Pengelolaan sampah rumah tangga di Kecamatan Pujud Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau

ANDESGUR, Irvaini, Prof. Dr. Sudarmadji, M.Eng.Sc

2010 | Tesis | S2 Ilmu Lingkungan

Penelitiaan mengenai pengelolaan sampah rumah tangga di Kecamatan Pujud telah dilakukan untuk mengkaji respon penduduk yang dicerminkan dalam bentuk perilaku dalam pengelolaan sampah rumah tangga berdasarkan faktor sosial-ekonomi. Masyarakat Kecamatan Pujud masih banyak membuang sampah di sembarang tempat, sampah yang menumpuk akan menyebabkan bau busuk dan tempat berkembang biaknya lalat yang merupakan sumber dari penyakit. Dengan banyaknya sampah yang berserakan membuat keindahan kota pujud menjadi kurang dan tidak nyaman, maka dibahas bagaimana strategi pengelolaan lingkungan supaya perilaku penduduk dalam mengelola sampah rumah tangga lebih baik dari sebelumnya. Pemerintah dalam mengelola sampah rumah tangga belum mewujudkan usaha pengelolaan sampahnya, hal tersebut terlihat dari belum tersedianya sarana prasarana sampah, seperti bak sampah yang berfungsi sebagai tempat pembuangan sementara (TPS), alat pengangkut sampah serta lokasi TPA, dan masih kurangnya peranserta masyarakat dalam memperlakukan sampah rumah tangga. Masyarakat masih membuang sampah ke sungai dan ke lahanlahan kosong, sehingga menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan analisis deskriptif dan skoring. Penentuan daerah penelitian dengan cara purposive, sedangkan untuk menentukan responden dengan menggunakan metode random sampling dengan pengambilan responden sebanyak 100 responden yang dilaksanakan pada bulan desember 2009 sampai dengan Februari 2010. Hasil penelitian menunjukkan, respon penduduk (yang dicerminkan dalam bentuk perilaku dalam pengelolaan sampah rumah tangga) dipengaruhi oleh tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, jenis pekerjaan dan jumlah anggota keluarga. Strategi pengelolaannya adalah kerjasama antara pemerintah dan masyarakat dalam pengelolaan sampah. Pemerintah Daerah menyediakan sarana prasarana sampah, meningkatkan pendidikan dan perekonomian penduduk. Masyarakat juga harus ikut serta dalam pengelolaan sampah serta bersama-sama dengan Pemerintah memberikan penyuluhan kepada masyarakat yang belum mengerti tentang kebersihan lingkungan.

to investigate the community response in terms of behavior reflected in domestic waste management, based on socio-economic factors and the density of settlement. Public Sub Pujud still a lot of waste in any place, waste will accumulate and cause foul odors breeding place of flies, which is the source of the disease. With all the garbage that littered create a vibrant Pujud city become less and not comfortable, then discussed how the environmental management strategy so that the behavior of residents in managing the domestic waste is better than ever. Government in managing the domestic waste is not realizing the waste management business yet. It is seen from the unavailability of waste infrastructure, such as temporary waste dump (TPS), transporter and landfill waste, and still expresses a lack of community participation in treating domestic waste. People still throw their waste into the rivers and vacant lands, resulted in environmental pollution. Method used in this study was survey with descriptive analysis and scoring. The location was selected through purposive method, whereas respondents were collected using random sampling with total of 100 respondents, it was taken since December 2009 until February 2010. Results showed, the population response in terms of behavior (reflected in the management of domestic waste) can be affected by education level, income level, occupation and number of family members. Waste management strategy should be done in cooperation between governments and communities. Local governments should provides waste infrastructure, improving education and economic population. Communities should also participate in waste management and together with the Government provided guidance to the people who had no knowledge about environmental cleanliness.

Kata Kunci : Pengelolaan sampah,Perilaku masyarakat,Sosial ekonomi,Peranan pemerintah