Pengaruh dimensi-dimensi religiusitas pemilik lahan, luas lahan garapan dan biaya produksi terhadap kesejahteraan petani penggarap di Kecamatan Ibun Kabupaten Bandung
SARIPUDIN, Udin, Drs. Dumairy, M.A
2010 | Tesis |Islam adalah agama yang komprehensif, Islam memiliki aturan dalam berbagai sendi kehidupan, baik itu aturan yang berlaku kepada sesama manusia sebagai mahluk individu maupun sebagai mahluk sosial. Salah satu aspek yang menjadi perhatian Islam adalah mengenai kerjasama lahan pertanian yang dikenal dengan nama muzara’ah. Islam sangat menganjurkan kerjasama yang saling menguntungkan sehingga tercipta kerukunan hidup beragama. Akan tetapi, kerjasama pertanian semacam ini, dengan prosentasi bagi hasil masing-masing mendapat bagian 50% kurang menguntungkan bagi petani penggarap, apalagi dalam kondisi ekonomi yang serba sulit seperti sekarang ini, kehidupan para petani penggarap pun selalu jauh dari sejahtera. Mengingat mayoritas pemilik lahan merupakan ummat muslim, bahkan sebagian diantaranya sudah pernah menunaikan ibadah haji, makanya menarik untuk diteliti apakah dimensi-dimensi religiusitas pemilik lahan berpengaruh terhadap kesejahteraan petani penggarap. Namun, dimensi-dimensi religiusitas hanya merupakan salah satu faktor yang mungkin mempengaruhi kesejahteraan petani penggarap, terdapat faktor-faktor lain yang juga dapat mempengaruhi kesejahteraan para petani penggarap, faktor-faktor tersebut diantaranya luas lahan garapan, biaya produksi pertanian, kontur dan kesuburan tanah dan lain-lain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kesejahteraan petani penggarap di Kecamatan Ibun Kabupaten Bandung seperti: dimensi-dimensi religiusitas pemilik lahan, luas lahan garapan dan biaya produksi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitik. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pemilik lahan dan petani penggarap, jumlah sampel masing-masing 74 orang responden pemilik lahan dan petani penggarap dengan tekhnik simple random sampling. Alat analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda dengan metode OLS (Ordinary Least Square). Koefesien determinasi R2 menunjukkan bahwa semua variabel independen seperti dimensi-dimensi religiusitas pemilik lahan, luas lahan garapan dan biaya produksi dapat menjelaskan variasi kesejahteraan petani penggarap sebesar 41,4%, sisanya sebesar 58,6% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model ini. Uji F menunjukkan semua varibel independen secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kesejahteraan petani penggarap, berdasarkan nilai F-hitung 6,660 > F-tabel 2,14 pada tingkat signifikan α = 5%. Berdasarkan hasil uji t, diketahui bahwa variabel dimensi amal pemilik lahan dan variabel luas lahan garapan berpengaruh positif dan biaya produksi berpengaruh negatif terhadap kesejahteraan petani penggarap di Kecamatan Ibun Kabupaten Bandung, sedangkan variabel-variabel lainnya (dimensi akidah, ibadah, ihsan dan ilmu pemilik lahan) tidak berpengaruh terhadap kesejahteraan petani penggarap di Kecamatan Ibun Kabupaten Bandung.
Islam is a comprehensive religion, Islam has rules in a variety of joint life, whether it is the rules that apply to a fellow human being as a creature individuals and as social beings. One aspect of Islam is a growing concern about the cooperation of agricultural land known as muzara'ah. Islam strongly encourages mutually beneficial cooperation so as to create harmony among religions. However, this kind of agricultural cooperation, with the percentage of profit sharing each get a share of 50% less profitable for farmers, especially in this difficult economic conditions, as now, the lives of the farmers were always far from prosperous. Since the majority of land owners is a Muslim ummah, even some of them had never perform the pilgrimage, so interesting to study whether the dimensions of religiosity affect the welfare of the land owner cultivators. However, the dimensions of religiosity are only one factor that may affect the welfare of farmers, there are other factors that also may affect the welfare of farmers, those factors include cultivated land area, agricultural production costs, topography and soil fertility and others. The purpose of this study was to analyze factors that affect the welfare of farmers in the District of Bandung Regency Ibun such as: the dimensions of religiosity land owners, land cultivation and production costs. The method used in this research is analytical descriptive method. Population in this study are all land owners and sharecroppers, the total sample of 74 people each respondent landowners and farmers with simple random sampling technique. The analysis tool used is multiple linear regression with OLS (Ordinary Least Square). Coefficient of determination R 2 indicates that all independent variables such as religiosity dimensions of the land owners, land cultivation and production costs can explain the variation of peasant welfare 41.4%, remaining at 58.6% is explained by other variables not included in the model this. F test shows all independent variables simultaneously significant effect on the welfare of farmers, based on the F-count value 6.660> 2.14 F-table at the significant level α = 5%. Based on t test results, it is known that the variable dimension of charity land owners and farm area variable has positive and negative affect production costs on the welfare of farmers in the District Ibun of Bandung regency, while the other variables (dimensions of creed, worship, charity and science of land owners) had no effect on the welfare of farmers in the District Ibun of Bandung Regency.
Kata Kunci : Dimensi,dimensi religiusitas,Luas lahan garapan,Biaya produksi,Kesejahteraan petani penggarap