Peran sikap dan Partisipasi masyarakat serta preferensi wisatawan dalam pengembangan wisata alam :: Studi kasus di kawasan Wisata Waduk Sermo, Kabupaten Kulon Progo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
MUKSIDAH, Siti, Prof. Dr. Ir. Chafid Fandeli, MS
2010 | Tesis | S2 Ilmu KehutananPengembangan wisata alam sangat strategis diterapkan bagi suatu kawasan hutan untuk mendukung terwujudnya kelestarian kawasan hutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sejauh mana pengembangan wisata alam di kawasan wisata waduk Sermo sampai saat ini dapat diketahui berdasarkan sikap dan partisipasi masyarakat dalam pengembangan wisata alam pada lima tahun terakhir ini meliputi kondisi komponen wisata yaitu kondisi sabuk hijau, atraksi wisata, amenitas, fasilitas wisata dan interaksi antara masyarakat dengan wisatawan. Untuk mendukung pengembangan wisata alam di kawasan wisata waduk Sermo kedepannya maka penelitian ini juga menelaah tentang preferensi wisatawan terhadap kondisi atraksi wisata, amenitas dan fasilitas wisata. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui: 1) hubungan antara faktor penyebab timbulnya sikap (pengalaman pribadi, kelembagaan, media massa, emosi, orang panutan dan kebudayaan) dengan sikap masyarakat; 2) hubungan antara sikap dengan partisipasi masyarakat; 3) tingkat partisipasi masyarakat dalam pengembangan wisata alam; 4) preferensi wisatawan terhadap atraksi, amenitas dan fasilitas wisata. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif didukung analisis kualitatif. Data primer dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner, meliputi kuesioner untuk masyarakat dan kuesioner untuk wisatawan. Metode yang digunakan untuk pengambilan responden adalah purposive sampling (masyarakat) serta accidental sampling (wisatawan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap masyarakat didominasi sikap cukup setuju terhadap pengembangan wisata alam di kawasan wisata waduk Sermo. Hal tersebut dipengaruhi oleh pengalaman pribadi, kelembagaan, emosi, media massa dan orang panutan. Kebudayaan merupakan faktor yang berpengaruh paling kecil terhadap sikap masyarakat. Untuk tingkat partisipasi masyarakat berada pada tingkat sedang. Hubungan antara sikap dengan faktor penyebab timbulnya sikap menunjukkan nilai korelasi positif untuk faktor pengalaman pribadi, kelembagaan, media massa, emosi dan orang panutan, sedangkan nilai korelasi negatif dihasilkan oleh faktor kebudayaan. Hubungan antara sikap masyarakat dengan partisipasinya menunjukkan bahwa semakin tinggi nilai rho maka makin erat hubungan antara sikap dengan partisipasi masyarakat. Preferensi wisatawan menunjukkan bahwa: 1) wisatawan lebih memprioritaskan atraksi alam; 2) wisatawan sebagian besar mengutamakan harga ; 3) wisatawan cukup beragam dalam memprioritaskan fasilitas wisata yang diinginkannya.
Nature tourism development can be strategically applied to a forest area to support existing forest conservation and the financial benefits of economic activity in the tourism area. The extent to which tourism in the area of Sermo reservoir currently developing can be seen from the attitudes and participation of community in developing tourism within the last five years. Nature tourism development in this area consists of five components, namely green belt, tourist attraction, amenities, tourist facilities and interaction between the community and tourists. For future development of Sermo reservoir, the current research investigated the visitors’ preference to the condition of tourism attraction, amenities, tourist facilities. The study aimed to determine: 1) relationships between factors that instigate the emergence of attitudes (personal, institutional experience, mass media, emotions, role model and culture) and social attitude; 2) relationship between social attitude and participation; 3) level of community participation in natural tourism development; 4) visitors’ preference to the condition of tourism attraction, amenities, tourist facilities. The study was employed quantitative descriptive method complemented by qualitative analysis. The primary data were collected using questionnaire, that consist of community data and visitor data. The method used to take the respondents was purposive sampling and accidental sampling for the community and the tourists, respectively. The results demonstrated that agreeableness represents the predominant public attitude towards tourism development in the region of Sermo reservoir. The attitude of society is affected by such factors as personal experience, institutional, emotion, mass media and role models. Culture represents the factor with the least influence on the social attitude. The community participation is at a moderate level. The relationship between attitude and the factors causing the emergence of attitudes showed a positive correlation value for personal experience, institutional, mass media, emotions and the role models, whereas a negative correlation value generated by cultural factors. The relationship between social attitude and participation is represented by rho value, if the higher the rho value, the more closely the relationship between attitudes and community participation will be. Tourists preference show that 1) visitors give higher priority on more naturally attractive tourism area, 2) most of them give priority to cheaper price than the service and accommodation, 3) tourist preferences are quite diverse in prioritizing tourism facilities they want.
Kata Kunci : Sikap masyarakat,Partisipasi masyarakat,Preferensi wisatawan,Wisata alam,Waduk sermo, social attitude, social participation, tourists’ preference, natural tourism, Sermo Reservoir