Laporkan Masalah

Efektivitas zeolit alam untuk mengurangi kesadahan airtanah pada simple portable water treatment

PANGKUNG, Yulius Ganti, Dr. Doni Prakasa Eka Putra, ST., MT

2010 | Tesis | S2 Teknik Geologi

Airtanah merupakan sumber air bersih yang paling banyak dimanfaatkan dalam kehidupan manusia. Airtanah tidak dapat dimanfaatkan begitu saja tanpa diketahui kualitasnya. Oleh karena itu di dalam setiap eksploitasi airtanah, kualitas airtanah perlu mendapatkan perhatian khusus di samping kuantitas. Kesadahan adalah bagian dari unsur kualitas airtanah. Salah satu treatment yang dapat dilakukan untuk mengurangi kesadahan airtanah adalah adsorption dengan menggunakan zeolit alam sebagai adsorbent. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan ukuran butir, porositas, permeabilitas, kapasitas pertukaran kation (KPK) dan waktu pemakaian efektif zeolit sebagai adsorbent kesadahan airtanah pada Simple Portable Water Treatment. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen di laboratorium selama 30 hari. Percobaan diawali dengan mempersiapkan alat dan bahan seperti; sampel air sadah dengan kesadahan awal 1071,20 mg/l (C0), zeolit alam tanpa aktivasi dan teraktivasi dengan ukuran butir berdiameter 0,6 – 1,4 mm, 1 – 2,3 mm dan 3 – 7 mm, enam (6) buah tabung zeolit dengan diameter 3 incih dan panjang 50 cm serta alat dan bahan lainnya. Selanjutnya melakukan percobaan yaitu dengan memasukkan air sadah sebanyak 2 liter per hari ke dalam tabung percobaan yang telah berisi zeolit sebanyak 1914,38 cm3. Pengamatan dilakukan setiap menit ke-10, 60 dan 120 dengan mengambil sampel air hasil treatment dan selanjutnya diuji dilaboratorium untuk mengetahui konsentrasi kesadahan akhir (Ct). Hasil analisis dan evaluasi data ekperimen menunjukan bahwa; 1) semakin kecil ukuran butir, permeabilitas zeolit alam (Bayat) maka kemampuan adsorpsinya terhadap kesadahan airtanah semakin besar. 2) Penggunaan zeolit alam tersebut setelah digunakan sebagai adsorbent kesadahan airtanah, kemampuan pertukaran kation-nya (KPK) menurun, rata-rata penurunannya sebesar 15,707 mgr.eq Na2O/100 gr untuk zeolit alam tanpa aktivasi 15.364 mgr.eqNa2O/100 gr untuk zeolit aktivasi. 3) Zeolit alam teraktivasi yang berdiameter butir 0,6 – 1,4 mm lebih efektif untuk mengurangi kesadahan airtanah pada Simple Portable Water Treatment. Batas waktu efektif zeolit tersebut sebagai adsorbent kesadahan adalah 13 hari, sedangkan batas waktu efektif zeolit tersebut sebagai adsorbent kesadahan airtanah di Kota Manokwari (kesadahan rata-rata 1855,72 mg/l) adalah 5 hari untuk volume zeolit 1914,38 cm3

Groundwater is a source of clean water which is most widely used in human life. Groundwater can’t be used without even known quality. Therefore, in each of exploitation of groundwater, groundwater quality needs to get special attention in despite of its quantity. Hardness is include of the ground water quality element. This research aims to determine the relationship of grain size, porosity, permeability, cation exchange capacity (CEC) and the time of usage of zeolite as an adsorbent to the effectiveness of groundwater hardness on Simple Portable Water Treatment. This research using laboratory experimental methods for 30 day trial period. This research began by preparing tools and materials; samples of hard water with initial hardness with value 1071.20 mg/l (C0), inactivated natural zeolite and activated one with diameter grain sizes; 0.6 to 1,4 mm, 1 to 2.3 mm and 3 to 7 mm, 6 zeolite tubes with a diameter of 3 inches and 50 inches long and tools and the other materials. Then, we put two liters of hard water per a day into a test tubes which are already contain zeolite 1914.38 cm3. Observations were done in 10, 60 and 120 minutes consecutively by taking water samples and then it were laboratory to determine the final hardness concentration (Ct). Results of analysis and evaluation of experimental data shows that: 1) Smaller the grain size and permeability of natural zeolite (Bayat), the capability to adsorb the hardness of the groundwater is greater. 2) Degradation of natural zeolite capability cation exchange after its use as an adsorbent hardness of groundwater, which is on average, the degradation amounted to 15.707 mg.eqNa2O/100 zeolite and the zeolite activation at 15.364 mg.eqNa2O/100 zeolite. 3) Diameter sizes 0.6 to 1.4 mm activated Natural Zeolites grains is more effective to reduce the hardness of the groundwater on Simple Portable Water Treatment. Expire time of this zeolite as groundwater hardness adsorbent was 12 days, while the time limit of the use of zeolite as an adsorbent hardness of the groundwater in the City Manokwari (average hardness of 1855.72 mg/l) was 5 days for the volume of zeolite 1914.38 cm3.

Kata Kunci : Zeolit,Kesadahan,Adsorpsi,Portable water treatment, zeolite, hardness, adsorption, portable water treatment


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.