yang tidak menerima bantuan modal dari Departemen Pertanian.

This research aimed to analyze the implementation of Direct Aid Society Rural Agribusiness Development, analyzing the factors that affect rice production and to analyze the impact of capital assistance to rice farmers' income based on a single crop growing season in 2009. In this study using data collection techniques based on field survey through questionnaires and direct interviews with a deliberate method of sampling (purposive sampling) is taken as many as 44 samples of rice farmers from the Joint Group of Farmers' “Tolangio” at Kota Utara District, City of Gorontalo, Gorontalo Province. Descriptive analysis is used to analyze the implementation of assistance. The analysis tools to determine the factors that affect rice production is multiple linear regression with the dependent variable is the result of rice production (Y) and independent variables consisted of the land area (X1), number of seeds (X2), amount of fertilizer (X3), labor (X4) and the correction factor (X5). Further analysis of the calculation of average net income of paddy fields and two different test average net income among rice farmers who received assistance with capital who do not receive assistance. The data obtained are processed through the method of OLS (Ordinary Least Square), so that the results of regression analysis regression coefficient of each factor influencing the production and the extent to which these production factors affecting rice production. Results of regression analysis with α = 0.05 was obtained R2 = 0.9969, F-count = 2426.224, F-table = 2.45 and t-table = 1.684. The use of production factors of land area, number of seeds, the amount of fertilizer, labor, and correction factors simultaneously cause a significant effect on rice production, while individually only factor influencing seed production of real and significant. In nominal capital assistance can increase farmers' income, but there is no difference between the revenues received by the farmers who do not receive capital assistance from the Department of Agriculture.

Kata Kunci : Dampak bantuan modal,Pendapatan petani

  1. S2-FEB-2010-Dewi_Rahmawaty_Salandra-Abstract_pdf.pdf  
  2. S2-FEB-2010-Dewi_Rahmawaty_Salandra-Bibliography_pdf.pdf  
  3. S2-FEB-2010-Dewi_Rahmawaty_Salandra-Tableofcontent_pdf.pdf  
  4. S2-FEB-2010-Dewi_Rahmawaty_Salandra-Title_pdf.pdf